Tidur: Seni Menciptakan Kebahagiaan ala Remaja yang 'Nge-Meme'

Muhammad Idham Farhan
Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya
Konten dari Pengguna
31 Januari 2024 19:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Idham Farhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto oleh Pixabay dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-berbaring-di-matras-bulu-imitasi-beige-206396/
zoom-in-whitePerbesar
Foto oleh Pixabay dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-berbaring-di-matras-bulu-imitasi-beige-206396/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ah, tidur—aktivitas yang kadang-kadang diabaikan oleh para remaja, seperti kandungan sayuran dalam makanan mereka. Tetapi, teman-teman, tidur itu sebenarnya merupakan resep rahasia untuk kebahagiaan, terutama buat kita, kaum remaja yang sibuk banget! Menurut riset terbaru, remaja seharusnya menjalani kurang lebih 9 jam tidur setiap malam untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Yes, kamu tidak salah dengar, 9 jam! Lebih banyak daripada waktu yang kamu habiskan memikirkan caption untuk postingan Instagrammu.
ADVERTISEMENT

Hubungan antara Tidur dan Kesehatan Mental pada Remaja:

Ngomongin kurang tidur, guys, itu seperti membuka pintu masuk buat masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan mood swing layaknya tarian para zombi di film horor. Jangan sampe loh, tidur kurang malah bikin lo jadi zombie nyata di kehidupan sehari-hari.

Tantangan Khusus dalam Mendapatkan Tidur yang Cukup:

Kalo buat para remaja, tidur itu kayak misi mustahil. Begadang, beban tugas, dan tekanan media sosial tuh jadi penjahat utama. Kadang-kadang, gue bingung, apakah kita sekarang sedang mencari tidur atau mencari jawaban buat soal-soal matematika yang absurd.

Strategi Tidur yang Tepat untuk Remaja:

Yuk, kita pecahkan misteri tidur ini! Rencanain jadwal tidur dengan lebih bijak, jangan sampe jadi tidur-zombie. Ada juga trik-trik kecil, kayak teknik tidur ala ninja atau kebiasaan tidur dengan membawa boneka favorit. Ingat, bawaan tidur lebih baik daripada bawaan haters!
ADVERTISEMENT

Dampak Gadget dan Media Sosial terhadap Tidur Remaja:

Kalo gadget dan media sosial jadi pacar tidurmu, berarti lo kurang greget, bro! Hindari membawa mereka ke tempat tidur, atau tidurmu bisa lebih rumit daripada plot film kehidupan remaja yang penuh drama.

Konsekuensi Kekurangan Tidur pada Kesejahteraan Emosional Remaja:

Kekurangan tidur itu ibarat jadi pemeran utama di film horor hidupmu. Bikin suasana hati ancur, respons emosional jadi mirip monster, dan kemampuan coping terhantam seperti adegan film action tanpa tindakan heroik yang seru.

Peran Tidur dalam Proses Belajar dan Memori pada Remaja:

Jangan ngaku remaja keren kalo belajar tanpa bantuan tidur! Tidur itu kaya superhero buat memori dan pembelajaran. Jadi, bukan hanya jago di dunia nyata, tapi juga di dunia maya belajar!

Pentingnya Konsultasi Profesional:

Kalo tidurmu masih lebih aneh daripada ending film Inception, mungkin saatnya cari bantuan profesional. Konsultan tidur atau dokter kesehatan mental bisa jadi pahlawan tidurmu yang sebenarnya!
ADVERTISEMENT
Jadi, remaja! Saatnya kita berdamai dengan kasur, bukan cuma jadi tempat guling, tapi juga tempat mengumpulkan energi untuk menghadapi dunia yang penuh tugas dan drama. Ingat, tidur itu gratis dan tanpa efek samping, jadi tidur sepuas-puasnya, dan mari terus berjuang menjadi remaja yang bahagia dan tetap eksis di dunia nyata, bukan hanya di dunia maya! 😴✨