Konten dari Pengguna

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Manila Lakukan Penjajakan Kerjasama dengan Esa Unggul

25 Mei 2018 14:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Khairur Rasyid tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Manila Lakukan Penjajakan Kerjasama dengan  Esa Unggul
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedubes RI Manila Dr.Lili Nurlaili, M.Ed. Rabu (22/05) mengunjungi Universitas Esa Unggul Kebon Jeruk. Tujuan dari Kunjungan yang dilakukan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan ini untuk meninjau serta penjajakan Kerjasama beasiswa dan kerjasama dibidang Keperawatan.
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Esa Unggul Dr.ir. Arief Kusuma, M.B.A bersama Wakil Rektor IV Dra. Suryari Purnama, MM beserta jajaranya menyambut hangat kedatangan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Manila di ruang Rektorat Universitas Esa Unggul.
Dari hasil pembahasan yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut, Lili menerangkan pembahasan antara pihaknya yang mewakili otoritas pemerintah Indonesia di Filipina menyambut baik kerjasama pendidikan yang diinisiasi oleh pihak Esa Unggul. Menurutnya, Esa Unggul sebagai kampus yang memiliki delapan program studi kesehatan sangat tepat memilih Filipina sebagai negara yang diajak untuk kerjasama pendidikan. Hal ini dikarenakan, Filipina menjadi salah satu negara dengan kualitas pendidikan kesehatan yang baik, apalagi di bidang keperawatan Filipina menjadi yang terbaik dari 78 negara di dunia.
ADVERTISEMENT
"Pendidikan Keperawatan di Filipina merupakan yang terbaik dari 78 negara. Sampai saat ini banyak sekali stikes-stikes dan Poltekes di Indonesia mencoba mempelajari kualitas pendidikan keperawatan di sana, pihak kami pun mendekatkan bagaimana kemungkinanya meningkatkan kualitas tenaga kesehatan Indonesia melalui kerjasama dengan perguruan tinggi kesehatan di Filipina salah satunya di Esa Unggul sendiri," tutur Lia, di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Rabu (23/05/2018).
Lili pun menambahkan keunggulan lainnya dari pendidikan kesehatan di Filipina yakni sejumlah kurikulum yang telah tertata dengan baik, serta ujiannya sudah bertaraf internasional tidak mengherankan banyak negara-negara di Dunia yang berbondong-bondong melakukan kerjasama pendidikan dengan Filipina. "Banyak negara-negara yang mengakui keperawatan di Filipina, salah satunya dikarenakan lulusan keperawatannya hampir 100 persen diterima di seluruh negara, hal inilah yang menjadi penyebab banyak negara yang berbondong-bondong datang untuk melakukan ujian keperawatan di sini," ujarmya.
ADVERTISEMENT
Jika Realisasi dari kerjasama ini dilaksanakan, Lili melanjutkan kesempatan bagi mahasiswa Esa Unggul yang ingin belajar di Filipina dapat diakomodir lewat beberapa program dari atase Pendidikan dan Kebudayaan Manila seperti English Camp, On Job Training dan beberapa program alternatif lainnya yang akan dipilih oleh Esa Unggul.
Lili pun berharap realisasi dari kerjasama antara Esa Unggul dan Atase Pendidikan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat, tentunya pihaknya akan menunggu surat dari pihak Universitas Esa Unggul program apa saja yang mampu dilakukan dan kapan waktu untuk merealisasikan program tersebut. "Kami berharap program kerjasama ini dapat diwujudkan dalam waktu dekat, jika tidak bisa mengejar tahun ajaran ini maka bisa saja di semester selanjutnya atau jika dapat direalisasikan semester ini maka bulan juli nanti dapat kita selenggarakan," tutupnya.
ADVERTISEMENT