Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pemetaan Hidrogeologi Solusi Cerdas Mengetahui Kualitas Air
7 Februari 2024 12:43 WIB
Tulisan dari Muhammad Fathony Al Hakim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penelitian Permasalahan Kualitas Air Desa Temuwangi Oleh TIM I KKN UNDIP 2024
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) TIM 1 UNDIP departemen Teknik Geologi melaksanakan program penelitian kualitas air di Desa Temuwangi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Program ini berguna untuk memberikan gambaran awal kepada masyarakat mengenai kondisi sumber air yang digunakan sehari-hari.
Masyarakat di sekitar Desa Temuwangi belum sepenuhnya memahami parameter apa saja yang dapat memberikan gambaran kualitas air yang baik. Sebagian warga di dukuh Wonorejo RW 6 mengeluhkan adanya rasa asin pada air di daerah mereka. Oleh karena itu, pemetaan hidrogeologi ini diinisiasi untuk memberikan gambaran awal mengenai kualitas air di Desa Temuwangi.
Kegiatan pemetaan hidrogeologi dilaksanakan selama 3 hari, dimulai dari tanggal 13 Januari hingga 15 Januari. Tim KKN berhasil mengumpulkan 16 sampel air dari sumur gali warga sekitar, sambil mencatat kedalaman Muka Air Tanah di setiap lokasi pengambilan sampel.
Pengecekan kualitas air dilakukan di Laboratorium Geologi Tata Lingkungan, Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang. Alat yang digunakan adalah Hanna HI-9812-5, yang dapat mengukur parameter pH, DHL (Daya Hantar Listrik), dan TDS (Total Dissolved Solids).
ADVERTISEMENT
Parameter yang diukur meliputi pH, DHL, dan TDS. Hasil pemetaan hidrogeologi menghasilkan peta TDS, peta pH, peta DHL, dan peta kedalaman Muka Air Tanah. Peta ini memberikan informasi visual yang jelas mengenai distribusi kualitas air di Desa Temuwangi.
Berdasarkan Peta Geologi Lembar Klaten, Desa Temuwangi terdiri atas kelompok Batuan Gunung Api Holosen Merapi (Qhmv). Satuan ini didominasi oleh pasir gunungapi dan tuf pasiran yang dihasilkan oleh kegiatan Gunung Merapi.
Hasil Penelitian, Muka Air Tanah yang paling dangkal muncul pada kedalaman 0,8 meter, sementara yang paling dalam muncul di kedalaman 8,9 meter. Rentang pH air di Desa Temuwangi berkisar antara 6,6 hingga 7,6, yang masih masuk dalam kategori baik digunakan untuk kebutuhan sehari-hari menurut standar Permenkes Nomor 32 Tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Nilai DHL menunjukkan rentang rendah hingga kecil sebesar 550 hingga 1989. Menurut klasifikasi Wilcox (1955) dalam Zekai (2015), Desa Temuwangi memiliki kualitas air yang berada pada tingkat sedang hingga buruk.
Berdasarkan nilai TDS, yang berkisar antara 220 hingga 1989, klasifikasi Mc. Neely et. al (dalam Effendi, 2003) menyatakan bahwa Desa Temuwangi memiliki jenis air tawar hingga agak asin atau agak payau. Penelitian ini hanya pendahuluan, perlu dilakukan analisis lab lebih lanjut untuk menentukan kualitas air yang akurat, namun penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah setempat untuk merencanakan langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi masalah kualitas air di Desa Temuwangi.
Penulis : Muhammad Fathony Al Hakim (Teknik Geologi)
Dosen Pembimbing Lapangan :
ADVERTISEMENT
Prof, Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, S.T. M.Eng. IPU.Asean Eng.
Riandhita Eri Werdani, S.M.B., M.S.M.
Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.
Lokasi : Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten