Konten dari Pengguna

Adab Makan dan Minum Dalam Islam

Muhammad Luthfan Tsabit
Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta
9 September 2022 21:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Luthfan Tsabit tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Makan dan minum adalah hal yang selalu kita lakukan setiap hari. Dan di dalam ajaran islam, makan dan minum sudah di atur sedemikian rupa. Sebagai muslim yang taat sudah sepantasnya kita untuk mengikuti perintah dan ajaran yang sudah ada dalam Al- Qur’an dan Hadist. Sesungguhnya Al- Qur’an dan Hadist merupakan pedoman bagi kehidupan umat islam, dan Al- Qur’an tidak akan menyesatkan atau menjerumuskan umat islam sendiri menuju kehancuran.
ADVERTISEMENT
Makan bersama adalah salah satu cara mempererat tali silaturahmi. Sumber Gambar : istockphoto.com
zoom-in-whitePerbesar
Makan bersama adalah salah satu cara mempererat tali silaturahmi. Sumber Gambar : istockphoto.com
Dalam islam ada beberapa adab dalam makan dan minum, di antaranya :
1. Mencuci Kedua Tangan
Muncuci tangan adalah hal yang sangat sederhana namun seringkali di lewatkan oleh diri kita sendiri. Terutama saat sekarang banyak penyakit yang dapat muncul karena bersentuhan atau berjabat tangan. Islam telah mengajarkan untuk memcuci tangan sejak zaman nabi agar terhindar dari penyakit.
Dalam hadits dari Aisyah radhiallahu’anha, beliau berkata:
“Rasulullah SAW jika beliau ingin tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika beliau ingin makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu beliau makan atau minum.” (HR. Abu Daud no.222, An Nasa’i no.257, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i).
2. Konsumsi Hidangan yang Halal
ADVERTISEMENT
Dalam hal memilih makanan, selalu usahakan makanan yang ingin kita makanan adalah makanan yang halal. Allah SWT sangat melarang umat nya mengkonsumsi makanan yang haram, karena banyak kerugian yang akan berdampak terhadapnya.
QS. Al-Mu’minun ayat 51,
“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
3. Doa sebelum Makan
Berdoa sebelum makan merupakan ungkapan bersyukur kita terhadap rezeki yang berupa makanan yang di berikan oleh Allah SWT.
Diriwayatkan oleh Aisyah ra. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kalian hendak makan, bacalah 'bismillah', jika lupa tidak membaca basmalah di awal, bacalah 'bismillahi fi awwaluhu wa akhiruhu". (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
4. Tidak Mubazir
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran agama islam melakukan perbuatan yang sia-sia atau mubazir adalah hal yang di larang. Umat muslim di anjurkan makan dan minum secukupnya, jangan sampai ketika kita mengambil porsi makan berlebihan dan makanan tersebut tidak habis karena kekenyangan. Rasulullah SAW mengajarkan untuk mengisi perut dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman, dan sepertiga lagi nafas.
QS Al-A’raf ayat 31,
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”
5. Gunakan Tangan Kanan
Rasulullah SAW sangat menganjurkan agar makan dengan menggunakan tangan kanan. Memang Islam sangat mengutamakan segala hal dari kanan dan sangat melarang menggunakan tangan kiri.
Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia membaca ‘Bismillah’ (dengan menyebut nama Allah). Jika ia lupa membacanya sebelum makan, ucapkanlah ‘Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi’ (dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhir aku makan).” (HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi).
6. Segera Makan Hidangan yang Disiapkan
Rasulullah SAW sangat menganjurkan pengikutnya untuk segera makan hidangan yang telah tersedia di depan mata. Bahkan saat sudah terdengar adzan lebih baik mendahulukan makan, dan apabila telah selesai makan baru melaksanakan salat.
Rasulullah SAW bersabda:
“Jika makan malam sudah disajikan dan Iqamah salat dikumandangkan, maka dahulukanlah makan malam.” (HR. Bukhari).
7. Jangan Mencela Makanan
Ketika ada di sebuah tempat dan dihidangkan sebuah makanan oleh seseorang, meskipun makanan atau minuman yang dihidangkan tersebut kurang disukai, maka sangat dianjurkan untuk tidak mencelanya. Dan apabila tidak dapat mengonsumsinya, maka cukup tinggalkan saja dan beri alasan yang baik.
ADVERTISEMENT
“Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan sama sekali. Apabila beliau menyukainya, maka beliau memakannya. Dan apabila beliau tidak suka terhadapnya, maka beliau meninggalkannya.” (HR. Muslim).
8. Akhiri dengan Berdoa
Di tutup dengan doa sebagai ucapan rasa syukur terhadap makanan dan minuman yang telah kita santap
Dalam hadits riwayat Imam Muslim disebutkan, usai menyantap makanan, seorang muslim dapat mengucapkan tahmid (Alhamdulillah). Rasulullah SAW juga pernah bersabda yang artinya, "Sesungguhnya Allah Ta'ala menyukai kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid sesudah makan dan minum." (HR. Muslim).
Itulah beberapa adab dalam makan dan minum yang di ajarkan agama islam, semoga kita dapat menerapkan nya dalam kehidupan kita masing- masing.