Konten dari Pengguna

Pelatihan Manajemen Keuangan Keluarga Sopir Angkutan Umum Kota Bandung

Muhammad Ilham Gunawan
Sarjana dari Sekolah Bisnis Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB).
29 November 2021 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Ilham Gunawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

SBM ITB, Manajemen Keuangan, Sopir Angkutan Umum, Pelatihan Berdampak

Pelatihan manajemen keuangan keluarga sopir angkutan umum Kota Bandung, di Bandung (06/11/2021). Foto: Dokumentasi Panitia
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan manajemen keuangan keluarga sopir angkutan umum Kota Bandung, di Bandung (06/11/2021). Foto: Dokumentasi Panitia
ADVERTISEMENT
Pada hari Sabtu tanggal 6 November 2021, Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ITB (LPPM ITB) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk para kelompok sopir angkutan umum di Kota Bandung yang dipimpin oleh Yunieta Anny Nainggolan dan tim dosen dari Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB) lainnya, Anggara Wisesa dan Yulianto Suharto, serta didukung oleh beberapa fasilitator yang merupakan mahasiswa SBM ITB. Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pemberian pelatihan manajemen keuangan rumah tangga dan usaha pada keluarga sopir angkutan umum di Kota Bandung. Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan kewirausahaan yang telah dilakukan pada bulan Juni lalu.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan pengelolaan keuangan dan bagaimana membuat laporan keuangan rumah tangga dan usaha. Membuat laporan keuangan yang menjadi salah satu materi pelatihan ini diharapkan dapat melengkapi pengetahuan yang telah didapatkan sebelumnya saat pelatihan kewirausahaan, sehingga para keluarga sopir angkutan umum dapat membuat laporan keuangan yang akan bermanfaat untuk mengelola keuangan usaha mereka dan mendapatkan pendanaan dari lembaga keuangan.
Kegiatan ini juga merupakan program lanjutan dari program dana hibah kewirausahaan yang merupakan hasil kerjasama dengan sebuah organisasi non-profit bernama “Menjamu Mimpi”. Sebulan sebelum kegiatan ini terlaksana, tim pengabdian masyarakat telah menyalurkan dana hibah dari organisasi ini bagi para keluarga sopir angkutan umum. Pemberian dana hibah ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan kewirausahaan sebelumnya dimana modal dirasakan oleh para istri sopir angkutan kota merupakan kendala terbesar ketika ingin memulai berwirausaha. Tentunya, dengan adanya pemberian dana hibah ini diharapkan dapat menambah sumber pendapatan melalui kegiatan wirausaha di samping pendapatan dari menarik angkutan kota yang operasionalnya sekarang telah terdampak pandemi COVID-19.
Pemberian dana hibah kewirausahaan oleh ITB dan Menjamu Mimpi untuk keluarga sopir angkutan umum Kota Bandung, di Bandung (09/10/2021). Foto: Dokumentasi Panitia
Kegiatan pelatihan diawali dengan pembukaan oleh Yunieta yang dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para fasilitator. Selain pemaparan materi, para peserta juga melakukan simulasi pembuatan laporan keuangan dengan didampingi oleh para fasilitator. Dengan begitu, mereka akan terbiasa membuat laporan keuangan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Salah satu fasilitator dari tim mahasiswa bernama Laksmi juga menyampaikan kesan ketika memberikan materi kepada peserta, “Secara keseluruhan, peserta cukup antusias dengan materi keuangan yang disampaikan karena hal tersebut merupakan hal yang baru dan juga bermanfaat bagi mereka. Pada awal sebelum memulai latihan soal, mereka terlihat sangat kebingungan, tetapi pada akhirnya mereka mulai paham saat melakukan praktik langsung menggunakan lembar kerja dengan diajari bagaimana cara menerjemahkan deskripsi sebuah transaksi ke dalam akun akuntansi.”
Di bagian akhir kegiatan, para peserta juga belajar menggunakan aplikasi akuntansi yang dapat langsung diaktifkan melalui telepon genggam mereka dan langsung mempraktekkannya. Suasana kegiatan semakin interaktif dengan banyaknya peserta yang antusias dan melemparkan pertanyaan lanjutan terkait dengan transaksi keuangan mereka sehari-hari kepada para fasilitator.
Pelatihan manajemen keuangan keluarga sopir angkutan umum Kota Bandung, di Bandung (06/11/2021). Foto: Dokumentasi Panitia
Ditanya tentang kesan tentang kegiatan pelatihan ini, Ratna Sari, salah seorang peserta dari komunitas koperasi sopir angkot Kobutri Jabar, mengatakan, “Walaupun tempat tinggal saya jauh dari lokasi pelatihan ini, namun saya bersyukur sekali dapat mengikuti pelatihan ini karena saya belajar untuk dapat mengelola keuangan rumah tangga saya dan bisnis kecil-kecilan yang baru saja saya rintis.” Kesan positif yang sama juga diungkapkan oleh peserta lainnya. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan lebih sering lagi untuk makin meningkatkan kemampuan mereka dalam berwirausaha dan mengelola keuangan mereka lebih baik lagi.
Pelatihan manajemen keuangan keluarga sopir angkutan umum Kota Bandung, di Bandung (06/11/2021). Foto: Dokumentasi Panitia
Ke depannya, ITB berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan agar terbangun sinergi yang konkrit dan ITB dapat berdampak nyata bagi kehidupan para keluarga sopir angkot di Kota Bandung di tengah pandemi dan krisis ekonomi ini.
ADVERTISEMENT
==