Pria Ini Berhasil Rakit iPhone 6s Sendiri

Apple iPhone 6s. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Apple dikenal sebagai vendor yang melakukan kontrol ketat atas ekosistem peranti lunak dan peranti keras mereka. Untuk urusan iPhone, Apple melarang konsumen melakukan pergantian baterai atau menambah kapasitas penyimpanan data di pihak ketiga. Semua itu, jika mau legal, harus dilakukan di pusat layanan konsumen yang telah disediakan Apple.

Segala peraturan yang diberlakukan oleh Apple itu diruntuhkan oleh seorang pria bernama Scott Allen yang memiliki saluran YouTube Strange Parts. Ahli komputer ini menghabiskan waktu sepekan untuk berada di kota Shenzhen, China, guna membeli suku cadang iPhone dan berniat untuk merakit iPhone sendiri.

Allen terinspirasi membuat iPhone sendiri ketika ada seorang yang mengetahui dia adalah ahli komputer, dan mengajukan pertanyaan demikian, "Aku ingin tahu apakah Anda bisa membangun ponsel sendiri?"

Menjawab pertanyaan itu, Allen menyadari dia sedang berada di kota yang tepat. Shenzhen dikenal sebagai kota industri, termasuk pusat perakitan ponsel pintar dari berbagai vendor. Di kota ini, banyak pedagang menjual komponen ponsel pintar, baik di dalam mal maupun di pinggir jalan. Beberapa gerai elektronik bahkan mempersilakan siapa saja untuk memilih spesifikasi teknis sendiri dan pedagang akan merakitkan ponselnya, yang kebanyakan berbasis Android.

Baca juga: iPhone Terbakar di Tangan Pemilik Saat akan Direparasi

Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube, Allen memperlihatkan dia membeli empat komponen utama dari iPhone, yaitu layar, baterai, papan induk, dan bodi yang dipilih warna rose gold.

Setelah membeli komponen tersebut, selanjutnya Allen akan merakit iPhone 6s. Seri ini dipilih karena sekarang dia memakai iPhone 6s dan diharapkan bisa dengan mudah membandingkan kinerja antara iPhone 6s resmi dari Apple dan iPhone 6s rakitannya sendiri.

Allen berkata untuk merakit iPhone 6s sendiri, dia menghabiskan biaya sekitar 1.000 dolar AS untuk membeli sejumlah komponen, namun ada beberapa yang tidak terpakai. Dia menduga komponen yang dia beli dan bisa terpakai untuk membangun iPhone 6s, memakan biaya sekitar 300 dolar AS atau sekitar Rp 4 juta.

Dia sengaja tidak membangun iPhone 7 karena komponennya masih terbilang sulit ditemukan di kota Shenzhen yang kebanyakan pedagangnya menjual komponen rusak atau daur ulang.

Sekarang masuk ke proses perakitan. Pada unit layar, Allen membeli sebuah layar iPhone yang rusak lalu dibongkar dan dipasang kembali dengan bagian-bagian baru. Untuk papan induk, dia membeli yang sudah jadi dan lengkap dengan sensornya. Unit termurah adalah baterai yang dihargai 5 dolar AS.

Hasil yang dicapai Strange Parts cukup mengesankan. Setelah memutar otak dan meminta bantuan teknisi setempat dalam melakukan pemasangan, Allen akhirnya berhasil merakit iPhone 6s sendiri. Proses panjang itu dia dokumentasikan dalam video YouTube durasi 23 menit di bawah ini.

Kalau kamu tidak punya banyak waktu untuk menonton video hampir setengah jam itu, bisa langsung melompat ke menit tujuh di mana ia menjelaskan soal layar. Lalu bisa juga lompat ke menit 20 di mana ia melakukan finalisasi proyek.

Jika kamu adalah seorang yang suka mengutak-atik gadget, mungkin akan suka dengan video Allen tersebut.

Baca juga: Pabrik iPhone Siap Ganti Pekerja Manusia dengan Robot