Konten dari Pengguna

Petualangan Mencari Bule di Kota Tua

Muhammad Fikri
Saya seorang santri yang saat ini sedang belajar dan bekerja di Depok di sebuah Pesantren ternama Madinatul Qur'an Depok dan saya sebagai Mahasiswa juga di Sekolah Tinggi Islam Al-Qudwah.
8 Januari 2025 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Fikri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Senin, 06 Januari 2025. 19.31 20250106_193115.jpg /Penyimpanan internal/PCIM/Camera Malam Galaxy A355G 3,87 M3 ISO 1600 4080x3060 25mm 0,0ev F1,8 1/145 Kota Tua Ja Jl. Gn. Sahari .Tol palam Ko 田 Google Jl. Perniagaan Timur No.I, RT.I/RW.I, Roa Malaka, Kec. Tambora, Kota Jakarta Barat, Paerah Khusus Ibukota Jakarta I 1230, Indonesia # Tambah tag
zoom-in-whitePerbesar
Senin, 06 Januari 2025. 19.31 20250106_193115.jpg /Penyimpanan internal/PCIM/Camera Malam Galaxy A355G 3,87 M3 ISO 1600 4080x3060 25mm 0,0ev F1,8 1/145 Kota Tua Ja Jl. Gn. Sahari .Tol palam Ko 田 Google Jl. Perniagaan Timur No.I, RT.I/RW.I, Roa Malaka, Kec. Tambora, Kota Jakarta Barat, Paerah Khusus Ibukota Jakarta I 1230, Indonesia # Tambah tag
ADVERTISEMENT
Saya dan teman-teman baru saja menyelesaikan perjalaman panjang dari Stasiun Depok menuju Kota Tua untuk menyelesaikan tugas akhir semester kami, yaitu mewawancarai warga negara asing atau "bule". Kami berangkat dengan penuh semangat dan harapan untuk menemukan subjek wawancara yang sesuai. Setelah tiba di Kota Tua, kami mulai mencari bule yang bersedia diwawancarai.
ADVERTISEMENT
Namun, perjalanan ini tidak semudah yang kami bayangkan. Kami berjalan kaki, menelusuri setiap sudut kota, dan menghampiri banyak orang asing. Sayangnya, sebagian besar menolak permintaan kami.Malam mulai menyapa, dan kami belum juga menemukan bule yang bersedia diwawancarai. Setelah melaksanakan salat Maghrib, kami melanjutkan perjalanan.
Meskipun lelah dan lapar, kami tetap bersemangat.Kami memutuskan untuk beristirahat sejenak dan membeli makanan. Saat itu, salah satu teman kami ingin membeli makanan dari KFC. Saya mengingatkannya bahwa produk tersebut mendukung Israel, namun dia tidak mau mendengar. Setelah menikmati makanan, kami melanjutkan pencarian. Dan akhirnya, setelah berjuang panjang, saya berhasil menemukan tiga orang bule yang bersedia diwawancarai.
Sementara itu, teman-teman saya juga berhasil menemukan subjek wawancara, meskipun dengan hasil yang berbeda-beda. Ada yang berhasil mendapatkan satu, dua, bahkan tiga orang bule, sementara yang lain belum berhasil sama sekali. Malam sudah larut, dan kelelahan mulai dirasakan. Kami memutuskan untuk mengakhiri pencarian dan kembali ke rumah. Perjalanan panjang dari Stasiun Jakarta Kota ke Depok pun dimulai.
ADVERTISEMENT
Setibanya di rumah, rasa lelah dan capek terbayar dengan perasaan lega dan bangga karena telah menyelesaikan tugas. Pengalaman ini mengajarkan kami tentang pentingnya kesabaran, kegigihan, dan kerja sama tim. Meskipun perjalanan tidak mulus, kami berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. Terima kasih kepada teman-teman yang telah menjadi bagian dari petualangan ini.