Konten dari Pengguna

Aditya Dan Vespa Nya

Muhammad Nur  OKT ( PPWI )
Muhammad Nur, Se # Bloger, Ketua PPWI Kabupaten Mamuju 2012 - 2017 Status Quo, Wakil Sekertaris 1 DPD PD Provinsi Sulawesi Barat
28 Maret 2018 13:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Nur OKT ( PPWI ) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Aditya Dan Vespa Nya
zoom-in-whitePerbesar
Yang paling khas dari Motor Vespa selain Unik kuda besi dari pabrikan Negeri yang terkenal dengan menara miring Italia ini adalah bunyinya, bunyi yang keluar dari knalpot Vespa terasa menggelitik telinga, tanpa terlihatpun hanya mendengar suaranya kita sudah mengenal kalau itu datang dari suara Vespa.
ADVERTISEMENT
Menurut seorang kolektor Vespa yang pernah Saya ajak bincang- bincang walau kini Vespa bertrancormasi mengikuti era modern, namun Vespa klasik keluaran Zaman dahulu kala tetap menjadi primadona dan diburu oleh para penggemar dan kolektor.
Menurut penggila motor Vespa yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa Vespa klasik GS ( Grand Sport ), Vespa Ss 90 dan Vespa VB 1, katanya model kayak beginian memiliki karasteristik dan bentuknya yang antik menjadi incaran para kolektor dan penggemar Vespa tanpa mengesampingkan Vespa klasik lainnya.
Hampir diseluruh pelosok Tanah air terdapat Club pencinta dan penggemar Vespa klasik salah satu diantaranya datang dari Mamuju Provinsi Sulawesi Barat M Aditya Arie Yudistira ( Direktur Eksekutif Yayasan Karampuang Mamuju ) pemilik Vespa Super keluaran 1966 berwarna Merah Ferari yang dibelinya dari seseorang pada tahun 2005, 13 Tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Bayangkan dalam kurun waktu 13 tahun Vespa yang sudah berusia lebih setengah abad masih setia menemani Nya menyusuri jalan jalan di Ibukota Sulbar disaat susah maupun senang, dan masih menjadi tunggangan favoritnya.
Banyak pemilik Vespa Klasik yang sudah merubah tampilan asli dari Vespa Nya agar tampil lebih menawan dan jreng dengan harapan Vespa klasik Nya menarik perhatian bagi yang melihatnya dan tentu saja berharap nilai ekomi dari benda antik itu semakin tinggi.
Aditya Dan Vespa Nya (1)
zoom-in-whitePerbesar
Bagi Aditya Dia masih enggan untuk melakukan modifikasi ekstrim bagi Vespa kesayangannya ini Beliau ingin mempertahankan orsinilitas sebagaimana ketika Vespa ini tampil lalu lalang di jalan raya pada masa kejayaannya di tahun 1966 yang lalu.
ADVERTISEMENT
Aditya mengatakan bahwa penampakan Vespa Super miliknya masih Orisinil yang berubah adalah yang terakhir dari kuning telur asin menjadi merah.
Motor yang menurut Beliau membawa berkah ini dibelinya seharga 3 juta rupiah dari hasil jerih payahnya sendiri ketika Dia masih bujangan dan Vespa ini merupakan kendaraan pertama yang dimiliki, seiring waktu akhirnya berhasil membeli beberapa kendaraan lainnya.
Kalau dikatakan bahwa motor Vespa klasik ini pembawa berkah wajar karena dengan motor inilah Beliau gunakan sebagai alat transportasi untuk mencari rezeki, dan Motor Vespa klasik ini pulalah yang kemudian mempertemukan Beliau dengan Istrinya Zulhiani, ceritanya panjang itulah sebabnya banyak teman teman penggemar Vespa yang berani menawar tapi sampai saat ini belum dilepasnya entah sampai kapan.
ADVERTISEMENT