Alarm Kebakaran Berbasis Sensor Panas

Ilustrasi gambar sensor kebakaran : https://pixabay.com/id/photos/merokok-detektor-api-alarm-315874/

Ilustrasi gambar alarm kebakaran : https://pixabay.com/id/photos/detektor-tangan-alarm-kebakaran-2144291/

Semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang pula teknologi yang hidup berdampingan dengan kalangan manusia. Dimana teknologi yang berkembang bisa memudahkan aktivitas ataupun pekerjaan yang membantu manusia.

Indonesia merupakan negara tropika memiliki Kawasan hutan hujan tropis yang sangat luas dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan kualitasnya. Berdasarkan data FAO, luas hutan Indonesia mencapai 92 juta ha pada 2020. Luasan hutan Indonesia menjadi yang terbesar kedelapan di dunia.Namun setiap tahunnya sering mengalami kebakaran hutan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat telah terjadi 131 peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak awal tahun 2022.Hal itu sungguh menprihatinkan,dikarenakan kebakaran lahan yang tidak dapat diantisipasi menyebabkan kerugian bagi lingkungan dan bagi perusahaan penghasil sawit dan perusahaan pertanian lainnya,walaupun sekarang adanya satelit yang dapat memantau langsung lahan pertanian namun terkadang hasil data yang diperoleh juga sering keliru untuk mengetahui titik panas yang dapat menimbulkan api pemicu kebakaran di lahan terbuka. Oleh karena itu kami ingin berupaya membantu mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan dengan dibuatnya alat alarm berbasis sensor panas ini.

Dengan di ciptakannya alarm berbasis sensor panas ini kita dengan mudah mendeteksi suhu panas berlebih yang terjadi akibat adanya radiasi api yang timbul di sekitar kita,oleh karena itu alarm berbasis sensor panas ini dapat membantu kita sebagai pertolongan pertama saat terjadi kebakaran disekitar lingkungan kita.Hutan dan lahan ladang yang terbuka sering kali terjadi kebakaran dan sangat susah untuk dicegah dikarenakan system monitoring hutan yang masih berjalan secara manual oleh manusia.