Konten dari Pengguna

Ini Alasan Kekuatan Australia Hanya Terfokus di Wilayah Selatan!

Muhammad Fahmi Rizal
Mahasiswa S1 Hubungan Internasional di Universitas Mulawarman Samarinda
19 Mei 2024 12:29 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Fahmi Rizal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selasa, 16 Mei 2024. Foto oleh Patrick Mclachlan, https://www.pexels.com/photo/aerial-view-of-sydney-995764/
zoom-in-whitePerbesar
Selasa, 16 Mei 2024. Foto oleh Patrick Mclachlan, https://www.pexels.com/photo/aerial-view-of-sydney-995764/
ADVERTISEMENT
Apakah kalian tahu bahwa negara Australia merupakan benua sekaligus negara yang terletak di belahan bagian bumi selatan. Australia juga dikenal sebagai benua yang luas, yang memiliki berbagai keanekaragaman geografis di dalamnya, mulai dari bagian tengah negara ini adalah gurun, di wilayah timur didominasi banyaknya pegunungan, di daerah utara merupakan hutan hujan tropis. Pada zaman kolonialisme bangsa Eropa, mereka membagi wilayah Australia menjadi 6 bagian, yaitu Australia Selatan, Australia Barat, Victoria, Tasmina, Queensland, New South Wales. dari setiap wilayah tersebut memiliki beberapa karakteristik yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Di wilayah Australia bagian selatan sendiri mencakup negara bagian seperti Victoria, New South Wales, Australia Selatan, dan Tasmania, dan kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Adelaide terletak di bagian selatan Australia. Ada beberapa julukan dari daerah tersebut, yakni Melbourne terletak di ibu kota Victoria sebagai pusat keuangan dan budaya dan Sydney terletak di ibukota New South Wales, yang dikenal sebagai kota pelabuhan yang terkenal dengan ikon seperti Opera House dan Harbour, sedangkan Adaline yang terletak di ibukota Australia Selatan dikenal dengan festival budaya dan industri anggur. Secara keseluruhan wilayah selatan Australia lebih maju dibandingkan dengan wilayah lain yang berada di benua Australia. Pada Artikel ini penulis akan membahas tentang faktor apa yang mempengaruhi wilayah selatan lebih maju dibandingkan dengan wilayah lainnya.
ADVERTISEMENT
Sejarah Kedatangan Kolonisasi di Australia Selatan dan Pengembangan Wilayah
Sejarah kedatangan kolonisasi yang kala itu dipimpin Letnan Angkatan Laut bernama James Cook pada tahun 1770. James Cook menemukan wilayah yang berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik dan menamainya dengan New South Wales. Dia mengklaim bahwa wilayah Australia tersebut kepada raja Inggris. Setelah dua puluh tahun, pemerintah Inggris memerintahkan untuk mengirimkan ekspedisi yang bertujuan untuk melakukan kolonialisme di benua Australia . Kemudian pada tahun 1788, Arthur Phillip yang merupakan komandan James Cook mengambil alih pemerintahan di New South Wales. Dia memerintahkan untuk mengirim sebuah armada yang berisi 11 kapal yang membawa para koloni dan narapidana dari Inggris ke Australia yang dinamai dengan First Fleet .
ADVERTISEMENT
New South Wales (NSW)
Sebagai koloni pertama, NSW menjadi pusat pemerintahan Inggris, yang mana semua kebijakan administratif dan hukum dikelola di wilayah ini, hal ini menyebabkan berkembang pesat karena peran pelabuhan yang besar dan terlindungi, pelabuhan ini tentunya memberikan dampak yang cukup besar sebagai pintu masuk perdagangan internasional pada wilayah ini, dengan ekspor utama seperti wol dan bijih besi, dan hasil pertanian. Tidak hanya itu impor barang-barang manufaktur dari Eropa dan Asia menjadi alasan mengapa wilayah ini berkembang menjadi pusat ekonomi dan politik yang signifikan.
Victoria
Sebelumnya merupakan wilayah New South Wales, pada masa kolonial bangsa Eropa mendirikan koloni terpisah pada tahun 1851. Melbourne merupakan ibukota dari Victoria. Wilayah ini dikenal sebagai pusat keuangan. Penemuan emas di daerah Ballarat dan Bendigo pada awal 1850-an memicu lonjakan ekonomi yang sangat berdampak bagi wilayah Victoria. Demam emas (Gold Rush) berkontribusi dalam lonjakan populasi di wilayah Victoria, hal ini disebabkan karena datangnya para ribuan pencari emas dari berbagai dunia yang datang ke Victoria, hal ini berdampak pada lonjakan permintaan barang dan jasa yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Dengan adanya Gold Rush ini menjadikan kota Melbourne sebagai kota yang paling makmur dan salah satunya kota terkaya di benua Australia pada masa itu. Dan hal ini berdampak ke pembangunan infrastruktur kota berkembang pesat seperti pembangunan jalan, jalur kereta api, dan pelabuhan kapal. Kekayaan kota Melbourne juga mengundang banyak investasi baik dari lokal maupun internasional. Hal ini menjadikan Melbourne sebagai pusat perdagangan dan keuangan, dengan banyaknya perusahaan-perusahaan dan bank-bank besar yang mendirikan kantor pusat di daerah ini, seperti Colonial Bank of Australia pada tahun 1856, National bank of Australasia pada tahun 1858, dan Commercial bank pada 1866.
ADVERTISEMENT
Australia Selatan
Daerah Australia Selatan didirikan pada tahun 1836 sebagai koloni bebas, Australia barat berbeda dengan daerah lain seperti dijadikan tempat pembuangan narapidana, daerah ini direncanakan oleh British Parliament sebagai daerah yang diisi oleh pekerja terampil dan sebagai daerah untuk para pendatang yang ingin tinggal dengan harapan akan peningkatan kualitas hidup. Selain sebagai daerah yang diisi oleh pekerja terampil, Adalaide dirancang dengan tata kota yang modern. Akses jalan yang lebar, taman kota, dan fasilitas publik yang terencana dengan baik seperti visi awal yaitu perencanaan kota yang maju. Australia Selatan juga memiliki tanah yang subur dan iklim yang mendukung untuk pertanian. Sektor utama pertanian di daerah ini yaitu gandum, anggur, dan daging yang menjadi komoditas utama ekspor ke luar negeri. Dan kota ini berkembang sebagai pusat perdagangan.
ADVERTISEMENT
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintahan memegang peran penting dalam pembagian kekuatan ekonomi dan sosial di Australia. Kebijakan pemerintah yang berfokus dalam investasi di wilayah Selatan, seperti investasi di bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di bagian Selatan. Sementara itu pemerintah melakukan upaya desentralisasi pembangunan ke wilayah Utara dan Tengah, namun belum memberikan hasil yang memuaskan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti keterbatasan infrastruktur, faktor geografis yang kurang mendukung serta populasi yang lebih rendah pada wilayah Utara dan Selatan.