Pembinaan Pemuda Karang Taruna Terkait Kerja di Jepang Oleh Mahasiswa KKN UNDIP

Muhammad Fasya Haqqani dan M. Apgar Alvaen (Dokumentasi Pribadi)

Klaten, 23 Januari 2025 -- Telah diadakan sebuah seminar pemberdayaan untuk para pemuda dan pemudi Karang Taruna bertajuk "Pengenalan Dunia Maritim dan Peluang Kerja di Jepang" sukses digelar di Gedung Kesenian Balai Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Acara ini merupakan bagian dari program KKN Monodisiplin yang dilaksanakan oleh Muhammad Fasya Haqqani dan M. Apgar Alvaen, mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP).

Pada seminar Peluang Kerja di Jepang ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan pembinaan kepada Karang Taruna Desa Gemampir terkait peluang dan persiapan bekerja di Jepang. Dalam paparannya, Fasya menjelaskan berbagai informasi penting, mulai dari jenis pekerjaan yang tersedia, persyaratan dokumen, hingga cara memilih Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang terpercaya.

Acara ini dihadiri oleh belasan perwakilan pemuda Karang Taruna dari tiap dusun yang antusias mengikuti seminar. Fasya juga menekankan bahwa peluang kerja di Jepang semakin terbuka luas bagi tenaga asing, terutama dalam sektor caregiver, perhotelan, manufaktur, dan pertanian.

Pelaksanaan seminar sesi Peluang Kerja di Jepang oleh Muhammad Fasya Haqqani (Dokumentasi Pribadi)

Dalam sesi pembinaan, Fasya menggaris bawahi empat aspek utama yang harus dipersiapkan bagi calon pekerja migran ke Jepang:

Dokumen dan Legalitas -- Paspor, visa kerja, ijazah, serta surat keterangan keahlian.

Kemampuan Bahasa Jepang -- Minimal JLPT N4 atau lulus ujian JFT-Basic.

Pelatihan Keterampilan -- Mengikuti pelatihan melalui LPK terpercaya yang memiliki kerja sama dengan perusahaan Jepang.

Etika dan Budaya Kerja Jepang -- Memahami disiplin, hierarki kerja, dan komunikasi dalam lingkungan profesional Jepang.

Selain itu, Fasya juga membagikan tips dalam memilih LPK yang kredibel, seperti memastikan legalitasnya, melihat rekam jejak alumni, dan memilih LPK yang transparan dalam biaya pelatihan.

Dengan adanya seminar ini, Fasya berharap para pemuda Desa Gemampir semakin termotivasi untuk mempersiapkan diri agar bisa bersaing di dunia kerja internasional, khususnya di Jepang.

Pamflet mengenai rangkuman materi seminar yang dibagikan kepada para peserta seminar (Dokumentasi Pribadi)