Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Tenling, Program Kerja Mahasiswa KKN UNAND di Nagari Silokek Bikin Warga Kaget!
23 Agustus 2022 12:36 WIB
Tulisan dari Muhammad Raihan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Setelah dua tahun tidak didatangi mahasiswa KKN, warga Nagari Silokek yang berlokasi di Kabupaten Sijunjung dibuat kaget! Bagaimana tidak, tiba-tiba saja warga dikunjungi langsung oleh mahasiswa ke rumah-rumah.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2022 ini, sekitar 5000 mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas diterjunkan ke seluruh nagari yang ada di Sumatera Barat, salah satunya berlokasi di Nagari Silokek, Kabupaten Sijunjung.
ADVERTISEMENT
Di nagari ini, ditempatkan sebayak 25 orang mahasiswa/i UNAND yang berasal dari berbagai jurusan. Jurusan di bidang kesehatan menjadi salah satu sorotan oleh masyarakat. Bagaimana tidak, salah satu program kerja yang di usung oleh mahasiswa KKN yang berasal dari Fakultas Kedokteran UNAND ini menuai respon positif dari masyarakat.
Tenling merupakan kependekan dari Tensi Keliling yang mana program ini berfokus kepada tindakan promotif dan preventif terhadap hipertensi karena hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum dan paling banyak disandang oleh masyarakat. Hipertensi menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya. Oleh karena itu, Muhammad Raihan mahasiswa KKN yang berasal dari jurusan Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas mengusung program Tenling ini.
ADVERTISEMENT
Sasaran dari kegiatan ini yaitu warga Nagari Silokek yang berusia 18 tahun keatas karena berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 didapati bahwa prevalensi hipertensi mencapai angka 34,11% pada penduduk >18 tahun. Dari prevalensi hipertensi sebesar 34,1% diketahui bahwa sebesar 8,8% terdiagnosis hipertensi dan 13,3% orang yang terdiagnosis hipertensi tidak minum obat serta 32,3% tidak rutin minum obat. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar penderita hipertensi tidak mengetahui bahwa dirinya hipertensi sehingga tidak mendapatkan pengobatan.
Tujuan dari program ini yaitu sebagai upaya deteksi dini hipertensi dan upaya pencegahan serta alternatif pengobatan bagi masyarakat Nagari Silokek sehingga diharapkan masyarakat Nagari Silokek mengerti mengenai hipertensi dan cara pencegahannya sehingga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya pencegahan hipertensi dan masyarakat bisa mendeteksi hipertensi secara dini.
ADVERTISEMENT
Program Tenling ini dilakukan selama 3 hari, yang pertama pada hari Jumat (05/08/22), Sabtu (06/08/22), dan Selasa (09/08/22). Program ini dilaksanakan secara door-to-door agar lebih dekat dengan warga dan warga bisa leluasa menanyakan semua hal terkait kesehatan.
Dalam menjalankan program ini, Mahasiswa KKN UNAND berkolaborasi dan membentuk sebuah tim, yaitu Tim Kesehatan KKN UNAND yang terdiri atas empat orang.
Di hari pertama, satu orang mahasiswa dari jurusan Ilmu Keperawatan yang bernama Indah Febriyana memberikan sosialisasi tentang hipertensi dan memberikan leaflet tentang hipertensi kepada warga, satu orang mahasiswa dari jurusan Kedokteran yaitu Muhammad Raihan mengukur tekanan darah dan konsultasi seputar masalah kesehatan, satu orang mahasiswa dari jurusan Kebidanan yaitu Fatimah Rahman melakukan pendataan terhadap warga yang dilakukan pemeriksaan kesehatan, dan satu mahasiswa lagi yaitu Irwan Bashuri dari jurusan Ekonomi bertugas untuk mendokumentasikan kegiatan yang sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
Sementara dihari kedua dan ketiga, bagian sosialisasi, pengukuran, dan konsultasi kesehatan tetap dilakukan oleh Raihan dan Indah, akan tetapi mahasiswa yang melakukan pendataan terhadap warga yang dilakukan pemeriksaan kesehatan digantikan oleh Tisia Salsabila Putri dari jurusan Ilmu Tanah, dan yang bertugas untuk mendokumentasikan kegiatan yang sedang berlangsung di hari tersebut digantikan oleh M Faiq Hamzah dari jurusan Teknologi Pangan.
Pada saat Tim Kesehatan KKN UNAND terjun ke lapangan didapati bahwa masih banyak warga yang tidak tahu saat ditanya tentang hipertensi.
“Saya tidak tahu apa itu hipertensi, bahkan saya tidak pernah mengukur tekanan darah saya.” Jawab salah satu warga Nagari Silokek saat ditanyakan apa itu hipertensi.
“Baik bapak/ibu, jika begitu saya dan Indah disini akan menyampaikan semua hal seputar hipertensi.” Ujar Raihan selaku mahasiswa KKN UNAND yang mencetuskan program ini sambil langsung memulai kegiatan sosialisasi dan pengukuran tekanan darah serta konsultasi tentang hipertensi dan masalah kesehatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Disela-sela itu, Mahasiswa KKN UNAND juga melakukan pemeriksaan glukosa darah gratis kepada warga yang memiliki resiko tinggi mengidap diabetes dan kepada lansia. Melihat bahwa hipertensi sendiri juga memengaruhi sekresi insulin di pankreas, yang meningkatkan kadar gula darah.
Di akhir pertemuan yang berlangsung sekitar 15 hingga 30 menit tersebut, mahasiswa KKN UNAND berpesan kepada warga agar selalu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan yang ada.
“Jika tidak ada yang ingin bapak/ibu tanyakan lagi, mungkin sekian yang dapat kami lakukan. Kami harap untuk kedepannya bapak/ibu bisa rutin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Poskesri (Pos Kesehatan Nagari) yang ada di Nagari kita.” Ucap Raihan saat menutup pertemuan di rumah warga tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat berterima kasih kepada ananda, Mahasiswa KKN UNAND yang sudah datang ke rumah-rumah. Saya cukup kaget dan sangat senang atas kedatangannya ke rumah kami.” Tutur warga Nagari Silokek setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kesehatannya.
“Mudah-mudahan ilmu yang sudah Ananda berikan bisa bermanfaat bagi kita semua dan kita lebih sadar akan kesehatan. Untuk kedepannya, insyaallah kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di Poskesri.” Tambahnya.
Program Tenling berakhir di hari ketiga yaitu pada hari Selasa (09/08/22). Program ini berjalan lancar dengan melihat pemahaman warga tentang hipertensi dan disambut baik dengan antusias warga setempat untuk mengetahui apa itu hipertensi beserta cara penanganannya. Oleh karena itu, diharapkan ke depannya warga Nagari Silokek tetap peduli akan kesehatan terutama kesehatan diri sendiri sehingga dapat terhindar dari penyakit-penyakit yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT