Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Membangun Manusia, Guna Mendapat Hidup yang Layak
17 Oktober 2023 9:34 WIB
Tulisan dari Muhammad Guntur Ilham tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penjelasan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bengkulu Tahun 2022
ADVERTISEMENT
Umumnya membangun sesuatu bertujuan agar suatu tersebut menjadi lebih layak. Menariknya tak hanya benda bahkan manusia pun bisa dibangun. Dalam konteks Pembangunan, Pembangunan Manusia semakin menempati posisi yang penting. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi sebuah capaian Pembangunan manusia berbasis komponen dasar kualitas hidup. Komponen dasar itu terdiri dari tiga dimensi yang mencakup kesehatan, pengetahuan, dan kehidupan yang layak. Tiga dimensi yang memang apabila terpenuhi terkadang seolah membuat lega karena harusnya sudah berada pada tingkatan yang layak.
ADVERTISEMENT
Kota Bengkulu menjadi salah satu daerah yang berhasil membangun manusia. Bagaimana tidak, IPM di Kota Bengkulu termasuk di level yang sangat tinggi jika dibandingkan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. IPM yang tinggi dapat menjelaskan kondisi Kota Bengkulu yang telah mendapat kehidupan yang layak jika dibandingkan kabupaten/kota yang IPM-nya masih rendah. Perlu kita kaji bagaimana kelayakan yang ada di Kota Bengkulu sehingga mencerminkan nilai IPM yang tinggi tersebut.
Dimensi pertama yang menjadi perhatian adalah dimensi kesehatan. Berdasarkan data BPS, Angka Harapan Hidup (AHH) penduduk Kota Bengkulu mencapai 70,46 tahun. Artinya setiap bayi yang baru lahir di Kota Bengkulu memiliki harapan hidup hingga usia 70,46 tahun. Angka harapan hidup dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya gizi dan kesehatan. Nilai yang menggembirakan tersebut harusnya dengan kelengkapan fasilitas kesehatan di Kota Bengkulu. Kabar baiknya adalah Jumlah rumah sakit dan poliklinik di Kota Bengkulu paling banyak dibandingkan kabupaten/kota lainnya, sehingga masyarakat seharusnya telah mendapat kelayakan dari segi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Dimensi kedua yang tidak kalah seru adalah dimensi pengetahuan, tingginya pengetahuan Penduduk Kota Bengkulu digambarkan oleh angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) yakni, selama 11,82 tahun dan Harapan Lama Sekolah (HLS) selama 16,04 tahun. Secara data seharusnya masyarakat kota Bengkulu dapat melaksanakan pendidikan paling tidak sampai lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Menariknya, Kota Bengkulu memang pusat Pendidikan yang dicerminkan dengan adanya universitas terkemuka misalnya, Universitas Bengkulu, UIN Fatmawati, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, dan Universitas Terbuka. Tak heran jika melihat lamanya HLS di Kota Bengkulu yang menjadikan Bengkulu cukup layak dari segi pengetahuannya.
Terakhir, dimensi hidup layak yang dari data BPS dicerminkan oleh pengeluaran perkapita pertahun. Angka 14,5 juta pertahun sudah sangat fantastis jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Bengkulu. Dengan angka sebegitu besar seharusnya menjadikan hidup di Bengkulu sudah cukup layak. Namun, ada sedikit fakta yang kontradiktif dimana menurut BPS kemiskinan di Kota Bengkulu masih mencapai angka 15,73 persen. Hal tersebut dapat menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah agar kebenaran terhadap kelayakan hidup dibengkulu memang benar-benar dirasakan.
ADVERTISEMENT
Jika dari awal orientasi kita tertuju pada suatu kehidupan yang layak, memang sudah seharusnya kita bengun manusianya. Dengan IPM yang tinggi, menandakan secara tersirat bahwa dimensi yang mencerminkan kehidupan yang layak pun juga ikut tinggi. Oleh karena itu, terlepas dari kebijakan pemerintah ataupun faktor lainnya, memang sudah seharusnya kabupaten/kota yang lain ikut termotivasi untuk membangun manusianya untuk sebuah kelayakan.