Konsep Pembiayaan Produktif Perbankan Syariah Pasca Pandemi

MUHAMMAD FAUZI
Mahasiswa Ekonomi Syariah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
16 Desember 2021 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MUHAMMAD FAUZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pembiayaan Produktif Bank Syariah. Photo by Karolina Grabowska from Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembiayaan Produktif Bank Syariah. Photo by Karolina Grabowska from Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi yang kini sudah dihadapi oleh seluruh negara memberikan dampak terhadap perekonomian. Usaha kecil mikro menegah menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak. Sektor ini mengalami penurunan drastis akibat pandemi dan mengakibatkan pendapatan masyarakat kecil harus terkena imbasnya.
ADVERTISEMENT
Perekonomian saat ini yang sedang dalam perkembangan menuju pemulihan ekonomi masih mengalami kendala dalam sulit terkendali nya seperti pedagang usaha mikro kecil menengah yang mengalami kebangkrutan, hingga terbatas nya lapangan pekerjaan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, lalu bagaimana upaya yang dilakukan oleh perbankan syariah?
Allah telah berfirman bahwa para hamba-Nya harus saling membantu saudara muslim. Hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh kalangan untuk membantu masyarakat lain yang sedang terdampak pandemi. Salah satu caranya yaitu dengan mendukung program bank syariah melalui pembiayaan produktif untuk usaha mikro kecil menegah.
Pembiayaan syariah merupakan lembaga pembiayaan yang dilakukan oleh pihak bank sebagai pemberi dana untuk melakukan sesuatu kepada pihak nasabah berdasarkan prinsip syariah. Dana yang diberikan harus digunakan dengan benar, adil, dan menguntungkan kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
Pembiayaan yang terdapat di dalam bank syariah terdapat beberapa jenis, diantaranya yaitu:
1. Pembiayaan konsumtif yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Pembiayaan konsumtif bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di luar usaha dan umumnya bersifat perseorangan. Pembiayaan ini diberikan oleh pihak bank kepada individu untuk keperluan konsumsi berupa barang atau jasa dengan cara membeli ataupun menyewa.
2. Pembiayan produktif yaitu pembiayaan yang digunakan untuk memperlancar dan meningkatkan proses produksi mulai dari pengumpulan bahan, pengolahan, hingga proses penjualan barang yang sudah jadi.
Salah satu peran penting dari adanya pembiayaan ini ialah untuk mengembangkan usaha masyarakat pada usaha mikro dengan langsung memberikan pembiayaan kepada masyarakat. Selain itu, pembiayaan syariah ini diharapkan menimbulkan kembali semangat masyarakat yang terdampak pandemi ini untuk terus berusaha meningkatkan kinerja nya secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Pada pembiayaan syariah ini pengusaha dapat meningkatkan usahanya. Dengan meningkatnya usaha maka akan meningkatkan pendapatan. Jika pendapatan masyarakat meningkat, maka akan meningkatkan pula pendapatan negara.
Perbankan syariah mendukung para nasabahnya dengan melakukan pembiayaan usaha mikro. Maka dengan adanya pembiayaan syariah ini pula, perbankan syariah berharap masyarakat dapat kembali bangkit untuk mengembalikan perekonomian seperti semula bahkan dapat lebih baik dengan adanya semangat berusaha.
Menurut saya, perbankan syariah saat ini merupakan satu indikator penting untuk kemajuan perekonomian. Terutama untuk pemuda di zaman sekarang yang mendukung program pembiayaan perbankan syariah melalui teknologi yang sudah semakin canggih.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pembiayaan produktif yang dilakukan oleh bank syariah pada masa pandemi harus kita dukung dengan merata dan menyeluruh agar masyarakat yang terdampak dapat pulih kembali dan perekonomian yang ada di indonesia bisa kembali normal.
ADVERTISEMENT