Konten dari Pengguna

Melek PBB, Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Simulasi PBB untuk Siswa SD

Muhammad Fatahillah
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Hubungan Internasional Universitas Diponegoro
9 Februari 2025 16:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Fatahillah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Edukasi PBB Sebagai Organisasi Internasional Oleh Muhammad Fatahillah
zoom-in-whitePerbesar
Edukasi PBB Sebagai Organisasi Internasional Oleh Muhammad Fatahillah
ADVERTISEMENT
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau sering disebut PBB adalah organisasi internasional yang didirikan pada 24 Oktober 1945. Saat ini, PBB memiliki anggota berjumlah 193 negara. Didirikannya PBB juga memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk menjaga perdamaian dunia dan keamanan internasional, serta mempromosikan kerja sama antar negara dalam berbagai bidang seperti ekonomi, sosial dan budaya.
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa yang melek akan dunia dan organisasi internasional, Muhammad Fatahillah, mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Departemen Hubungan Internasional, menuangkan perhatiannya terhadap isu internasional melalui sebuah program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program kerja monodisiplin ini bertujuan untuk memberikan edukasi PBB sebagai Organisasi Internasional kepada anak-anak sekolah dasar, khususnya kelas 6 SD.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 22 Januari 2025, diselenggarakan di SDN 1 Desa Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, dengan sasaran sebanyak 33 siswa-siswi kelas 6 SD. Program ini berangkat dari kesadaran akan pentingnya mengenal PBB secara komprehensif sebagai pengetahuan dan wawasan baru bagi siswa-siswi kelas 6 SD.
Dalam penyelenggaraan edukasi, para siswa diajak mengetahui lebih dalam lagi mengenai sejarah terbentuknya PBB, tugas fungsi PBB, mengapa PBB penting, dan negara-negara sebagai anggota PBB. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu pagi ini dikemas secara interaktif melalui pemaparan materi yang edukatif dan sesi tanya jawab yang menarik minat siswa. Dengan metode edukasi yang menarik dan interaktif, para siswa lebih mudah memahami materi dan diharapkan dapat menjadi bekal di kemudian hari. Selain itu, siswa diberikan pelatihan dasar mengenai simulasi sidang PBB dengan tema menjaga perdamaian dunia. Dengan simulasi tersebut, harapannya mereka lebih dapat memahami secara komprehensif terkait PBB sebagai organisasi internasional.
Antusiasme siswa-siswi SDN 1 Desa Wiradesa dalam simulasi PBB sebagai organisasi internasional
Simulasi dilakukan dengan 33 siswa diklasifikasikan menjadi 4 kelompok dimana setiap kelompok adalah perwakilan dari suatu negara. Tema yang diusung adalah menjaga perdamaian dunia dengan studi kasus Perang Rusia Ukraina. Setiap kelompok diberikan waktu untuk berdiskusi kiranya saran atau kebijakan apa yang ingin diusulkan dalam simulasi PBB dan masing-masing perwakilan kelompok diwakili oleh satu orang untuk menjelaskan kebijakan apa yang disarankan sebagai wujud perwakilan suatu negara.
ADVERTISEMENT
Menariknya, antusias para siswa terlihat dari keaktifan mereka dalam berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi dengan maju ke depan kelas. Di akhir sesi, Muhammad Fatahillah menyampaikan harapannya bahwa melalui program kerja ini, siswa SDN 1 Desa Wiradesa dapat memiliki pemahaman yang baik mengenai PBB dalam kancah dunia internasional.