Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengalaman Menghadiri The Expert Pidi Baiq
28 Februari 2018 16:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Muhammad Mughni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pidi Baiq merupakan salah satu penulis yang terkenal saat ini. Karya novelnya yaitu "Dilan" sudah di jual ribuan kopi dan sudah difilmkan hingga tembus hingga lebih 6 juta penonton dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.
ADVERTISEMENT
Pribadi yang humoris, rendah hati, dan senang berbagi dengan sesama, membuat banyak orang menyukai sosok yang kerap dipanggil 'Ayah' tersebut.
Pada hari ini, Rabu (28/2), saya datang ke kantor kumparan di Pasar Minggu untuk bisa bertemu Pidi Baiq dalam acara The Expert di kumparan. Acara ini mengajak beliau untuk berbagi pengalaman dengan para audiens.
Ternyata, hobi menulis sudah Pidi Baiq tekuni dari SMA hingga sekarang. Bahkan, beliau juga sempat bekerja di salah satu penerbit di Indonesia.
Karirnya menulis dimulai saat beliau bekerja sebagai ilustrator. Namun, di tempat itu, ia justru merasa tertantang untuk menulis.Ketekunannya dalam berkarya akhirnya membuahkan hasil yang dapat menghibur semua pembacanya di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan hari ini, Pidi Baiq juga berpesan bahwa berkarya itu tidak boleh takut salah. Baginya, orang-orang kreatif itu harus salah. Namun, nantinya kita harus berani mengubah dengan karya yang kita yakini benar.
Beliau mengambil contoh dengan orang-orang besar seperti Thomas Alfa Edison, Nabi Muhammad SAW, dan Wright bersaudara, yang dalam menyampaikan kebenaran itu awalnya disalah-salahkan oleh orang banyak. Tapi dengan keberaniannya itu, orang-orang seperti mereka bisa menjadi besar.