Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UIN Bandung Sukseskan Program Lubang Cerdas Organik (LCO)

Muhammad Hafidz Hakami
Mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
8 September 2024 8:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Hafidz Hakami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berbasis SISDAMAS (Sistem Pemberdayaan Masyarakat), Mahasiswa KKN Kelompok 328 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung mencetuskan inisiatif kreatif melalui program Lubang Cerdas Organik (LCO) di Desa Gudangkahuripan, Kabupaten Bandung Barat. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah organik dan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
ADVERTISEMENT
Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa KKN Desa Gudang Kahuripan Ambar Sulianty, M. Kes mengatakan bahwa kegiatan ini mengambil tema Pemberdayaan Masyarakat di Desa.
"Kegian ini memberikan kesempatan besar bagi mahasiswa untuk belajar terlibat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengimplementasian ilmu yang dimilikinya, sehingga masyarakat merasa terbantu" ujarnya.

Latar Belakang Program

Sumber: Dokumen Pribadi
Penumpukan sampah menjadi masalah utama yang dihadapi di Desa Gudangkahuripan, hal ini dapat berpotensi mencemari lingkungan dan mempengaruhi kesehatan warga. Sampah organik, seperti sisa makanan dan limbah dari pertanian, sering kali tidak dimanfaatkan dengan baik, padahal jenis sampah ini dapat diolah menjadi kompos yang bermanfaat. Melihat kondisi itu, hasiswa KKN Kelompok 328 UIN Bandung yang terdiri dari 12 orang tersebut berinisiatif untuk memperkenalkan metode pengolahan sampah organik melalui program LCO.
ADVERTISEMENT
Lubang Cerdas Organik (LCO) adalah konsep inovatif yang sederhana dengan memanfaatkan pipa paralon dengan diameter 13 cm dan panjang 1-2 meter yang diberi banyak lubang yang kemudian ditanam di dalam tanah, lubang ini bertujuan sebagai tempat penguraian sampah organik secara alami yang kemudian akan berubah menjadi kompos.

Dampak Positif Program LCO

Program LCO tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan sampah organik di Desa Gudang Kahuripan, tetapi juga meningkatkan kesadaran warga desa terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan pemanfaatan sampah organik menjadi kompos, warga mendapatkan manfaat ganda, yaitu berkurangnya volume sampah dan tersedianya pupuk organik. Selain bermanfaat bagi lingkungan, metode ini juga ramah biaya karena tidak memerlukan teknologi canggih.