Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bingung Akhir Pekan ke Mana? Festival Bongsang Pasar Minggu Bisa Jadi Alternatif
14 Desember 2024 17:59 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Festival Bongsang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kembali digelar. Bisa menjadi alternatif masyarakat untuk berakhir pekan.
ADVERTISEMENT
Pada tahun ini, Festival Bongsong membawa semangat merayakan seni, budaya, dan kebersamaan. Berlokasi di sepanjang Jalan Raya Ragunan acara yang berlangsung selama dua hari, 14-15 Desember 2024, ini dipenuhi dengan ragam aktivitas menarik yang mengundang antusiasme masyarakat.
Dari panggung pertunjukan seni hingga kuliner, Festival Bongsang menawarkan pengalaman yang tak hanya menghibur serta mengedukasi. Acara ini menjadi momentum untuk menghidupkan kembali budaya lokal Betawi di Jakarta.
Dari Tradisi Jadi Perayaan Modern
Nama "Bongsang" berasal dari keranjang anyaman bambu yang dulunya digunakan masyarakat Jakarta untuk membawa hasil bumi. Festival ini lahir sebagai penghormatan terhadap tradisi tersebut, sekaligus cara untuk mempromosikan keberagaman budaya lokal.
Salah satu daya tarik utama festival ini adalah pertunjukan seni budaya yang melibatkan berbagai komunitas lokal. Tarian Betawi dan musik gambang kromong, menyemarakkan suasana.
ADVERTISEMENT
Tarian Nandak Ganjen terlihat ditampilkan oleh para penari dari sanggar tari lokal sekitar dengan para penampil tari yang terlihat masih remaja.
Kuliner Khas Betawi: Dari Kerak Telor sampai Dodol Betawi
Dalam Festival Bongsang ini, pengunjung dapat menikmati beragam kuliner tradisional. Seperti kerak telor, soto betawi, dodol betawi hingga makanan khas nusantara lainnya yang disajikan di stan-stan yang berjajar di sepanjang jalan.
Salah satu makanan yangg menjadi perhatian pengunjung adalah Dodol Betawi yang saat ini semakin sulit dicari.
"Tumben ada dodol betawi, Sekarang nyarinya susah," kata Rizky, salah satu pengunjung yang terlihat membeli dodol tersebut.
Festival Bongsang tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Para pelaku UMKM, mulai dari pedagang baju hingga pedagang makanan, merasakan lonjakan pendapatan selama acara berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Biasanya dagang biasa di daerah Sarinah, tapi ini kan lagi acara (Festifal Bongsang), pada ngumpul jadi makin banyak yang beli," kata Ridho, pedagang kerak telor yang membuka stan di festival.
Atraksi Flying Fox, Hiburan Damkar untuk Anak-Anak
Festival Bongsang tahun ini terlihat menghadirkan atraksi flying fox yang dibuat oleh Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan dalam rangka meramaikan festival Bongsang.
Atraksi ini sukses mencuri perhatian warga, terutama anak-anak yang antusias mencoba pengalaman meluncur dari ketinggian.
Sejak pagi, puluhan anak-anak dan orang tua sudah memadati lokasi. Di bawah pengawasan petugas Damkar yang terlatih, anak-anak terlihat bersemangat untuk mencoba flying fox yang dipasang di atas truk pemadam kebakaran berwarna merah mencolok.
Tali pengaman terpasang kuat, sementara para petugas memastikan keselamatan setiap peserta.
ADVERTISEMENT
"Awalnya takut, tapi seru pas udah meluncur," ujar Nabila, salah satu anak yang mencoba atraksi ini sambil tersenyum lebar.
“Luar biasa!” ujar anak yang tiba-tiba berteriak setelah naik flying fox ini.
Sementara itu, bagi para orang tua, atraksi ini memberikan kelegaan karena keselamatan anak-anak menjadi prioritas utama.
"Bagus ya, ada kegiatan seperti ini. kan jarang-jarang nyobain flying fox," ujar lasri, seorang ibu yang mengantar anaknya.
Ardiyansyah petugas damkar sektor 4 Kecamatan Pasar Minggu yang bertugas sebagai penanggung jawab di lokasi ini menjelaskan bawah memang kegiatan ini diadakan untuk meramaikan suasana festival.
“Iya, ini memang mau meramaikan, untuk hiburan anak-anak,” ujarnya.
Atraksi ini bisa tidak dikenakan biaya alias gratis. Anak-anak bebas menaiki flying fox ini dari pukul 08.00 WIB-pukul 16.00 WIB.
Festival Bongsang yang digelar selama dua hari memang menjadi wadah bagi berbagai komunitas dan instansi untuk berpartisipasi.
ADVERTISEMENT
Atraksi flying fox ini menjadi salah satu magnet bagi pengunjung, selain stan kuliner, kesenian, dan pameran kerajinan lokal.
Dengan sorak sorai anak-anak yang berani meluncur dari atas truk Damkar, suasana festival menjadi semakin meriah.
Festival Bongsang tahun ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak yang berharap acara ini terus menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan meriah.
Bagi yang belum sempat datang dan ingin mencoba berbagai macam kuliner dan pertunjukan seni budaya Betawi, Festival Bongsang masih akan berlangsung hingga Minggu malam, 15 Desember 2024.