Menilik Kans Tim Lolos dari Fase Grup Piala Dunia 2018

Muhammad Fathir Al Anfal
Catfather. Chocolate Lover. Movie Enthusiast. Arsenal Fans. Follow akun satunya yang udah verified juga ya! Namanya sama kok :)
Konten dari Pengguna
3 Desember 2017 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Fathir Al Anfal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Piala Dunia sudah di depan mata. 32 tim yang lolos juga sudah mendapatkan “tempatnya” masing-masing. 8 grup hasil undian pun sudah terbagi merata. Dan menariknya (atau membosankan?), tidak ada grup yang bisa dilabeli sebagai grup neraka. Tidak seperti biasanya.
ADVERTISEMENT
Trofi Piala Dunia. (Foto: Alexander Nemenov/AFP)
Laga fase grup yang mungkin bisa dilabeli sebagai “big match” pun praktis hanya 2 saja. Pertama, dua negara yang saling bertetangga, Spanyol bersua Portugal. Kedua, dua negara yang hanya terpisah Selat Inggris, Belgia versus Inggris. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Piala Dunia tahun depan akan diwarnai banyak gol. Tim-tim kuda hitam yang saling berjumpa pun berpotensi melahirkan hujan gol. Belum lagi, munculnya kejutan dari tim nonunggulan yang (rasanya) di setiap Piala Dunia selalu terjadi. Oke, mari bicara soal kans. Kita mungkin (dengan sedikit-banyak kesotoyan kita masing-masing) bisa memprediksi tim-tim yang berpeluang lolos dari fase grup nanti, untuk kembali saling singkir di babak gugur. Ya, layaknya peramal, saya akan mengkaji kemungkinan dua tim yang lolos dari masing-masing grup. Kamu boleh percaya, boleh juga tidak. Boleh setuju, boleh juga tidak. Namanya juga opini.
ADVERTISEMENT
Grup A Rusia, Arab Saudi, Mesir, Uruguay Rusia, selaku tuan rumah Piala Dunia, bisa dibilang mendapatkan lawan yang relatif “mudah”. Walau sebenarnya tidak bisa dibilang mudah. Alasannya, jika berpatok pada peringkat FIFA terbaru, di antara empat tim di grup A, Rusia adalah yang terendah. Tapi setidaknya, Rusia tidak bertemu Spanyol atau Inggris. Dari segi kualitas, hanya Uruguay, yang tentu saja, adalah tim yang memiliki kualitas paling baik di grup A. Sisanya bisa dikatakan cukup berimbang. Seharusnya, tidak ada kendala bagi Uruguay untuk menduduki peringkat pertama. Sementara Rusia, yang pasti akan banyak mendapat dukungan dari warga negaranya, juga masih sangat berpeluang menjadi juara grup. Hanya kalah 1-0 dari Argentina dan bisa menahan imbang Spanyol 3-3 bisa dijadikan acuan. Kalau sulit, bersaing dengan Mesir untuk mengunci posisi runner-up saja saya rasa sudah cukup. Arab Saudi? Dengan rasa hormat, saya rasa sulit bagi mereka untuk lolos ke fase berikutnya. Prediksi: Uruguay, Rusia, Mesir, Arab Saudi Grup B Portugal, Spanyol, Maroko, Iran Kalau tidak bisa dibilang “grup neraka”, grup ini mungkin bisa saja menjadi neraka bagi Portugal dan Spanyol. Keajaiban Kostarika dan Uruguay yang menyingkirkan Italia dan Inggris pada Piala Dunia edisi sebelumnya berpotensi terulang di grup ini (mungkin juga di grup yang lain). Pasalnya, Maroko dan Iran, selama kualifikasi memiliki rekam jejak pertahanan yang baik. Maroko tidak kebobolan sama sekali, sementara Iran hanya kebobolan dua gol. Itu pun baru terjadi di laga terakhir ketika ditahan Suriah 2-2. Salah satu kunci keberhasilan Kostarika hampir 4 tahun silam adalah kokohnya pertahanan mereka. Yang pada akhirnya, membawa mereka hingga ke perempat final Piala Dunia. Hal tersebut bisa menjadi contoh yang baik bagi Maroko dan Iran, yang tentunya juga ingin mencetak sejarah, seperti yang dilakukan Kostarika. Intinya? Portugal dan Spanyol jelas diunggulkan. Tapi, jika mereka lengah, siap-siap angkat koper lebih awal. Prediksi: Spanyol, Portugal, Iran, Maroko Grup C Prancis, Australia, Peru, Denmark Tidak diragukan, Prancis punya peluang paling besar dalam grup yang relatif mudah bagi mereka ini. Namun, Denmark bisa saja menjadi mimpi buruk (lagi) bagi Prancis. Pada Piala Dunia 2002, Denmark sukses pastikan Prancis tersingkir sebagai juru kunci grup A dengan dua gol tanpa balas. Australia, Peru dan Denmark, tiga tim yang lolos dari fase play-off ini, memiliki peluang yang sama besarnya untuk menemani langkah Prancis ke babak selanjutnya. Namun, Denmark yang menghancurkan Irlandia, jelas terlihat lebih superior dibanding dua lainnya. Peru, dengan mampu menjadi juara 3 Copa America dua kali beruntun, tentu memiliki potensi besar untuk menghasilkan kejutan pada turnamen yang lebih besar ini. Saya rasa, mereka punya kualitas untuk berada pada posisi runner-up (atau bahkan juara grup, munngkinkah?). Lupakan Australia. Melihat masih kurangnya kualitas regenerasi mereka, tim ini paling berpotensi untuk tereliminasi dari persaingan grup C lebih awal. Prediksi: Prancis, Peru, Denmark, Australia Grup D Argentina, Islandia, Kroasia, Nigeria Mungkin, bisa dibilang, grup D ini adalah grup “nyaris grup neraka”. Dilihat sekilas, Argentina sepertinya terlihat akan mendominasi grup ini. Namun dalam hemat saya, ini akan menjadi grup yang berat bagi Argentina. Pasalnya, performa Argentina selama kualifikasi yang angin-anginan bisa menjadi cerminan. Mereka bahkan nyaris tidak lolos ke Rusia tahun depan. Nyaris. Sementara di sisi lain, Argentina harus menghadapi 3 penantang serius. Islandia yang tengah memasuki masa keemasan adalah ancaman nyata yang tidak bisa diremehkan. Kroasia juga cukup sering membuat kejutan dalam turnamen besar. Dan Nigeria, tentu sudah sangat siap menghadapi Argentina (lagi) di Piala Dunia. Pasalnya, dalam 7 Piala Dunia terakhir, mereka 5 kali sudah berduel. Sulit rasanya untuk mengabaikan mereka. Jadi, saya tidak akan heran jika Argentina harus pulang dini. Atau setidaknya nyaris pulang dini. Prediksi: Argentina, Kroasia, Islandia, Nigeria Grup E Brasil, Swiss, Kostarika, Serbia Berbeda nasib dengan Argentina, tanpa meremehkan Swiss, Kostarika, dan Serbia, Brasil jelas lebih mujur. Dengan performa Brasil yang luar biasa selama kualifikasi, saya rasa Brasil tidak akan menemui hambatan untuk menjadi juara grup. Sulit untuk menentukan tim mana yang akan menemani Brasil. Namun, menilik pengalaman, Swiss punya potensi lebih besar. Sejak Piala Dunia 2006, praktis hanya pada pergelaran tahun 2010 saja, mereka gagal lolos dari fase grup. Kalah bersaing dengan Spanyol dan Cile. Sementara Kostarika, rasanya akan sulit untuk menciptakan kejutan yang sama. Bahkan mungkin saja, nasib mereka kali ini akan berakhir nahas sebagai juru kunci. Dan Serbia, yang juga sudah agak lama tidak tampil dalam Piala Dunia, tampaknya tidak bisa diharapkan terlalu banyak. Alhasil, butuh keajaiban dan kejutan luar biasa untuk menghentikan langkah Brasil di grup ini. Prediksi: Brasil, Swiss, Serbia, Kostarika Grup F Jerman, Meksiko, Swedia, dan Korea Selatan Juara bertahan Piala Dunia sepertinya akan melaju (mungkin mulus, mungkin juga tidak terlalu mulus) ke babak gugur di Rusia nanti. Pasalnya, selain kualitas pemain yang lebih baik, tentu adalah kualitas permainan Jerman yang apik. Meksiko dan Swedia, saya rasa, akan baku hantam untuk memperebutkan posisi runner-up. Meksiko yang menjuarai kualifikasi zona Conmebol dan Swedia yang menyingkirkan Italia jelas memiliki kekuatan yang berimbang, di segala lini. Sulit untuk memprediksinya. Korea Selatan mungkin akan menjadi tim pelengkap (lagi). Mereka adalah tim yang bagus, hanya berada pada grup yang salah. Semenjak keberhasilan mereka menjadi semifinalis Piala Dunia 2002 di rumah sendiri, Korea Selatan tidak begitu tampil apik pada 3 edisi setelahnya. Jadi, siapa yang sekiranya akan menemani (atau bahkan membuat kejutan bagi) Jerman? Prediksi: Jerman, Meksiko, Swedia, Korea Selatan Grup G Belgia, Tunisia, Panama, Inggris Kita masih ingat bagaimana riuhnya perayaan keberhasilan Panama lolos ke Piala Dunia. Tapi tampaknya, Panama akan sulit untuk lolos ke babak selanjutnya. Alasan sederhananya karena sudah ada Belgia dan Inggris di sana. Jelas mereka adalah unggulan. Kedua tim besar ini pasti akan saling sikut untuk memperebutkan posisi teratas grup G. Namun, mereka bisa saja mendapat kejutan dari Tunisia dan Panama yang pasti bermain lebih lepas dan tanpa tekanan besar. Tapi bagi Tunisia dan Panama, pasti butuh perjuangan ekstra keras untuk setidaknya memperebutkan posisi runner-up. Karena hanya menjadi peringkat tiga tidak akan membuat mereka kemana-mana. Ini bukan Piala Eropa tahun lalu, yang mana Portugal hanya menduduki peringkat 3 di babak grup, namun berakhir sebagai juara. Oke, jadi mungkinkah ada kejutan di grup ini tahun depan? Kita nantikan saja. Prediksi: Inggris, Belgia, Tunisia, Panama Grup H Polandia, Senegal, Kolombia, Jepang Terakhir, sekaligus yang paling memusingkan dan sulit diprediksi. Empat tim yang tidak bisa dibilang sebagai tim besar. Empat tim yang berpotensi menjadi kuda hitam dalam turnamen kali ini. Namun sayangnya, hanya dua dari mereka yang akan melangkah lebih jauh. Polandia dengan Lewansdowski-nya siap untuk membawa Polandia melangkah jauh. Di sisi lain, Senegal ingin comeback-nya kali ini menjadi pengulangan kejutan dengan melangkah hingga perempat final (atau lebih), seperti yang pernah mereka lakukan pada Piala Dunia 2002. Hal yang sama juga ingin ditunjukkan Kolombia, yang pada edisi sebelumnya juga mencapai perempat final. Dan Jepang, adalah kekuatan Asia yang semakin berkembang dan siap memberikan kemampuan terbaiknya untuk melangkah lebih jauh di Rusia nanti. Siapa yang akan lolos? Saya tidak bisa memastikan kali ini, peluang mereka sama besar: 25%. Prediksi: Polandia, Kolombia, Senegal, Jepang
ADVERTISEMENT
Begitulah analisis singkat saya (yang kurang berbobot). Prediksi tetaplah prediksi. Sifatnya hanya sebatas opini. Bisa benar, bisa juga salah (dan mungkin lebih banyak salahnya). Tapi terlepas dari analisis singkat saya tadi, seperti kata pepatah, bola itu bundar. Segalanya bisa terjadi.