Saya dan Ikan Hias di Masa Pandemi COVID-19

Muhammad Erviansyah
Mahasiswa Universitar Pamulang - Akuntansi
Konten dari Pengguna
3 Juli 2022 15:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Erviansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi milik pribadi (Cinere, 30/6/22).
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi milik pribadi (Cinere, 30/6/22).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid-19 tidak hanya berimbas terhadap kesehatan melainkan juga perekonomian. Kebijakan pandemi yang membuat mobilitas invidu lebih banyak di rumah seakan memberikan arti tersendiri. Seperti apa yang saya alami, ikan hias yang awalnya sebatas hobi justru membuka peluang usaha di masa pandemi yang menghasilkan keuntungan.
Selama menjalankan usaha tersebut, saya sangat optimis untuk dapat berhasil dalam industri ini. Bagi saya, merawat induk ikan hias adalah bagian yang cukup vital. Industri ikan hias sangat memperhatikan kualitas induk ikan yang akan dikawinkan supaya dapat menghasilkan bibit-bibit unggul. Sebelum memulai usaha ini, saya rajin mengunjungi pasar Ikan yang terletak di Parung, Jawa Barat. Saya mulai memilih jenis-jenis ikan hias dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan merawat, biaya konsumsi dan memperhitungkan modal.
ADVERTISEMENT
Mengapa begitu sangat saya perhatikan? Karena ikan hias memiliki target konsumen khusus. Walaupun jelas menguntungkan namun, tak sembarangan pembeli dapat tertarik secara langsung seperti para kolektor ikan hias. Peluang usaha ikan hias di masa pandemi memang cukup menjanjikan. Perputaran modal cepat, teknologi budidaya yang sederhana dan mudah ditemukan, merupakan hal positif yang dapat dijadikan acuan untuk menjadikan ikan hias sebagai sebuah peluang usaha yang kelak mendatangkan keuntungan bagi saya pribadi.
Jika tertarik dan ingin mencoba peluang ini, maka dapat dimulai dengan membudidayakan ikan hias air tawar. Seperti yang saya lakukan, saya lebih memilih jenis ikan Manfish karena jenis ini sangat mudah dirawat. Hanya bermodalkan akuarium, saya sudah dapat memelihara ikan jenis ini disertai ikan Platy. Selain itu, saya tidak boleh lengah dalam memperhatikan jenis air yang digunakan. Jangan sampai menggunakan air yang tercemar.
ADVERTISEMENT
Saya pun memperoleh informasi dari berbagai sumber, hal ini sangat penting sebelum menjalankan usaha ikan hias seperti melalui buku, menonton tayangan edukasi di Youtube atau dapat bertanya langsung ke pemilik usaha ikan hias dan komunitas pecinta ikan hias.
Ikan hias juga tidak boleh dirawat secara sembarangan, seperti kurang memberi makan apa lagi tidak mengenal karakter ikan tersebut, apakah kanibal dan mudah stress. Perhatikan juga kondisi akuarium termasuk soal ukuran. Kualitas ikan dapat diketahui dari penampilan, sifat langka dan keunikan yang dimiliki. Karena ikan yang akan dijual bernilai tinggi, ada baiknya juga memperhatikan tren dan keinginan pasar.
Masa pandemi bukang halangan tapi sebuah tantangan. Banyak peluang usaha yang dapat dipilih dan dijadikan sumber pendapatan, salah satunya dengan ikan hias. Merawat ikan hias memang tidak mudah, walau diawali hanya sebatas hobi tetapi perlu adanya keseriusan dalam melakukannya. Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi kita semua.
ADVERTISEMENT