Konten dari Pengguna

PMM Kelompok 23 Gelombang 8 Membuat website TUMBASNANGNDI UMKM Tunjungsekar

Muhammad Daffa Nugraha
Mahasiswa Informatika Universitas Muhammadiyah Malang
24 Februari 2024 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Daffa Nugraha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh  kelompok 23 gelombang 8 pada tanggal 19 januari 2024 - 19 februari 2024 PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
Pelatihan UMKM
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan UMKM
Anggota kelompok tersebut terdiri  Muhammad Daffa Nugraha , Muh Khoirurrohman Habibulloh, Anissa Yulidha Rodiyah ,Dan Landito Erfin Indarwanto yang berasal dari program Informatika Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Ibu Inda Rusdia Sofiani, S.T., M.Sc,  selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
ADVERTISEMENT
PMM Kelompok 23 Gelombang 8 Universitas Muhammadiyah Malang meluncurkan website "TumbasNangndi", sebuah inisiatif inovatif yang mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Tunjung Sekar, Kecamatan Lowokwaru, Jawa Timur. Dengan fokus pada UMKM bidang handcraft dan pangan, website ini bukan hanya berfungsi sebagai katalog online, tetapi juga dilengkapi dengan peta interaktif yang memudahkan masyarakat menemukan lokasi dan informasi UMKM di sekitar kelurahan.
Peta UMKM kelurahan Tunjung Sekar
Pembuatan website melibatkan kolaborasi erat antara PMM Kelompok 23 dan pelaku UMKM di bidang handcraft dan pangan. Proses pemetaan dilakukan secara rinci untuk mencakup berbagai produk, mulai dari karya handcraft unik hingga makanan khas daerah. Setelah data terkumpul, TumbasNangndi diluncurkan, memberikan akses mudah bagi masyarakat untuk menjelajahi dan mendukung UMKM lokal di dua bidang tersebut.
sosialisasi peta kepada pelaku umkm
Sosialisasi setelah peluncuran menjadi langkah penting dalam menyebarkan informasi tentang TumbasNangndi. Tim PMM Kelompok 23 aktif turun ke lapangan, mengadakan workshop, seminar, dan kegiatan komunitas untuk mendukung edukasi masyarakat tentang manfaat website ini dalam mengembangkan UMKM lokal di bidang handcraft dan pangan. Dengan adanya peta interaktif, masyarakat kini dapat dengan mudah menemukan dan mendukung UMKM di daerah mereka, memberikan dorongan positif untuk pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat. TumbasNangndi diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan UMKM di bidang serupa di wilayah lain, menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT