Konten-Konten Dakwah di Media Sosial Tidak Semuanya Benar?

Muhammad Ridhwan Hanafi
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Manajemen UIN JKT
Konten dari Pengguna
10 Desember 2022 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Ridhwan Hanafi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by tirachardz on Freepik via https://www.freepik.com/free-photo/beautiful-asian-muslim-lady-casual-wear-working-using-laptop-modern-new-normal-office_15113026.html
zoom-in-whitePerbesar
Photo by tirachardz on Freepik via https://www.freepik.com/free-photo/beautiful-asian-muslim-lady-casual-wear-working-using-laptop-modern-new-normal-office_15113026.html
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di era sekarang semua orang bisa mengakses segala hal yang diinginkan, ini disebabkan semua orang sekarang terhubung ke internet, mulai dari remaja sampai dengan dewasa pastinya mempunyai ponsel yang terhubung dengan internet bukan begitu? bahkan sekarang anak-anak sudah bisa memegang ponsel.
ADVERTISEMENT
Beragam informasi dan konten bisa diakses masyarakat dengan begitu mudah termasuk salah satunya adalah konten dakwah.
Media sosial merupakan sarana atau saluran yang dinilai efektif dan murah untuk menyampaikan konten dakwah.
Sekarang kita tidak harus selalu pergi ke tempat di mana dakwah berada, jika dulu dakwah disatu tempat atau wilayah yang di mana kita harus ke tempat di mana dakwah tersebut dilaksanakan, sekarang dakwah bisa tersebar dimana-mana dan bisa di akses di mana pun. Di era modern dengan perkembangan media sosial yang cepat memang bisa dijadikan untuk sarana dalam mempelajari islam lebih dalam yang di mana banyak sekali konten mengenai dakwah islam tersebar dimana-mana.
Selain itu media sosial memudahkan seseorang untuk memperdalam ilmu agama islam terutama bagi seseorang yang memiliki kesibukan dan juga kaum millennial. Konten dakwah yang ada di media sosial juga bisa didengar oleh semua orang. Oleh karena itu banyak sekali konten dakwah yang tersebar di media sosial. Terlebih lagi sekarang sangat bangat platform yang bisa dipakai sebagai media berdakwah seperti Youtube, Instagram, Twitter, Facebook sampai aplikasi yang banyak diminati anak muda seperti kita, apalagi kalau bukan Tiktok.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi apakah sumber yang kita dapat merupakan sumber yang tepat dan sesuai dengan ajaran yang ada di dalam Islam? Bisa dilihat bahkan orang awam pun sekarang bisa berdakwah dengan mudah padahal dalam berdakwah kita perlu ilmu yang mumpuni sehingga bisa menyampaikan kebenaran dan menyampaikan ajaran islam yang benar, sehingga tidak menyesatkan.
Apakah konten dakwah yang berada di internet benar-benar sejalan dengan Al-Qur’an dan juga hadis? Siapa yang mengunggah, apakah orang tersebut adalah orang yang ahli dalam beragama atau hanyalah orang biasa yang ilmunya pas-pasan dan ingin mendapatkan banyak penonton walaupun apa yang diunggahnya belum tentu benar atau sesuai dengan ajaran islam?
Bisa saja orang yang mengunggah konten dakwah tersebut bertujuan untuk memanfaatkan para penonton umat muslim sehingga mendapatkan banyak pendapatan dari konten yang diunggahnya atau bahkan menyesatkan para umat muslim sehingga memecah belah para umat muslim yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Untuk itulah, kita sebagai umat muslim harus lebih bijak dan harus bisa memilih konten dakwah di media sosial.
Cara-cara yang harus dilakukan agar tidak termakan oleh konten-konten dakwah yang menyesatkan
Photo by tirachardz on Freepik via https://www.freepik.com/free-photo/asian-muslim-lady-write-information-strategy-reminder-glass-board-new-normal-office_15116335.htm#query=hijab%20women%20thinking&position=4&from_view=search&track=sph
Lalu, apa yang harus kita lakukan agar tidak termakan oleh konten dakwah yang tidak benar atau menyesatkan?
ADVERTISEMENT
Nah, bagaimana teman-teman sudah pada taukan, jangan sampai kamu yang niatnya ingin menambah ilmu melalui dakwah yang ada di media sosial, eh malahan kamu diberikan ilmu yang salah. oleh karena itu selalu cek terlebih dahulu apa saja yang kamu dapat, jangan dimakan mentah-mentah, dan selalu teliti ya!