Konten dari Pengguna

Menggali Potensi Diri: Pentingnya Eksplorasi Minat Bakat Bagi Siswa SMP

Muhammad Haykal Maulana
Mahasiswa Psikologi di Universitas Brawijaya
22 Juli 2024 13:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Haykal Maulana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: FBD Jantra 24 Tamansari
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: FBD Jantra 24 Tamansari
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berangkat dari permasalahan situasi pendidikan di desa Tamansari, kecamatan Ampelgading, kabupaten Malang, yang rata-rata penduduknya hanya bersekolah sampai jenjang SLTP saja, kelompok KKN FBD Jantra FISIP-FIB Universitas Brawijaya 24 Tamansari, melaksanakan program kerja sosialisasi terkait pentingnya eksplorasi diri untuk menggali potensi dan cita-cita yang dimiliki oleh siswa kelas 9 SMP Negeri 5 Ampelgading Satu Atap.
ADVERTISEMENT
“Eksplorasi diri adalah kegiatan di mana kita mencoba hal-hal baru dan mendapatkan pengalaman baru dari situasi yang berbeda. Ini membantu kita menemukan apa yang kita sukai dan apa yang kita bisa lakukan dengan baik. Dengan mencoba hal baru, kita belajar lebih banyak, menjadi lebih pintar, dan lebih siap menghadapi tantangan. Proses ini membuat kita lebih berani, lebih bijaksana, dan terus tumbuh serta berkembang”.
Tujuan dari kegiatan semua ini adalah untuk menumbuhkan rasa semangat, motivasi serta kepercayaan diri dari para siswa untuk bisa menggapai cita-citanya setinggi mungkin dan bisa mengaktualisasikan diri mereka sehingga bisa menjadi orang yang siap untuk membangun desa tempat mereka tinggal, dari hasil wawancara asesmen awal dengan guru bimbingan dan konseling SMP Negeri 5 Ampelgading Satu Atap sekaligus wakil kepala sekolah bidang kesiswaan bapak Nova, hanya 3 orang saja alumni dari sekolah ini yang melanjutkan pendidikan sampai ke tingkat perguruan tinggi selama sekolah berdiri dan masih banyak siswa kelas 9 yang masih bingung dan tidak tahu minat bakat serta cita-cita mereka. Mengingat kelas 9 merupakan kelas yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya yaitu SLTA kami harapkan juga bahwa dengan sosialisasi ini para siswa bisa menemukan cita-cita mereka dan meningkatkan motivasi mereka untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Sosialisasi berlangsung pada tanggal 18 juli 2024 pada jam 09.45 WIB di SMP Negeri 5 Ampelgading Satu Atap, dihadiri oleh 20 orang siswa kelas 9, selama acara berlangsung yang dipimpin oleh 2 orang Master Of Ceremony berjalan dengan seru dan membangkitkan semangat para siswa yang hadir. Acara dimulai dengan pemberian sambutan oleh perwakilan penanggung jawab program kerja dan wali kelas dari kelas 9. Selanjutnya pemaparan materi sendiri diberikan oleh salah satu mahasiswa KKN FBD Jantra kelompok 24 yaitu Laurensia Aileen yang biasa dipanggil Aileen, pemateri berhasil memaparkan materi yang berjudul Gapai Asa: Eksplorasi Minat Bakat. Tidak hanya pemberian materi, program kerja sosialisasi ini juga melaksanakan tes kekuatan yang dimiliki dan juga peluang yang dimiliki oleh para siswa untuk mereka bisa mengingat lagi bahwa mereka juga memiliki Privilege untuk mencapai cita-cita yang sesuai dengan minat dan bakat yang mereka miliki di akhir sesi juga diberikan sebuah games yang bernama POCI yang merupakan singkatan dari Pojok cita-cita, para siswa diminta untuk menggambarkan cita-cita yang mereka miliki setelah diberikannya materi dan test Strength opportunity. setelah selesai menggambar para siswa diminta untuk menjelaskan tentang gambar yang mereka miliki bersama dengan kelompok fasil mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT
Setelah selesai semua rangkaian acara, salah satu siswa yang bernama Rony mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi dia dan teman-teman, bisa menggali kemampuan mereka, serta sangat seru dan tidak membosankan dan Rony juga berpesan untuk kakak-kakak KKN untuk bisa berkunjung kembali dan melihat mereka.
Dari banyaknya rangkaian acara yang dilakukan untuk menggali potensi yang dimiliki dari berbagai aspek tadi, diharapkan para siswa bisa melihat bahwa mereka juga bisa menggapai cita-cita setinggi mungkin walaupun berasal dari desa yang berada di lereng gunung tertinggi di pulau jawa yaitu gunung Semeru.