Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Gaji Bulanan Cepat Habis? Begini Cara Mengatur Keuangan ala Ekonomi Syariah
11 Februari 2025 11:18 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Muhammad Ridwan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi seseorang yang selalu boros dalam menggunakan uangnya. Sumber foto: https:www.freepik.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jksg6c9m0x41eenykxn0nyjw.jpg)
ADVERTISEMENT
Setiap awal bulan, gaji baru masuk ke rekening, tetapi tanpa perencanaan keuangan syariah yang baik, saldo bisa cepat menipis sebelum pertengahan bulan. Apakah kamu sering mengalami hal ini? Jika iya, mungkin saatnya menerapkan prinsip ekonomi syariah dalam mengelola keuangan. Prinsip ini tidak hanya membantu kita lebih bijak dalam mengatur uang, tetapi juga mendatangkan keberkahan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya pekerja, mahasiswa pun sering menghadapi masalah keuangan. Uang saku atau hasil kerja paruh waktu yang diterima sering kali cepat habis sebelum akhir bulan. Oleh karena itu, prinsip ekonomi syariah bisa menjadi solusi bagi siapa saja, termasuk mahasiswa, untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan.
1. Buat Anggaran Berdasarkan Prinsip Syariah
Dalam Islam, perencanaan keuangan sangat dianjurkan. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk hidup sederhana dan tidak boros. Mulailah dengan membuat anggaran bulanan berdasarkan kebutuhan utama seperti:
ADVERTISEMENT
2. Hindari Utang yang Tidak Perlu
Dalam ekonomi syariah, utang memang diperbolehkan, tetapi tidak dianjurkan kecuali dalam keadaan mendesak. Jika harus berutang, pastikan tanpa riba dan dengan perhitungan matang agar tidak memberatkan di masa depan. Rasulullah SAW bersabda, "Jiwa seorang mukmin akan tetap tergadai oleh utangnya hingga utangnya dilunasi." (HR. Tirmidzi). Oleh karena itu, sebelum mengambil utang, pertimbangkan dengan matang apakah memang benar-benar diperlukan dan pastikan ada rencana yang jelas untuk melunasinya.
Bagi mahasiswa, sebaiknya hindari gaya hidup yang mengandalkan utang, seperti sering menggunakan kartu kredit atau pinjaman online untuk kebutuhan konsumtif.
3. Manfaatkan Instrumen Keuangan Syariah
Saat ini, ada banyak produk keuangan syariah yang bisa membantu mengelola keuangan dengan lebih baik, seperti:
ADVERTISEMENT
4. Terapkan Pola Hidup Sederhana
Salah satu kunci keberkahan dalam rezeki adalah hidup sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan gaya hidup sederhana meskipun memiliki kesempatan untuk hidup mewah. Pola hidup sederhana tidak berarti pelit, tetapi lebih kepada bijaksana dalam menggunakan uang dan tidak berlebihan dalam konsumsi. Dengan menerapkan hidup sederhana, kita bisa lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam kehidupan seperti ibadah, keluarga, dan kebahagiaan sejati.
ADVERTISEMENT
Bagi mahasiswa, hidup sederhana bisa berarti menghindari kebiasaan nongkrong yang terlalu sering, membeli barang berdasarkan kebutuhan, serta lebih memilih makanan rumahan daripada sering makan di luar.
5. Tingkatkan Pendapatan dengan Cara Halal
Selain mengatur pengeluaran, meningkatkan pendapatan juga penting agar keuangan lebih stabil. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
Mahasiswa juga bisa mencari penghasilan tambahan dengan bekerja paruh waktu atau menjalankan bisnis kecil-kecilan yang sesuai dengan syariah, seperti jualan produk halal, menjadi freelancer, atau membuka jasa bimbingan belajar.
ADVERTISEMENT
6. Selalu Bersyukur dan Berdoa
Selain usaha, jangan lupa untuk selalu bersyukur atas rezeki yang Allah berikan. Dengan bersyukur, kita akan merasa cukup dan lebih bijak dalam mengelola keuangan. Berdoa juga merupakan bagian penting dalam mencari keberkahan dalam rezeki. Rasulullah SAW mengajarkan doa untuk meminta kecukupan: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal dan jauhkan aku dari yang haram." (HR. Tirmidzi).
Dengan menerapkan prinsip ekonomi syariah ini, keuanganmu bisa lebih stabil, berkah, dan tentunya bebas dari riba. Yuk, mulai atur keuangan dengan lebih baik agar gaji bulanan atau uang saku tidak cepat habis dan membawa manfaat yang lebih besar dalam kehidupan!