Apa Benar Makanan Manis Sehat?

Muhammad Faiz Anwar
Prodi Manajemen, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
29 Mei 2022 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Faiz Anwar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Makanan manis yang sehat salah satunya adalah teh https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_970/v1634025439/018100e60bfb517092f32c97fab0a215.jpg
zoom-in-whitePerbesar
Makanan manis yang sehat salah satunya adalah teh https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_970/v1634025439/018100e60bfb517092f32c97fab0a215.jpg
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makanan manis memang menjadi salah satu pilihan favorit berbagai kalangan untuk memenuhi asupan utama bagi tubuh. Selain rasanya yang memang menggoda lidah dan mata, ternyata makanan manis membawa berbagai kandungan yang baik bagi tubuh. Terlepas dari berbagai pendapat dan penelitian yang mengatakan bahwa makanan manis membawa dampak buruk bagi tubuh. Namun, gagasan tersebut disebabkan karena konsumsi makanan manis yang berlebih.
ADVERTISEMENT
Salah satu kandungan zat yang terdapat dalam makanan manis adalah glukosa yang bermanfaat menjaga sel hati dan sel otot berkat produksi hormon insulin yang stabil. Kandungan lain yang terdapat pada makanan manis adalah fruktosa yang berguna merangsang sel lemak. Tentunya kandungan zat ini memberi khasiat jika dijaga keseimbangannya dengan cara mengkonsumsi makanan manis seperlunya. Lalu, apa manfaat makanan manis itu sendiri bagi tubuh?
1. Menyimpan energi bagi tubuh
Kandungan glukosa yang terkandung dalam makanan manis mampu memberikan energi utama bagi tubuh berkat proses glikogenesis. Glikogenesis merupakan proses perubahan glukosa menjadi energi. Dari proses inilah tubuh memperoleh energi untuk menopang segala bentuk aktivitas yang tubuh kita lakukan.
2. Menurunkan tekanan darah
ADVERTISEMENT
Sebuah riset yang dilakukan oleh Cochrane Collaboration menemukan bahwa seseorang yang mengkonsumsi 3 hingga 100 gram bubuk coklat hitam mengalami penurunan pada tekanan darah. Hasil ini diperoleh dari 20 penelitian yang berbeda. Sehingga bisa disimpulkan bahwa mengkonsumsi makanan manis dapat membantu mengurangi tekanan darah, khususnya mengkonsumsi bubuk cokelat.
3. Meningkatkan kemampuan berfikir
Makanan manis mendorong otak untuk dapat bekerja lebih optimal agar dapat meningkatkan daya ingat, proses berfikir, dan meningkatkan ketajaman dalam berkonsentrasi. Sebuah riset menyatakan bahwa mengkonsumsi makanan manis dapat membuat seseorang memiliki kemampuan mengingat yang kuat. Di sisi lain, makanan manis juga merangsang perbaikan positif terhadap perasaan seseorang.
Mengkonsumsi makanan manis memang baik bagi tubuh selagi kita memperhatikan kondisi kesehatan dan mengkonsumsinya secara tidak berlebih. Beberapa contoh makanan manis yang baik seperti: jus buah, bubuk coklat, pudding, es krim, olahan roti, dan lainnya.
ADVERTISEMENT