Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
ADVERTISEMENT
![CEO Microsoft, Satya Nadella. (Foto: Ruben Sprich/Reuters)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1493772359/xvvra1kvygkyjgflhysp.jpg)
CEO Microsoft Satya Nadella kembali membantah kabar yang mengatakan Windows Phone benar-benar mati, walaupun sejauh ini belum ada lagi ponsel penerus yang akan dijual Microsoft ke pasar sampai mereka mengeluarkan konsep yang benar-benar berbeda.
ADVERTISEMENT
Ia memberi pertanda bahwa Microsoft masih akan merilis ponsel baru, tetapi dengan syarat, barang itu harus mengalami perubahan teknologi yang radikal dan menghidupkan kembali ambisi Microsoft dalam ekosistem Windows.
Nadella berkata dalam podcast Make Me Smart, bahwa Microsoft sedang mencari sesuatu yang jauh lebih transformatif, sebuah kategori yang sama sekali baru dan akan membuat banyak vendor untuk tidak bisa menolak membuat produk tersebut.
"Pada titik ini kami memastikan bahwa semua peranti lunak kami tersedia di iOS dan Android, sementara kami mencari perubahan bentuk dan fungsi berikutnya," katanya Nadella saat ditanya apakah Microsoft akan membuat ponsel lain.
Sayang, Nadella tidak membahas bentuk perangkat mobile barunya, walaupun Microsoft punya beberapa kandidat teknologi yang bisa diadopsi di ponsel pintar seperti unsur augmented reality (AR) HoloLens yang bisa diimplementasi untuk menyaingin Google dan Samsung.
ADVERTISEMENT
![Nokia Lumia 930. (Foto: Microsoft)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1493947098/yu7pjlh30kfwzvoq14ka.jpg)
Mereka juga punya teknologi Continuum yang jadi penghubung agar pengguna ponsel Windows bisa mengakses datanya di komputer pribadi dan mendapatkan pengalaman serupa saat memakai komputer desktop.
Nadella menargetkan perangkat barunya nanti memiliki dampak yang serupa pada lini produk Surface dalam menggebrak kategori komputer 2-in-1.
"Tidak seorang pun sebelum kami yang memikirkan 2-in-1. Kami menciptakan kategori itu dan menjadikannya kategori yang sukses sampai saat ini. Itulah yang ingin kami lakukan," tutur Nadella.
ADVERTISEMENT
Nadella pada akhir tahun lalu telah menegaskan bahwa mereka akan terus berada di pasar ponsel, tetapi tidak ingin ikut dalam definisi ponsel yang diberikan oleh pemimpin pasar saat ini. Microsoft akan sangat putar otak agar produk ponselnya berbeda dengan Android maupun iOS.