Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa FIA Mengadakan Konservasi Penyu Terbesar Universitas Brawijaya
7 September 2024 12:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhammad Najhan Adzikra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Akhir agustus kemarin, BEM Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya selesai melaksanakan program kerja bernama Conserve: Conservation Operation for Nature, Sustainability, and Environmental Vitality. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggulan dari Kementerian Sosial Masyarakat BEM FIA UB 2024. Pada program kerja ini, Conserve membawakan kegiatan berupa sekolah alam dan pelepasan penyu yang berlokasi di Pantai Bajulmati, Malang. Organisasi BEM FIA UB berkolaborasi dengan BEM FPIK UB dan HMPBP FPIK UB untuk program kerja ini. Kegiatan ini juga mengajak pihak BSTC (Bajulmati Sea Turtle Conservation) sebagai organisasi konservasi lingkungan dan melepas 196 penyu di tepi pantai. Pihak Conserve berperan sebagai donatur sebanyak 1 sarang untuk dilepasliarkan.
ADVERTISEMENT
Acara sekolah alam yang dijelaskan oleh Ibu Tientus selaku humas BSTC memaparkan apa itu organisasi yang didirikannya, bagaimana merawat penyu, cara menanam mangrove dan lain-lain. Tentu diskusi ini juga diwarnai dengan beberapa pertanyaan oleh peserta yang ingin tahu lebih lanjut mengenai isu lingkungan ini. Setelah acara sekolah alam, dilanjutkan dengan fasilitas yang ada di BSTC seperti tempat penyu dirawat, penetasan telur penyu, dan makam penyu. Sebelum pelepasan penyu, Ibu tientus melakukan briefing untuk proses kelancaran saat pelepasliaran nanti.
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 06.00 WIB hingga 16.30 WIB. Ketua pelaksana Conserve, Najhan Adzikra, menegaskan, “Semoga dengan adanya program kerja ini dapat menjadikan mahasiswa Universitas Brawijaya peduli dan menjaga ekosistem perairan laut”. Peserta yang mendaftarkan dirinya pada program kerja ini sebanyak 60 orang. Tentu antusias peserta yang hadir dari berbagai macam fakultas seperti FIA, FPIK, FEB dan lain-lain. Kolaborasi 3 lembaga dari Universitas Brawijaya ini juga menghasilkan penanaman mangrove pada awal kegiatan sebagai simbolisasi konservasi lingkungan.
ADVERTISEMENT
Konservasi ini diharapkan menjadi gerakan awal mahasiswa untuk menyadarkan akan pentingnya menjaga lingkungan terutama pada ekosistem laut. Tentu kegiatan ini dapat menjadi bukti nyata bahwa masih banyak orang yang peduli lewat peserta yang mendaftarkan dirinya pada program kerja ini. Mari Bersama-sama kita tingkatkan kepedulian kita agar terus menjaga lingkungan.