Konten dari Pengguna

Mengapa Banyak Orang Pinter Ngomong Bisa Sukses?

Muhammad Iqbal Khatami
Founder Muda Bicara ID, Peneliti di Komite Independen Sadar Pemilu (KISP)
17 September 2024 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Iqbal Khatami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Gambaran Komunikasi dan Networking. Sumber: Canva
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Gambaran Komunikasi dan Networking. Sumber: Canva
ADVERTISEMENT
Pernahkah mendengar cerita tentang orang-orang yang berhasil hanya karena memiliki "modal bicara" atau kemampuan komunikasi yang baik? Mungkin terlihat sederhana, tapi ada kebenaran di balik pernyataan tersebut. Faktanya, kemampuan berkomunikasi memainkan peran besar dalam berbagai aspek kehidupan. Tapi, seberapa penting keterampilan ini dalam menentukan kesuksesan seseorang?
ADVERTISEMENT
Komunikasi: Kunci Utama dalam Interaksi Manusia
Secara logis, wajar jika orang dengan kemampuan komunikasi yang baik cenderung lebih sukses dibandingkan mereka yang kurang terampil. Setiap hari, kita berinteraksi dengan orang lain—dalam pekerjaan, keluarga, atau sekadar dengan teman. Semua ini membutuhkan komunikasi yang efektif.
Ketika seseorang mampu berkomunikasi dengan baik, mereka bisa menyampaikan maksud, ide, atau perasaan dengan jelas. Sebaliknya, orang yang tidak efektif dalam komunikasi mungkin kesulitan menyampaikan apa yang mereka butuhkan atau inginkan. Akibatnya, hal ini bisa menyebabkan kesalahpahaman yang merugikan.
Lebih dari Sekadar Bicara
Namun, komunikasi bukan sekadar berbicara. Ini adalah seni yang melibatkan bagaimana kita menyusun pesan, memilih kata, dan memahami audiens. Keterampilan ini penting, bukan hanya untuk kemajuan karier atau bisnis, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dalam keluarga, misalnya, komunikasi yang baik di antara anggota keluarga menciptakan suasana yang harmonis. Dalam persahabatan, orang yang pandai berkomunikasi cenderung dianggap lebih suportif. Di sini, komunikasi memperkuat hubungan antarpribadi, membuat hidup lebih nyaman dan penuh dukungan.
Tidak heran, banyak orang yang sebelum bertemu seseorang — mereka lebih dahulu riset tentang orang yang hendak dia temui. Sehingga, dalam obrolan yang dilakukan kita bisa mengambil hati dan sisi emosional lawan bicara, dan baru kemudian kita selipkan tujuan komunikasi kita.
Ilustrasi komunikasi terjaga dengan rekan kerja. Foto: Shutterstock
Bagaimana dengan Mereka yang Kurang Terampil Berkomunikasi?
Banyak orang merasa tidak memiliki bakat komunikasi yang hebat. Individu yang introvert atau pemalu mungkin cemas saat harus berbicara di depan umum. Mereka mungkin kesulitan mengomunikasikan ide-ide mereka atau bahkan memulai percakapan sederhana.
ADVERTISEMENT
Namun, apakah ini berarti keterampilan komunikasi tidak bisa dikembangkan? Tentu saja tidak. Komunikasi adalah keterampilan yang bisa dipelajari, dilatih, dan dikembangkan. Bahkan orang yang merasa tidak nyaman berbicara di depan banyak orang bisa menjadi komunikator yang efektif dengan latihan yang tepat.
Selain itu, keterampilan komunikasi tidak hanya sebatas berbicara fasih di depan publik. Ini juga mencakup kemampuan mendengarkan, membaca situasi, dan membuat orang lain merasa nyaman. Orang yang mahir berkomunikasi adalah mereka yang bisa membuat lawan bicara merasa didengar dan dipahami.
Komunikasi dalam Networking
Dalam dunia profesional, networking menjadi bagian penting dari kesuksesan. Tidak semua orang harus hebat dalam public speaking untuk membangun relasi yang kuat. Ini menegaskan bahwa komunikasi bukan hanya tentang siapa yang bisa berbicara paling baik, tetapi tentang bagaimana seseorang mampu membangun hubungan yang berarti.
ADVERTISEMENT
Bahkan dengan keterampilan bicara yang biasa, seseorang bisa sukses dalam membangun jaringan jika mampu membuat orang lain merasa nyaman.
Dalam hidup, networking atau berjejaring menjadi faktor penentu utama untuk kesuksesan.
Asumsi buruk saya, istilah the power of orang dalam bisa diklaim hampir terjadi di semua lini kehidupan. Maka, cara beradaptasi dengan itu adalah perbanyak berjejaring, agar kita bisa dipercaya memang karena kemampuan kita dan tidak tersingkir oleh orang-orang tidak berkapasitas.
Pada akhirnya, memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan mempermudah berbagai hal dalam hidup. Kemampuan ini tidak hanya membuka pintu di dunia profesional, tetapi juga memperkaya kehidupan pribadi. Baik dalam keluarga, pertemanan, maupun pekerjaan, cara kita berkomunikasi akan memengaruhi seberapa jauh kita bisa mencapai tujuan.
ADVERTISEMENT