Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mencapai Tujuan Pembelajaran Al-Qur’an Dan Hadits Dengan Beberapa Metode di MI
26 Mei 2024 9:04 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Muhammad As'ad Adhi Ghazali Gasim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Al-Qur'an Hadits merupakan salah satu bagian dari mata pelajaran pendidikan agama Islam yang bertujuan untuk peserta didik agar memahami dan mengamalkan Al-Qur'an yang di mana nantinya mereka mampu membaca dengan benar, menerjemahkan, menyimpulkan isi kandungan, menyalin dan menghafal ayat-ayat pilihan serta memahami dan mengamalkan hadis-hadis pilihan untuk memperdalam dan memperluas pelajaran dari Alquran dan hadis di madrasah ibtidaiyah dan juga dapat menjadi bekal untuk menempuh pendidikan selanjutnya (Rasikh, 2019: 15).
ADVERTISEMENT
Dalam belajar mengajar tentunya tujuan pembelajaran harus tercapai maka salah satu faktor yang menjadi keberhasilan dari tujuan pembelajaran adalah metode yang digunakan oleh guru. Menurut Zakiyah, dkk yang dikutip oleh Rosi, Fathor & Faisal Faliyandra (2021: 37). Metode mengajar merupakan satu cara dalam menyampaikan bahan ajar kepada peserta didik yang dimaksudkan agar peserta didik dapat memahami pelajaran dengan mudah efektif, dan dapat dicerna oleh peserta didik dengan baik titik maka daripada itu terdapat beberapa macam cara yang dapat ditempuh dalam memilih metode yang benar, guru dapat menentukan melalui filsafat pendidikan yang dianut guru dan tujuan pelajaran yang akan dicapai, di samping itu penting pula memperhatikan hakikat peserta didik dan bahan ajar yang hendak disampaikan, jadi metode itu hanya menentukan prosedur yang akan diikuti.
ADVERTISEMENT
Menurut Harmoni (2020: 86) metode pembelajaran Al-Qur'an dan hadits merupakan cara yang dapat dipakai dalam proses belajar mengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran Al-Qur'an dan hadits dari seorang guru kepada peserta didik yang bertujuan untuk tercapainya tujuan yang diharapkan. Tujuan yang ingin dicapai dalam pengajaran Al-Qur'an dan hadis khususnya adalah tercapainya efisiensi dalam proses belajar mengajar Al-Qur'an dan hadits. Efisiensi di sini dimaksudkan sebagai suatu dasar dalam pendidikan dan pengajaran yang di mana diharapkan hanya mengorbankan sesuatu sedikit mungkin, tapi dapat mencapai hasil yang semaksimal mungkin, pengorbanan di sini dimaksudkan meliputi faktor tenaga waktu, alat dan biaya. Ada beberapa prinsip dalam pelaksanaan metode mengajar Al-Qur'an hadits sebagai berikut:
a. Mengetahui motivasi, kebutuhan dan minat anak didiknya.
ADVERTISEMENT
b. Mengetahui tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan sebelum pelaksanaan pendidikan.
c. Mengetahui tahap kematangan, perkembangan serta perubahan anak didik.
d. Mengetahui perbedaan-perbedaan individu didalam anak didik.
e. Memperhatikan kepahaman dan hubungan-hubungan, integrasi pengalaman dan kelanjutannya.
f. Pembaharuan dan kebebasan berfikir.
g. Menjadikan proses pendidikan sebagai pengalaman yang menggembirakan bagi anak didik.
h. Menegakkan “Aswah Hasanah”.
Harmoni (2020: 86) juga mengatakan metode pembelajaran memiliki peran yang cukup penting dalam setiap komponen-komponen yang ada dalam proses pembelajaran. Metode adalah suatu alat untuk memotivasi dan sebagai alat untuk meraih tujuan dalam pengajaran. Penggunaan metode yang tepat dan bervariasi dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi dan dianggap memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik dalam proses pembelajaran di sekolah, sehingga dapat dijadikan alat yang efektif guna mencapai tujuan pengajaran.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa metode yang dimaksudkan dalam pembelajaran Al-Qur’an hadits diantaranya sebagai berikut:
a. Metode Drill (latihan).
b. Metode demonstrasi.
c. Metode Ceramah.
d. Metode Tanya Jawab.
e. Metode resitasi.
Dari pemaparan tersebut dapat kita katakan bahwa dalam pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits terdapat beragam metode yang dapat digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan metode yang baik dan tepat akan memberikan pengaruh yang positif pada kepehaman peserta didik dalam pembelajaran Al-Qur’an dan hadits Berikut beberapa contoh dari pembelajaran Al-Qur'an dan hadits di Madrasah ibtidaiyah:
Madrasah ibtidaiyah negeri 4 Tanah Laut kecamatan batu ampar Tanah Laut dalam melakukan kegiatan pembelajaran Al-Qur'an dan hadits menggunakan metode yang bervariatif, diantaranya metode ceramah, pemberian tugas, metode demonstrasi. Semua dari metode tersebut dipergunakan sesuai dengan materi yang akan disampaikan, contohnya metode demonstrasi, dari metode tersebut pembelajaran yang sesuai adalah membaca surah-surah pendek. Begitu juga metode yang lain digunakan apabila materi tersebut memang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Beberapa upaya telah dilakukan oleh guru pelajaran Alquran dan hadis di MIN 4 Tanah Laut diantaranya menyesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai dan mengkondisikan dengan keadaan siswa (Khair, Hijratul & Imania Elfa Rachman, 2018: 33).
ADVERTISEMENT
Pada umumnya pembelajaran Al-Qur'an hadits di madrasah ibtidaiyah negeri 4 Tanah Laut kecamatan batu ampar kabupaten Tanah Laut sering menggunakan metode ceramah dan penegasan juga kadang-kadang menggunakan metode yang lain. Dari penjelasan tersebut menunjukkan bahwa guru tidak hanya menggunakan metode hanya satu saja melainkan juga metode yang lain yang berfungsi dan disesuaikan pada materi yang akan dipaparkan kepada siswa. Jadi dapat kita simpulkan bahwa guru tersebut dalam proses belajar mengajar tidak hanya menguasai satu metode saja melainkan beberapa metode yang lain agar memudahkan guru dalam menyesuaikan materi yang akan diajarkan (Khair, Hijratul & Imania Elfa Rachman, 2018: 33).
Madrasah ibtidaiyah 3 negeri Banjarnegara pada madrasah ibtidaiyah ini pembelajaran Al-Qur'an dan hadits ditekankan pada sistem pembelajaran yang mendorong kemampuan mendasar yang memang harus dimiliki oleh setiap muslim terhadap dua sumber pengajaran ini. Di antara kemampuan yang harus dimiliki adalah membaca dengan teliti, menulis, menghafal, menguraikan, memahami dan mengamalkan Al-Qur'an dan hadits. Metode yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah ibtidaiyah negeri 3 Banjarnegara adalah metode ceramah, tanya jawab jawab, dan penegasan. Salah satu faktor keberhasilan dari pembelajaran PAI di sekolah salah satunya ditentukan pada penerapan metode pembelajaran yang sesuai (Ma'ruf, Maulida Aprilia., dkk, 2022: 45).
ADVERTISEMENT
Dari kedua madrasah tersebut dapat kita ketahui bahwa mereka tidak hanya menggunakan satu metode saja dalam melaksanakan proses belajar mengajar, tetapi juga melakukan variasi dengan menggunakan beberapa macam metode yang lain sesuai dengan materi yang akan disampaikan oleh guru. Walaupun pada umumnya madrasah masih sering menggunakan metode ceramah yang mungkin terkadang membuat peserta didik cepat bosan atau capek terhadap proses belajar maka, guru harus jeli dalam melihat keadaan peserta didik. Dengan metode pembelajaran yang baik dan sesuai dengan pelajaran dan materi maka akan memberikan dampak yang positif dalam proses belajar mengajar yang juga akan berdampak kepada peserta didik dalam memahami materi Al-Qur'an dan hadits. Namun sebaliknya, jika guru hanya menggunakan metode itu-itu saja maka hal itu juga akan berdampak buruk pada proses belajar mengajar yang akan dikhawatirkan akan berpengaruh pada pemahaman peserta didik terhadap materi. Maka, sudah semestinya sebagai seorang guru harus mampu menguasai berbagai macam metode untuk mencapai tujuan pembelajaran.
ADVERTISEMENT
DAFTAR PUSTAKA
Harmoni. 2020. “Implementasi Pembelajaran Alquran Hadits Terhadap Minat Belajar Peserta Didik”, Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Pembelajaran, 2(1), 86
Khair, Hijratul., & Imania Elfa Rachman. 2018. “Pembelajaran Alquran Hadits Di MIN 4 Tanah Laut Kecamatan Batu Ampar”, Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 33
Ma'ruf, Maulida Aprilia., dkk. 2022. “Studi Penerapan Pembelajaran Alquran Hadis Di MIN 3 Banjarnegara”, Jurnal Of Islamic Education, 2(1), 45
Rasikh. 2019. “Pembelajaran Ekonomi Hadits Di Madrasah Ibtidaiyah: Studi Multisitus Pada Min Model Silsilah Dan Madrasah Ibtidaiyah At Tahzib”, Jurnal Penelitian Keislaman, 15(1). 15
Rosi, Fathor., & Faisal Faliyandra. 2021. “Urgensi pembelajaran Alquran bagi siswa madrasah ibtidaiyah”, Jurnal pendidikan guru madrasah ibtidaiyah, 3(2), 37