Konten dari Pengguna

KKN Monodisiplin UNDIP Gelar Seminar Pembuatan Produk Olahan Lemon Kohakuto

Muhammad Fasya Haqqani
Saya Muhammad Fasya Haqqani, Mahasiswa Universitas Diponegoro dari Fakultas Ilmu Budaya jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang. Saya menulis reportase-reportase ini dengan tujuan mendapatkan nilai untuk KKN
11 Februari 2025 18:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Fasya Haqqani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKN Monodisiplin UNDIP Gelar Seminar Pembuatan Produk Olahan Lemon Kohakuto
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Gemampir, Klaten – Pada 6 Februari 2025, Gedung Kesenian Balai Desa Gemampir menjadi saksi semangat inovasi dan kemandirian masyarakat melalui seminar pengenalan serta pembinaan pembuatan produk olahan lemon berupa permen Jepang kohakuto. Kohakuto adalah permen jelly khas Jepang yang berbentuk kristal atau batu permata. Permen ini terbuat dari agar-agar yang dikeringkan sampai bagian luarnya mengeras sehingga menyererupai batu kristal berwarna-warni dan memiliki rasa manis dan asam dari jeruk lemon. Acara yang digagas dalam program kerja KKN Monodisiplin oleh Muhammad Fasya Haqqani dari Universitas Diponegoro ini dihadiri oleh para perangkat desa, anggota kelompok PKK, dan warga Gemampir.
ADVERTISEMENT
Materi Seminar dan Demonstrasi Teknik Produksi
Seminar yang ini menyuguhkan materi teknik pembuatan permen kohakuto yang dikeringkan hingga menyerupai kristal. Muhammad Fasya Haqqani menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan keterampilan baru yang tidak hanya meningkatkan kreativitas, tetapi juga berpotensi menambah variasi produk usaha lokal. “Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Gemampir dapat memanfaatkan potensi lemon yang melimpah untuk menciptakan produk inovatif bernilai jual tinggi, sekaligus melestarikan kearifan lokal,” ujar Fasya.
Alat dan bahan yang dibutuhkan berupa :
1 saschet agar-agar
250ml air
200g gula pasir putih
3 buah lemon
Panci
Wadah
Pisau
Sendok
Langkah-langkah pembuatan :
1. Masukkan bubuk agar-agar dan gula ke dalam panci kemudian aduk hingga tercampur rata
ADVERTISEMENT
2. Lalu masukkan air sembari mengaduk agar-agar dan gula sampai larut
3. Letakkan panci diatas kompor dengan api sedang kemudian aduk hingga mendidih
4. Setelah mendidih dinginkan agar-agar selama 2 menit kemudian campurkan dengan air perasan lemon
5. Setelah agar-agar sudah mulai dingin tuangkan ke wadah kemudian dinginkan ke dalam kulkas selama kurang lebih 3 jam
6. Setelah 3 jam keluarkan agar-agar dari kulkas kemudian potong sesuai keinginan
7. Kemudian keringkan agar-agar hingga memiliki tekstur seperti batu kristal
Dalam sesi inti acara, Fasya memberikan penjelasan sembari menunjukkan video cara pembuatan Kohakuto. Fasya juga memberikan poin penting yang perlu diperhatikan saat membuat kohakuto ialah saat pengeringan yang mana membutuhkan waktu yang cukup lama. Apabila pengeringan hanya mengandalkan panas matahari atau panas lampu saja bisa memakan waktu salama 4 sampai 7 hari penuh, sedangkan apabila menggunakan mesin Dehydrator hanya memakan waktu 12 jam hingga 1 hari. Jadi, kunci utama dalam pengolahan lemon ialah takaran gula dan air yang tepat dan lamanya pengeringan tergantung metode yang digunakan sehingga mendapatkan tekstur seperti batu kristal dan semakin tipis potongan agar-agar semakin cepat keringnya.
ADVERTISEMENT
Antusiasme Peserta dan Harapan Ke Depan
Antusiasme yang tinggi terlihat dari keikutsertaan para perangkat desa, kelompok PKK, dan warga. Banyak peserta memberikan reaksi positif bahwa pelatihan serta produk ini membuka wawasan baru mengenai potensi pengembangan produk lokal yang tidak hanya melibatkan kreativitas, tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan. Mereka berharap dengan adanya pendampingan dan tindak lanjut dari program KKN ini, desa Gemampir dapat mengembangkan industri kecil menengah berbasis olahan lemon secara lebih sistematis. Kegiatan seminar ditutup dengan sesi tanya jawab intensif, di mana para peserta mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan ide-ide serta rencana pengembangan usaha berbasis produk kohakuto lemon. Dengan berakhirnya seminar ini, diharapkan Desa Gemampir semakin siap untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alamnya, mengintegrasikan tradisi dengan teknologi modern, serta menciptakan lapangan kerja baru melalui pengembangan produk-produk olahan yang kreatif dan bernilai ekonomi tinggi.
ADVERTISEMENT