Konten dari Pengguna

Pelatihan Kewirausahaan Kepada Mahasiswa UPN

Muhammad Faiq Fawwaz
Mahasiswa Teknik Kimia UPN Jawa Timur
24 September 2022 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Faiq Fawwaz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

CV. Pawon Ibun bersama dosen UPN “Veteran” Jawa Timur baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa serta pegawai CV. Pawon Ibun.

ADVERTISEMENT
Pelatihan ini diikuti oleh sepuluh orang perwakilan dari mahasiswa serta dosen UPN “Veteran” Jawa Timur. Tujuan dari penyelenggaraan pelatihan ini agar para mahasiswa bisa mengembangkan usaha di masa pandemi ini, seperti menyikapi persaingan pasar yang sudah “perang harga” baik di platform internet atau perdagangan secara langsung, pentingnya pengemasan produk sebagai peningkatan value agar produk lebih disukai masyarakat, dan penyusunan laporan keuangan.
Mahasiswa dan Dosen UPN "Veteran" Jawa Timur bersama Pemilik CV Pawon Ibun
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa dan Dosen UPN "Veteran" Jawa Timur bersama Pemilik CV Pawon Ibun
Pemilik CV. Pawon Ibun, Ika Agus Erlinawati mengatakan bahwa dunia usaha hari ini perkembangannya sangat cepat, maka dari itu pelaku usaha harus siap untuk melakukan perubahan dalam usahanya, termasuk dalam pemasaran, serta pengolahan produk.
ADVERTISEMENT
Ika Agus Erlinawati selaku narasumber sekaligus pemilik CV. Pawon Ibun, menerangkan bahwa materi yang dibawa ialah topik yang membawa pelaku usaha agar meningkatkan daya saing, yaitu menyikapi persaingan pasar, melakukan strategi pemasaran yang tepat, dan penyusunan laporan keuangan pengurusan legalitas usaha.
Kebijakan entrepreneur saat ini bahkan pemerintah sudah menggalakkan program wirausaha pada silabus - silabus mata kuliah tanpa pandang bulu. Jika dulu mata kuliah entrepreneur hanya diajarkan kepada mahasiswa ekonomi, kini semua kampus bahkan para mahasiswa teknik yang kedepan berkutat dalam dunia industri juga memuat kajian tersebut.
Secara tidak langsung ini adalah sebuah sinyal bahwa kesadaran menjadi seorang pebisnis menjadi sorotan dalam dunia pendidikan di indonesia. Jika kuliah itu mempelajari teori, berwirausaha adalah aspek praktiknya, sebab teori dan praktik terkadang seperti dua elemen yang sangat bertolak belakang.
ADVERTISEMENT
Lapangan pekerjaan yang sempit mesti diatasi dengan membuka atau merintis usaha. Dalam merintis bisnis mesti ada rencana, riset, mengikuti langkah hukum, cari relasi, dan konsistensi.
Mahasiswa mendengarkan penjelasan mengenai pentingnya kewirausahaan
Pendidikan sangat penting, bahkan entrepreneur atau kewirausahaan itu sendiri bisa bertahan dan berkembang karena eksistensi ilmu. Akan tetapi, jika pendidikan dijadikan jalur satu-satunya untuk sukses (ranah ekonomi) atau merdeka finansial, maka lebih tepat jika disandingkan dengan minat berwirausaha. Berwirausaha tidak terkekang oleh formasi ijazah, tidak mesti mengikuti otoritas pemimpin yang mungkin berbeda sudut pandang, mereka bebas berinovasi selama itu tidak melanggar norma dan hukum yang ada. Spirit entrepreneur mesti ditanamkan sejak dini, jika orang tua menjadi kendala, maka mereka perlu diberi pemahaman bahwa menjadi seorang wirausaha memiliki banyak manfaat, bagi diri sendiri maupun masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
Muhammad Faiq Fawwaz, Mahasiswa Teknik Kimia UPN "Veteran" Jawa Timur