Kreatifitas FKMB Suramadu melalui Pengabdian Bina Desa Jilid IX

Muhammad Ridhoi
Mahasiswa S1 Sastra Indonesia Universitas Airlangga
Konten dari Pengguna
3 Februari 2023 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Ridhoi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama panitia Bina Desa Jilid IX di Balai Desa Jungkarang, 9/1/2023. (Dok. Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama panitia Bina Desa Jilid IX di Balai Desa Jungkarang, 9/1/2023. (Dok. Pribadi)
ADVERTISEMENT
Forum Komunitas Bidikmisi KIP-K Regional Surabaya-Madura atau biasa dikenal FKMB Suramadu telah selesai melaksanakan pengabdian bertajuk "Bina Desa Jilid IX" yang dilaksanakan di Desa Jungkarang, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaannya berjalan selama dua minggu sejak tanggal 7 Januari 2023 sampai dengan 21 Januari 2023. Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh delegasi mahasiswa dari beberapa universitas di Surabaya mulai dari UNAIR, UNESA, UINSA, PENS, ITS, UPN Veteran Jatim, hingga UNUSA dan juga universitas di Madura yaitu UTM dan IAIN Madura.
Ketua Regional FKMB Suramadu, Shaumil Badri mengatakan bahwa kegiatan Bina Desa ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa Bidikmisi KIP-K untuk memajukan bangsa. Baginya, merupakan suatu kewajiban untuk mengabdi kepada bangsa mengingat pemerintah sudah memberikan bantuan biaya pendidikan.
Kegiatan selama dua minggu itu menyasar pada pengembangan SDM serta memajukan UMKM di Desa Jungkarang, yang dibagi dalam empat dusun yakni Dusun Berambang, Dusun Tengkar, Dusun Bandungan, dan Dusun Air Mata. Panitia Bina Desa membagi tugas untuk berpartisipasi dalam kegiatan itu.
ADVERTISEMENT
“KKN di Desa Jungkarang sangat membantu, terutama dalam sektor UMKM. Karena di Desa Jungkarang mayoritas bekerja sebagai petani, jadi sulit untuk melakukan pekerjaan lain.” Pungkas salah satu warga Jungkarang ketika diwawancarai.
Diketahui, terdapat beberapa program kerja dalam kegiatan Bina Desa Jilid IX ini. Meliputi pengajaran TPA, BMKGTS, pengajaran Paud, Madrasah, SD, SMP, dan SMK, pelatihan UMKM hingga bersih-bersih desa. Semua kegiatan ini dilaksanakan dalam kurun waktu dua minggu lamanya.
Hamdan Musta, ketua pelaksana Bina Desa Jilid IX berharap, setidaknya ada output yang bisa membuat Desa Jungkarang ini berkembang. “Semoga kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh teman-teman panitia selama Bina Desa dapat berlanjut dan berdampak baik ke masyarakat. Khususnya target kegiatan yakni siswa sekolah dan madrasah, perintis usaha, dan organisasi di desa.” Tutur mahasiswa Hukum UPN Veteran Jatim itu.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi pengalaman mahasiswa Bidikmisi KIP-K untuk terus mewujudkan tri dharma perguruan tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.