Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Diplomasi Maritim Indonesia: Mengelola Potensi Laut untuk Kepentingan Global
7 November 2024 12:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Muhammad Faisal Aziz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia sebagai negara kepulauan dengan wilayah laut yang luas memiliki posisi strategis di jalur pelayaran internasional sehingga diperlukan diplomasi maritim untuk memainkan peran sentral dalam isu-isu seperti perdagangan internasional, pengelolaan sumber daya alam, dan keamanan maritim.
ADVERTISEMENT
Diplomasi maritim Indonesia memainkan sebuah peran penting untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah laut. Indonesia harus mengadvokasi posisi hukum yang jelas berdasarkan UNCLOS (United Nations Convention on the Law of the Sea) untuk menyelesaikan perselisihan wilayah dengan negara lain.
Sebagai negara dengan posisi yang berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, Indonesia juga turut serta aktif dalam forum-forum internasional seperti PBB, ASEAN, dan lainnya untuk mencapai kepentingan diantaranya adanya kebebasan navigasi serta pengelolaan sumber daya laut yang adil.
Kemudian, Indonesia juga meningkatkan kerja sama regional di ASEAN dengan tujuan untuk memperkuat keamanan maritim yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketegangan dalam lingkup wilayah regional Asia Tenggara. Indonesia juga memperkuat kerja sama dengan negara lain serta lembaga internasional untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di laut.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks Ekonomi Biru (Blue Economy), Indonesia berfokus pada potensi ekonomi dari sektor perikanan, energi terbarukan yang erat kaitannya dengan laut seperti pembangkit tenaga gelombang dan angin, serta transportasi laut yang dapat diperkenalkan pada forum-forum global sebagai bentuk kontribusi Indonesia ada pembangunan ekonomi dunia yang ramah lingkungan.
Diplomasi maritim Indonesia ini diperlukan untuk mengelola sumber daya laut yang berkelanjutan dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dengan memimpin upaya internasional untuk mengurangi pencemaran laut, mencegah eksploitasi sumber daya alam yang dapat merusak ekosistem.
Selain itu, diplomasi juga dilakukan untuk menghadapi tantangan yang terjadi di lingkungan laut seperti perubahan iklim dan kerusakan ekosistem laut sehingga isu ini dapat dibawa ke meja perundingan internasional untuk mendapatkan dukungan kebijakan mitigasi perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Isu tentang sampah plastik di lautan yang dapat merusak ekosistem laut juga merupakan tantang yang membutuhkan diplomasi maritim lintas negara. Indonesia dapat memimpin upaya bersama untuk mengurangi polusi sampah plastik dengan mempromosikan penggunaan teknologi ramah lingkungan.
Dalam hal pengawasan wilayah laut, diplomasi maritim ini membutuhkan teknologi untuk mendeteksi aktivitas ilegal yang terjadi dengan penggunaan satelit, drone, dan teknologi AI agar diplomasi maritim untuk memantau perubahan ekosistem laut menjadi lebih efektif. Diplomasi maritim juga dapat mendorong adopsi teknologi baru dalam pengelolaan kelautan yang dapar memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi negara-negara kepulauan.
Indonesia juga menggerakan diplomasi maritimnya dalam panggung global seperti pada isu Laut Cina Selatan walaupun tidak terlibat langsung. Indonesia memiliki kepentingan dalam memastikan kebebasan navigasi dan keamanan maritim di kawasan tersebut. Indonesia menegaskan hak atas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang diakui oleh hukum internasional dan mendorong resolusi damai atas sengketa yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Dalam penyelesaian isu maritim internasional, Indonesia memperkuat diplomasi maritimnya di beberapa forum seperti PBB, UN Oceans Conference maupun dialog antar negara mengenai peraturan dan standar maritim internasional.
Kedepannya, diplomasi maritim Indonesia harus memperkuat peran posisinya melalui kebijakan yang inklusif dan konstruktif untuk mencapai kepentingan domestik serta menciptakan kestabilan maritim dunia.
Untuk mencapainya, Indonesia perlu untuk memperkuat kapasitas diplomasi maritim baik itu melalui peningkatan sumber daya manusia, penguatan hubungan bilateral dan multilateral serta promosi Indonesia menjadi sebuah negara yang memiliki kepedulian yang tinggi atas isu keamanan laut secara global.
Pada akhirnya, diplomasi maritim Indonesia menjadi bagian penting untuk mengelola potensi lautnya secara maksimal dan berkelanjutan dengan tujuan untuk mencapai kepentingan nasional dan berkontribusi positif atas kesejahteraan dan stabilitas maritim dunia.
ADVERTISEMENT