Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Hipertensi Si Penyakit Silent Killer Dapat Dicegah
4 November 2024 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhammad Nurwahid Baidhowi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hipertensi, Hipertensi terjadi ketika tekanan dalam pembuluh darah terlalu tinggi. Normalnya tekanan darah sistolik kurang dari 120 mmHg dan tekanan darah diastolik kurang dari 80 mmHg.
ADVERTISEMENT
Hipertensi dapat diketahui dengan melakukan skrining hipertensi.
ADVERTISEMENT
Seperti namanya yaitu silent killer, orang dengan hipertensi kebanyakan tidak merasakan gejala sehingga tidak menyadari adanya kelainan pada dirinya. Hipertensi menduduki penyebab kematian keempat di Indonesia. Selain itu, hipertensi jika tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi dengan penyakit lain seperti nyeri dada, serangan jantung, gagal jantung bahkan kematian.
Penyebab hipertensi pada masyarakat saat ini yaitu konsumsi makanan tinggi garam, obesitas, jarang berolahraga dan konsumsi alkohol berlebih. Selain itu, penyebab lain dari hipertensi yaitu usia tua dan genetik.
Hipertensi dapat dicegah dengan cara:
WHO menganjurkan batas konsumsi garam yaitu 2400mg atau setara dengan 1 sendok teh per hari.
Konsumsi garam yang tinggi dapat menyebabkan retensi cairan meningkat yang akhirnya menyebabkan peningkatan tekanan darah.
ADVERTISEMENT
Dalam menjaga berat badan ideal kita dapat menggunakan perhitungan Indeks Massa Tubuh(IMT) dari Kemenkes yaitu berat badan(kg)/tinggi badan(m)×tinggi badan(m).
Dengan menjaga berat badan ideal juga dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit lain seperti diabetes dan serangan jantung.
Rajin berolahraga dapat mencegah terjadinya hipertensi karena terjadi perubahan kadar hormon, meningkatkan kerja jantung dan mencegah adanya kekakuan arteri sehingga meningkatkan fungsi dari pembuluh darah
Konsumsi alkohol dalam waktu yang panjang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang nantinya akan membuat jantung memompa lebih kuat dan mengakibatkan hipertensi.
Sumber:
1. WHO. Hypertension [Internet]. World Health Organization. 2023. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
2. Youssef GS. Salt and hypertension: current views [Internet]. www.escardio.org. 2022. Available from: https://www.escardio.org/Journals/E-Journal-of-Cardiology-Practice/Volume-22/salt-and-hypertension-current-views
ADVERTISEMENT
3. Bagaimana Cara Mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) / Berat Badan Normal? [Internet]. Direktorat P2PTM. Available from: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/bagaimana-cara-mengukur-indeks-massa-tubuh-imt-berat-badan-normal
4. Ghadieh AS, Saab B. Evidence for exercise training in the management of hypertension in adults. Canadian Family Physician [Internet]. 2015 Mar;61(3):233. Available from: https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4369613/
5. Cecchini M, Filippini T, Whelton PK, Iamandii I, Silvia Di Federico, Boriani G, et al. Alcohol Intake and Risk of Hypertension: A Systematic Review and Dose-Response Meta-Analysis of Nonexperimental Cohort Studies. Hypertension. 2024 Jun 12;81(8).