Pengenalan dan Pemahaman Kapal Penangkap Ikan Berdasarkan Alat Tangkap

Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten (20/01/2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro tahun 2023/2024 menggelar kampanye berbentuk pengenalan dan pemahaman kapal penangkap ikan berdasarkan alat tangkap nya. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman seputar dunia perkapalan, khususnya pada kapal perikanan (penangkap ikan) kepada siswa/siswi SD dan juga pentingnya potensi serta peluang karir yang dapat dicapai dengan memilih jurusan Teknik Perkapalan sebagai pilihan studi.

Dalam lanskap global perikanan, kapal penangkap ikan berperan sebagai tulang punggung yang menyediakan kebutuhan protein hewani untuk jutaan orang. Untuk memahami lebih dalam aspek ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis kapal penangkap ikan dan alat tangkap yang digunakan, sekaligus mendapatkan wawasan dari Muhammad Qodli Zaka, mahasiswa Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro. Selanjutnya, kita akan melibatkan siswa SD Negeri 1 Bogor dalam kegiatan menggambar dan mewarnai kapal sebagai output untuk membuat mading yang mendukung pemahaman mereka tentang keberlanjutan perikanan.

Leaflet Kapal Ikan Berdasarkan Alat Tangkap

Jenis Kapal Penangkap Ikan:

1. Trawler:

• Trawler, dengan jaring raksasa atau trawl yang ditarik di belakangnya, menjadi pilihan utama untuk menangkap ikan pelagis seperti haring, makarel, dan udang. Keberhasilannya terletak pada kemampuannya menjangkau area luas di lautan.

2. Longliner:

• Kapal longliner menggunakan garis panjang dengan kail-kail yang ditempatkan pada interval tertentu untuk menangkap ikan secara selektif. Ini adalah metode yang efektif untuk mengejar ikan tuna, swordfish, dan spesies lainnya.

3. Purse Seiner:

• Purse seiner dilengkapi dengan jaring besar yang dapat disusutkan di sekitar kelompok ikan. Metode ini efektif untuk menangkap ikan pelagis yang bergerombol, seperti tuna dan ikan pelagic lainnya.

Alat Tangkap Ikan:

1. Trawl:

• Trawl, alat tangkap utama pada trawler, memiliki jaring raksasa dengan bibir dan kantong yang berfungsi menangkap ikan. Kelebihannya termasuk kemampuannya menangkap ikan secara masif.

2. Longline:

• Garis panjang pada longliner dilengkapi dengan berbagai kail yang ditempatkan pada garis panjang. Setiap kail diharapkan menangkap ikan secara individual, memungkinkan selektivitas dalam penangkapan.

3. Purse Seine:

• Jaring pada purse seiner dapat disusutkan di sekitar sekolah ikan dengan bantuan kapal pendukung kecil. Ini adalah metode yang efektif untuk menangkap ikan dalam jumlah besar.

Tantangan dan Permasalahan:

1. Overfishing:

• Penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dapat menyebabkan overfishing, mengancam kelangsungan hidup beberapa spesies ikan dan menyebabkan kerusakan ekosistem laut.

2. Bycatch:

• Beberapa metode penangkapan ikan dapat menghasilkan bycatch, yaitu penangkapan tidak sengaja ikan atau hewan laut lainnya, yang dapat mengancam keberlanjutan ekosistem laut.

Inovasi dan Keberlanjutan:

1. Teknologi Pemantauan:

• Penerapan teknologi canggih seperti sistem pemantauan satelit dapat membantu mengawasi dan mengelola kegiatan penangkapan ikan untuk mencegah overfishing.

2. Alat Tangkap Selektif:

• Pengembangan alat tangkap yang lebih selektif dapat membantu mengurangi bycatch, melindungi spesies yang tidak diincar, dan mendukung keberlanjutan perikanan.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu di tanggal 20 Januari 2024 dan 23 Januari 2024. “Dengan memberikan wawasan tambahan tentang pentingnya inovasi dalam desain kapal dan teknologi yang dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem laut. Diperlukan kolaborasi antara ilmuwan, pelaut, dan masyarakat untuk mencapai perikanan yang berkelanjutan,” ujar Muhammad Qodli Zaka sebagai Mahasiswa KKN UNDIP.

Sebagai bagian dari pemahaman mereka tentang dunia perkapalan, siswa SD Negeri 1 Bogor akan diajak untuk menggambar dan mewarnai kapal baik jenis-jenis kapal, maupun ikan sampai biota laut. Kegiatan ini tidak hanya menciptakan kesenangan visual, tetapi juga memungkinkan mereka untuk lebih dekat dengan berbagai jenis kapal penangkap ikan dan memahami betapa pentingnya menjaga sumber daya laut.

Pembuatan Mading Untuk Pelaksanaan Program Monodisiplin KKN TIM I UNDIP 2023/2024

Melalui mading yang dihasilkan dari kegiatan ini, diharapkan pemahaman siswa tentang keberlanjutan perikanan dapat ditingkatkan, dan mereka dapat menjadi duta kecil yang peduli terhadap lingkungan laut.

Penulis: Muhammad Qodli Zaka

Dosen Pembimbing: Ir. Hermin Werdiningsih, M.T.

Lokasi KKN: Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten