Kemungkinan dan Tanda Tanya Itu

Muhammad Fadjar Hadi
masih hidup dan masih bertahan
Konten dari Pengguna
10 Mei 2020 22:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Fadjar Hadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis dan coffe dok pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis dan coffe dok pixabay.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, XZ mulai melupakan semua kenangan bersama dengan Y. Semua itu karena pekerjaan dan paksaan yang kuat dari hatinya yang keras itu.
ADVERTISEMENT
XZ pun mulai terbiasa menjalani hidup tanpa Y dan membuka lembar baru. Meski momen perpisahan mereka bisa dibilang cukup menyakitkan dan masih terngiang dalam pikirannya.
Suatu hari, XZ bertemu dengan W. Sebenarnya, itu bukan kali pertama XZ bertemu dengannya. Pertemuan pertama mereka terjadi cukup lama.
Dalam pertemuan singkat itu, XZ sempat ingin bekenalan dengan W. Hanya saja, karena keadaan yang tidak memungkinkan kala itu, XZ mengurungkan niatnya.
Setelah sekian purnama mereka lalu tidak pernah bertemu. Kini solah sudah ditakdirkan, XZ kembali bertemu dengan W.
Singkat kata, XZ mulai menyimpan rasa pada W. Akan tetapi, XZ dan W tidak pernah bersatu pada akhirnya. Begitu juga dengan perasaan XZ pada W yang menghilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
ADVERTISEMENT
Aan Mansyur, dalam sebuah pusinya yang berjudul 'Frase' seolah menjadi pengingat dan tamparan keras bagi XZ. Puisi itu sangat familiar bagi sebagian masyarakat. Sebab sempat dibacakan oleh Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2.
Tidak panjang memang puisi itu, hanya terdiri dari beberapa bait. Namun memiliki arti dan makna yang begitu dalam.
Bait puisi pertama, dia berkata "kadang-kadang kau pikir, lebih mudah mencintai semua orang daripada melupakan satu orang."
Semua itu sama seperti XZ yang dengan mudahnya mencintai W. Lain halnya ketika XZ berusaha melupakan Y, seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya.
Sementara bait terakhir itu berkata "jika ada seseorang yang terlanjur menyentuh inti jantungmu, mereka yang datang kemudian hanya akan menemukan kemungkinan-kemungkinan."
ADVERTISEMENT
XZ yakin selama ini sudah ada seseorang telah menyentuh inti jantungnya yang keras itu. Sehingga selain Y, mereka yang datang dalam kehidupan XZ, hanya hanya akan mendapatkan kemungkinan.
-Batas-
XZ tak pernah bisa membohongi hati kecilnya. Selama ini dia tidak pernah bisa melupakan Y. Tak peduli seberapa keras mencoba, Y akan tetap selalu hadir dalam pikirannya.
Namun, semua sudah berbeda. Kini ada sekat yang menjadi penghalang antara XZ dan Y setelah perpisahan itu. XZ tidak tahu apakah Y masih merasakan hal yang sama sepertinya.
XZ mengakui, semua tindakanya kepada Y merupakan sebuah kesalahan terbesar yang pernah ia perbuat semasa hidupnya. XZ berharap masih bisa memperbaiki kesalahan itu agar bisa kembali bersama dengan Y.
ADVERTISEMENT
Bicara soal sekat, beberapa bait puisi Aan Mansyur yang berjudul 'Batas' entah mengapa sangat menggambarkan bagaimana keadaan XZ kali ini.
Ya, dan lagi-lagi puisi ini familliar karena diceritakan dibuat oleh Rangga untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Cinta. Pada akhirnya, puisi ini lah yang kembali menyatukan Rangga dan Cinta.
"Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi dipisahkan kata. Begitu pula rindu."
Sudah bukan rahasia jika rerasaan rindu XZ kepada Y begitu besar, tidak dapat dijelaskan hanya dengan kata-kata. Sayangnya, rindu itu dipisah bukan dengan kata-kata. Rindu yang tak berbalas, dipisahkan oleh kesalahan XZ di masa lalu.
"Atau senyummu dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula pejamkan mimpi dari tidur."
ADVERTISEMENT
Semua senyum manis Y, menjadi penyemangat XZ menghadapi kerasnya kota itu. Senyumnya mampu menjadikan XZ menjadi pribadi yang lebih baik lagi, dan tidak keras kepala.
"Apa kabar hari ini? Lihat tanda tanya itu. Jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi."
Ya, sangat bodoh memang jika XZ masih berharap pada Y. Melihat apa yang telah ia perbuat cukup kejam. XZ sempat mengilang entah kemana, kini kembali muncul dalam kehidupan Y yang mungkin sudah melupakan semua kenangan bersama XZ.
Lalu apakah XZ dapat kembali bersama dengan Y seperti Rangga yang akhirnya kembali bersama dengan Cinta? Entahlah, hanya mereka yang mampu menjawabnya.