Konten dari Pengguna

Industrialisasi dalam Pembangunan Ekonomi Nasional

MUHAMMAD HAFFIZ
Mahasiswa, FEB Universitas Negeri Malang
15 Mei 2022 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MUHAMMAD HAFFIZ tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber : pexels.com
ADVERTISEMENT
Industrialisasi adalah proses perubahan struktural ekonomi ke arah ekonomi industri. Perubahan struktur tersebut diakibatkan karena adanya globalisasi yang membawa peradaban menuju perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi yang pesat di sektor industri yang merevolusi perekonomian secara agregat disebut industrialisasi. Industrialisasi dianggap sebagai bentuk kebijakan yang sering diambil oleh Negara-negara berkembang yang digunakan untuk mengembangkan potensi ekonomi yang dimiliki. Selain itu dengan adanya industrialisasi dianggap sebagai obat bagi berbagai masalah seperti, ketimpangan, pengangguran, kemiskinan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Menurut Kuncoro dalam (Damayanti, 2009) bahwa diasumsikan bahwa industrialisasi lebih cenderung pada industri yang padat karya, akibatnya akan terjadi penyerapan tenaga kerja lokal karena industri menggunakan potensi dari daerah yang dimiliki akan terjadi efek pengganda yaitu berupa pendapatan, tenaga kerja, output teknologi yang tinggi.
Selain itu dengan adanya industrialisasi bisa membawa potensi investasi dengan aliran modal yang masuk / cash inflow dari Negara luar untuk masuk ke Indonesia. Potensi Investasi tersebut diakibatkan karena adanya globalisasi di mana kondisi sekarang ini menglihangkan batas antarnegara (borderless) kemudian adanya penggunaan teknologi terbarukan memberikan minat investor untuk mendorong melakukan investasi di sektor industri Indonesia.
Menurut Airlangga Hartarto (2017), indikator kunci keberhasilan dari proses industrialisasi adalah Kualitas SDM bersaing, Modal atau investasi, dan teknologi. Berdasarkan indikator tersebut dapat kita lihat bahwa kondisi Indonesia masih dalam tahap merintis menuju masa industrialisasi. Ditinjau dari kualitas SDM Indonesia, struktur pendidikan angkatan kerja di Indonesia masih didominasi oleh status pendidikan Sekolah Dasar yaitu sebesar 63,2%. Hal ini menunjukkan masih rendahnya daya saing dari kualitas SDM Indonesia maka pentingya Peningkatan kompetensi SDM melalui pendidikan vokasi merupakan program prioritas pemerintah saat ini setelah pembangunan infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Penyiapan SDM terampil bertujuan untuk membentuk menghasilkan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan industri atau demand driven. Jika ditinjau dari Modal atau investasi, Indonesia bisa mendapatkan investasi dari Negara luar apabila struktur kinerja dari perusahaan yang bergerak di bidang industri bisa menunjukkan eksistensinya di pasar Modal meyakinkan para investornya akan potensi dari perusahaannya.
Kemudian teknologi, berdasarkan pandangan penulis bahwa teknologi kita masih dalam tahap pengembangan karena masih kurang banyaknya riset terkait teknologi terbarukan yang memang seharusnya dapat memberikan Kontribusi dalam mempercepat keberhasilan industrialisasi. Selain itu, terkait dengan teknologi pada saat ini dunia sedang lebih berfokus dalam mengembangkan Green Technology dimana seharusnya Indonesia bisa berkontribusi dan menjadikan momentum yang potensial tersebut bagi pengembangan industrialisasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kemudian Kunci utama dalam mendorong indikator keberhasilan dalam industrialisasi adalah membuka peluang pada Tenaga Kerja Asing profesional yang ahli pada pengembangan teknologi khusus. Menurut penulis dengan adanya Tenaga kerja Asing di Indonesia yang berperan sebagai tenaga ahli dapat membawa pengembangan bagi Sumber Daya Manusia di bidang teknologi karena adanya transfer pengetahuan (Tranfer Knowledge). Maka saat ini pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam memperbaiki struktur pendidikan, teknologi, dan lingkungan investasi Indonesia.
Industrialisasi bisa dikatakan berhasil apabila perkembangan industri bisa mempengaruhi sektor lainnya seperti, sektor pertanian, perikanan, perkebunan lain-lain ke arah yang lebih modern. Ketika program industrialisasi ini berhasil maka sektor-sektor yang masuk dalam perhitungan Produk Domestik Bruto Indonesia dapat ikut berkembang dengan pesat sehingga ekonomi menjadi lebih kuat.
ADVERTISEMENT
maka dari itu penting kolaborasi dari berbagai aspek dalam mengembangkan industrialisasi ini. Tidak hanya dari pemerintahnya saja yang harus siap namun masyarakat juga harus bisa siap dalam menerima efek atau dampak dari industrialisasi yang sedang berjalan di Indonesia ini.