Konten dari Pengguna

Tren #Kaburajadulu Bukti Lapangan Kerja Terbatas

Muhammad Rafi
Seorang Mahasiswa Universitas Riau, Aktivis dan Penggiat Sosial
17 Februari 2025 9:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Rafi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kabur aja dulu. Sumber: Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Kabur aja dulu. Sumber: Instagram
ADVERTISEMENT
Tren hastag #Kaburajadulu menggema di platform aplikasi X, tren ini mengungkap bukti lapangan pekerjaan di Indonesia sangat terbatas.
Curhatan hati anak muda soal kaburajadulu. Sumber: Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Curhatan hati anak muda soal kaburajadulu. Sumber: Instagram
Redaksi #Kaburajadulu merupakan harapan bagi anak muda untuk mencari penghidupan yang lebih layak di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Hal ini merupakan kegelisahan anak muda dengan lapangan kerja yang terbatas, ditambah kebijakan yang tidak berpihak pada anak muda.
Anak muda Indonesia cenderung mau bekerja apa saja, bahkan menjadi kuli bangunan pun tidak masalah, namun yang perlu menjadi catatan adalah anak muda ingin hidup yang layak dengan gaji yang tinggi.
Tren ini muncul juga karena ketidakpercayaan terhadap sistem pemerintahan yang ada.
Berawal dari ketidakpercayaan, tagar #kaburajadulu ke luar negeri karena disana mereka merasa dihargai.
Tak hanya itu, ia menilai dalam ilmu sosiologi dikenal dengan namanya teori mobilitas sosial.
Teori ini menjelaskan bahwa jika lokasi geografis suatu daerah tak membuat peningkatan status sosial, maka dapat membuat seseorang berpindah tempat mencari lokasi yang bisa meningkatkan status sosial ekonominya.
ADVERTISEMENT
Justru, di luar negeri, karena adanya krisis penduduk seperti Jepang dan Singapura membuat mereka membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak.
Diketahui, faktor krisis penduduk di Jepang dan Singapura karena adanya mobilisasi penduduk dari desa ke kota, atau yang biasa kita kenal dengan urbanisasi.
Penulis berpendapat ketika suatu penduduk berpindah dari desa ke kota, hal ini membuatnya enggan untuk memiliki anak yang banyak.
Penyebabnya, karena penduduk kota tingkat individualismenya yang tinggi, ditambah lingkungan mereka yang mendukung untuk fokus kepada jenjang karir.
Tagar #kaburajadulu mencerminkan ketidakpercayaan masyarakat maupun anak muda terhadap pemerintah.
Ketidakpastian kondisi ekonomi dan sosial juga membuat anak muda semakin kuat keinginannya untuk kabur ke luar negeri.