Work Life Balance: Kerja dan Keluarga Proporsional

muhammad haykal wahyu
Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Konten dari Pengguna
31 Oktober 2023 9:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari muhammad haykal wahyu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pekerja/Karyawan. Source: https://pixabay.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pekerja/Karyawan. Source: https://pixabay.com/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Work life balance merupakan keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Dengan begini, work life balance menjelaskan pada kemampuan personal untuk mengatur dan membagi waktu dan energi mereka secara proporsional antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Work life balance yang diterapkan dengan baik akan memberi dampak positif ke kesehatan maupun kondisi mental. Hal ini tentunya memberikan pengaruh baik dalam mempertahankan produktivitas dan menjaga performa pekerjaan maupun berumah tangga.
ADVERTISEMENT
Work life balance akhir-akhir ini sering menjadi topik yang menarik didiskusikan oleh para pekerja juga karyawan. Melihat kondisi saat ini perkembangan industri yang serba melejit ini, keseimbangan antara kehidupan pekerjaan dan privasi sendiri merupakan hal urgent yang harus diperhatikan. Tidak semua orang bisa menyeimbangkan dengan baik antara kehidupan dan pekerjaan, ditambah kondisi ayah dan ibu yang sama-sama bekerja. Hal ini dapat memunculkan masalah tertentu, memberi ruang untuk menghabiskan waktu bersama keluarga terasa kurang dikalahkan dengan adanya pekerjaan sebagai tanggung jawab.
Ilustrasi Wanita Karir. Source: https://pixabay.com/
Work Life Balance dalam Keluarga adalah suatu konsep yang penting untuk menciptakan harmoni dan kebahagiaan di antara semua anggota keluarga. Dalam dunia yang semakin sibuk, sering kali sulit untuk menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Oleh karena itu, penting bagi keluarga untuk bekerja sama guna menciptakan lingkungan yang seimbang dan memastikan bahwa waktu yang berkualitas dapat dihabiskan bersama. Salah satu cara untuk mencapai work life balance dalam keluarga adalah dengan menghargai waktu bersama.
ADVERTISEMENT
Mengatur jadwal yang tepat dan memprioritaskan waktu untuk keluarga dapat membantu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Misalnya, sepakat untuk menghabiskan waktu bersama saat makan malam, atau merencanakan kegiatan keluarga pada akhir pekan.Ada juga pentingnya komunikasi dalam mengelola work life balance. Semua anggota keluarga harus dapat berbicara secara terbuka tentang kebutuhan, harapan, dan batasan mereka. Ini memungkinkan untuk memahami dan menerima komitmen satu sama lain secara lebih baik. Misalnya, orang tua dapat menjelaskan pentingnya pekerjaan mereka kepada anak-anak, sementara anak-anak dapat memahami kebutuhan orang tua dan memberikan dukungan.Selain itu, penting untuk menciptakan batasan dan memprioritaskan kegiatan keluarga di luar pekerjaan. Menggunakan waktu libur untuk menghabiskan waktu bersama, melakukan kegiatan yang menyenangkan, atau pergi berlibur bersama adalah cara yang baik untuk mendapatkan kembali keseimbangan dalam keluarga. Tidak hanya orang tua yang perlu memperhitungkan work life balance, tetapi anak-anak juga perlu memiliki seimbang antara sekolah, tugas, dan waktu bermain. Pendekatan yang seimbang akan membantu melindungi kesehatan mental dan fisik anak-anak, serta memastikan mereka memiliki waktu untuk bersantai dan bersosialisasi.
ADVERTISEMENT
Work life balance dalam keluarga juga melibatkan berbagi tanggung jawab. Ini berarti semua anggota keluarga harus terlibat dalam tanggung jawab sehari-hari, seperti menjaga kebersihan rumah, memasak, atau mengurus adik. Membagikan tanggung jawab ini dapat mengurangi beban orang tua dan memberikan kesempatan bagi semua anggota keluarga untuk berkontribusi. Terakhir, penting untuk realistis dalam harapan dan mengenali bahwa tidak ada yang bisa sempurna. Ada saat-saat ketika pekerjaan akan menuntut lebih banyak waktu dan perhatian, sementara pada saat lain, keluarga perlu fokus dan prioritas utama. Memiliki fleksibilitas dan menerima bahwa hal ini adalah bagian dari kehidupan yang dinamis adalah kunci untuk mencapai work life balance yang sehat dalam keluarga.
Ilustrasi Keluarga Bahagia. Source: https://pixabay.com/
Kesimpulan: work life balance dalam keluarga merupakan suatu upaya untuk mencari keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Hal ini membutuhkan komunikasi yang baik, pengaturan waktu yang tepat, serta pembagian tanggung jawab yang adil. Dengan menciptakan lingkungan yang seimbang, keluarga dapat menghasilkan kebahagiaan, kesejahteraan, dan kedekatan yang langgeng di antara anggota keluarga. Mengutamakan work life balance bukan hanya memberikan manfaat untuk individu, tetapi juga untuk keluarga secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT