Konten dari Pengguna

Penyanyi dan Band Lawas Terfavorit (Part 1)

Muhammad Fathir Al Anfal
Catfather. Chocolate Lover. Movie Enthusiast. Arsenal Fans. Follow akun satunya yang udah verified juga ya! Namanya sama kok :)
6 Januari 2018 17:19 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Fathir Al Anfal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Yon Koeswoyo bersama Koes Plus (Foto: Instagram @koesplus_)
zoom-in-whitePerbesar
Yon Koeswoyo bersama Koes Plus (Foto: Instagram @koesplus_)
ADVERTISEMENT
Meninggalnya Yon Koeswoyo pada Jumar pagi kemarin meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan dunia musik tanah air. Tidak terkecuali saya. Namun, wafatnya beliau membuat saya kembali bernostalgia dengan lagu-lagu Koes Plus yang saya sukai ketika kecil.
ADVERTISEMENT
Ya, sejak kecil, saya sering mendengarkan lagu-lagu lawas yang diputar oleh orangtua saya. Dan saya ingat betul, ketika anak kecil seusia saya masih menyanyikan lagu “Balonku ada lima” atau lagu-lagu beken tempo itu, saya sudah begitu fasih menyanyikan lagu-lagu lawas, yang tampaknya tidak pas dengan umur saya.
Mungkin karena itulah, muka saya menjadi lebih tua dari seharusnya hehehe.. Nah, ini adalah list penyanyi atau band zaman old favorit saya. Cek, yuk!
1. Koes Plus
Ya ampun, siapa sih yang enggak tahu Koes Plus? Bayi. Tentu saja bayi enggak tahu. Tapi intinya, ini band sudah "TOP BGT" deh. Pantas menyandang gelar “legendaris”. Setahu saya, lagu yang mereka ciptakan mencapai hampir 1.000 lagu dengan bermacam jenis musik (tepatnya 953 lagu dan 89 album). Fantastis!
ADVERTISEMENT
Kisah Sedih di Hari Minggu adalah salah satu favorit mayoritas pencinta Koes Plus. Bahkan, saking bekennya, lagu ini pernah dinyanyikan ulang oleh Marshanda dan di-cover oleh banyak musikus Youtube.
Selain itu, bagi kamu yang senang mendengar lagu-lagu barat, Koes Plus juga banyak menciptakan lagu dalam bahasa Inggris, lho! Dan yang terbaik tentunya adalah Why Do You Love Me. Liriknya masih ngena banget dan enggak akan lekang oleh waktu. Coba dengerin deh!
Diana, Bis Sekolah, Kembali ke Jakarta, Andaikan Kau Datang, Pelangi, Kelelawar, Buat Apa Susah, Kapan-kapan, Manis dan Sayang, dan Bujangan juga termasuk salah satu best-nya Koes Plus yang layak kamu dengarkan lagi.
2. Iwan Fals
Penyanyi dengan nama asli Virgiawan Listanto yang pernah dua kali digosipkan meninggal dunia ini juga bisa dibilang legendaris. Tapi doi masih hidup ya. Sekali lagi, masih hidup. Jumlah lagu yang dibawakannya juga mencapai ratusan lagu.
ADVERTISEMENT
Sama seperti Koes Plus, Iwan Fals ini juga multitalenta dalam memainkan dan menyanyikan lagu dari bermacam jenis musik. Lagu-lagunya pun banyak juga yang menyindir atau menceritakan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa itu. Contohnya, ketika Kapal Tampomas 2 terbakar dan tenggelam di Laut Jawa, Iwan Fals menciptakan lagu berjudul Celoteh Camar Tolol dan Cemar.
Jadi enggak heran kalau sampai sekarang, masih banyak sekali pencinta lagu-lagu Iwan Fals. Dan kalau kamu ke konser-konser dangdut atau band pop masa kini sekalipun, ada saja mereka yang membawa bendera OI khas Iwan Fals.
Sumbang, Surat untuk Wakil Rakyat, Bento, atau Berkacalah Jakarta adalah salah satu lagu Iwan Fals yang mengkritik pemerintah. Selain lagu-lagu di atas, Bongkar juga menjadi favorit saya. Coba saja dengarkan lagu ini, versi ketika berduet dengan Bondan Prakoso di sebuah stasiun televisi.
ADVERTISEMENT
Lagu yang bertemakan cinta pun juga banyak sekali. Contohnya: Kemesraan, Kumenanti Seorang Kekasih, Pesawat Tempurku, atau Buku Ini Aku Pinjam. Nah, favorit saya adalah Yang Terlupakan. The best deh hehehe.. Nih dengarkan versi lagu ini ketika beliau featuring Noah :)
3. God Bless
Nah, kalau pencinta musik rock lawas, God Bless jelas adalah pilihan terbaik. Band dengan vokalis legendaris, Ahmad Albar, dan gitaris yang tak kalah legendarisnya, Ian Antono ini menghasilkan musik dengan kualitas yang keren abis!
Kalau kamu pernah mendengar lagu Rumah Kita, nah itu sebenarnya dipopulerkan oleh God Bless pada awalnya. Raksasa, Setan Tertawa, Trauma, Kehidupan, dan Huma di Atas Bukit adalah beberapa lagunya yang juga cukup terkenal. Nah, coba deh dengarkan salah satu lagu God Bless berjudul Semut Hitam berikut.
ADVERTISEMENT
Favorit saya lainnya ketika kecil adalah She Passed Away yang (mungkin) menjadi satu-satunya lagu God Bless yang berlirik bahasa Inggris. Boleh nih kalau kamu suka lagu-lagu sendu yang menguras emosi. Anjaaay....
4. Gong 2000
Kalau ini mungkin banyak yang enggak familiar. Tapi basically, band ini adalah “lanjutan” dari God Bless dengan sedikit perubahan personel. Yang membedakannya dengan God Bless, nuansa musik rock Gong 2000 juga dipadankan dengan musik gamelan Bali.
Hal itu tercermin dalam lagu-lagunya yang berjudul Laskar, Setan Jalanan, atau Bara Timur. Nah, lagu-lagu Gong 2000 juga masih banyak bertema sama dengan God Bless yang secara tersirat mengkritisi pemerintah.
Selain itu, lagu-lagu Gong 2000 yang bertema cinta juga cukup enak didengar, seperti Cinta yang Hilang, Tanpa Kata, dan Saksi Gitar Tua. Namun, favorit saya adalah Alam dan Penguasa. Tentang kegundahan seseorang yang cintanya terbentur norma. Ah, mantap banget deh!
ADVERTISEMENT
5. Gombloh
Soedjarwoto Soemarsono adalah nama asli penyanyi “lucu” yang lebih dikenal dengan nama Gombloh. Kenapa lucu? Bukan karena dia bisa stand up comedy, tapi memang lagunya banyak yang bertema jenaka dengan lirik-lirik yang sederhana.
Salah satu contohnya adalah Apel dan Kugadaikan Cintaku. Lagu Kugadaikan Cintaku ini cukup terkenal hingga saat ini, namun banyak yang mengira kalau judulnya “Radio” (true story teman saya hehe..). Yuk, dengarkan lagi lagu itu.
Meski banyak lagu Gombloh yang bertema jenaka, bukan berarti tidak ada lagunya yang bernada serius. Lagu Gebyar-Gebyar yang identik dengan lirik “Indonesia, merah darahku, putih tulangku” juga adalah lagu beliau. Selamat Pagi Kotaku dan Berita Cuaca adalah favorit saya juga. Boleh juga nih buat kalian dengarkan lagu Berita Cuaca berikut.
ADVERTISEMENT
Yang mana favoritmu?