Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Nasib Sang Tiang Listrik: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
17 November 2017 12:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Muhammad Fathir Al Anfal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tiang listrik menjadi trending sejak semalam. Tagar #savetianglistrik berserta meme-nya berseliweran di jagat dunia maya. Semua, tidak lain dan tidak bukan, karena Setya Novanto.
ADVERTISEMENT
Pagi ini, tiang listrik di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu masih berdiri tegak. Nampak luar, dia terlihat baik-baik saja sejauh ini.
Namun, jauh di dalam lubuk hatinya yang terdalam, sang tiang pasti merasakan sakit yang teramat. Dan andai bisa berbicara, sudah pasti dia akan mengutuk nasib atas eksistensinya.
Bagaimana tidak?
Pertama, ditrabak. Mana mungkin tidak sakit. Walau sang mobil yang ringsek, besaran gaya tumbuk yang dihantamkan ke dirinya pasti tidak terkira sakitnya.
Kedua, jadi lelucon. Sialnya, orang di dalam mobil tersebut adalah orang penting negeri ini. Alhasil, dirinya menjadi bahan candaan di dunia maya. Tanpa ada yang sungguh-sungguh memahami perasaan sang tiang.
ADVERTISEMENT
Ketiga, tidak mendapatkan haknya. Kemarin, Perkumpulan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengadakan sayembara 10 juta untuk siapa saja yang menemukan Setya Novanto. Namun, janji itu nampaknya urung terealisasi.
Alasannya karena sang tiang tidak bergerak, tidak makan dan minum, atau tidak memiliki keluarga. Padahal dia eksis. Tanpanya, semua alat elektronik di rumah Anda menjadi tiada berguna.
Oh, tiang listrik. Sudah jatuh, tertimpa tangga. Sudah ditabrak, jadi lelucon pula.