Backpacker Hemat ke Karimun Jawa dari Jakarta, Habis Uang Berapa Ya?

Hi, traveler Pulau Jawa memang menjadi salah satu wilayah tersibuk di Indonesia, bahkan hampir setengah dari jumlah populasi penduduk Indonesia mendiami pulau Jawa. Meskipun tergolong padat, nyatanya pulau Jawa tetap menyimpan beragam keindahan alam atau spot wisata yang tak kalah ciamik dibanding wilayah Indonesia bagian Timur yang memang dikenal sebagai source of paradise di Indonesia. Salah satu yang menjadi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara di pulau Jawa ialah berkunjung ke Kepulauan Karimun Jawa yang masuk dalam wilayah administrative Kabupaten Jepara. Lantas, bagaimana sih cara menuju Karimun Jawa?

Cara Menuju Karimun Jawa dari Jakarta!

Berkunjung ke wisata Karimun Jawa baiknya dilakukan pada musim semi atau di pertengahan tahun, jika kamu memutuskan berlibur kesini pada akhir tahun maka bersiaplah pada kemungkinan terjebak dalam situasi musim hujan. Ada beberapa alternative yang bisa kamu coba untuk menuju ke Karimun Jawa, dalam kasus ini saya akan menjelaskan perihal cara menuju Karimun Jawa dari Kota Jakarta. Pertama wisatawan bisa naik bus langsung dari Jakarta menuju terminal Kota Jepara, ada banyak trayek bus menuju Jepara dengan harga termurah di Rp. 200.000-an. Bus Jakarta-Jepara ini bias kamu tumpangi dari terminal Kampung Rambutan atau Terminal Kalideres ya. Satu alternative bus lain yang bias dicoba ialah DayTrans yang berangkat setiap kamis malam dengan titik keberangkatan pom bensin tebet dekat stasiun Cawang, untuk DayTrans silakan cek jadwalnya disini!

Dokumentasi Asli

Namun, beberapa waktu lalu saya berkesempatan mengeksplor Karimun Jawa, akan tetapi perjalanan awal saya yang dimulai dari Jakarta tidaklah menggunakan akses bus melainkan kereta api jarak jauh dengan rute Jakarta-Semarang. Setelah sampai semarang pada malam hari, saya lanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Kartini Jepara menggunakan shuttle bus DayTrans dengan waktu tempuh 3 jam saja. Setelah sampai pelabuhan saya langsung menukarkan tiket kapal Express Bahari yang sudah saya pesan satu minggu sebelumnya dari aplikasi online Express Bahari yang bias diunduh melalui Play/App Store.

Untuk biaya transportasi yang saya keluarkan ialah :

Total : Rp. 800.000

Sebenarnya untuk akses menyebrang ini kamu juga bias menggunakan transportasi kapal Ferry Siginjai dengan tarif lebih murah yakni Rp. 100.000, hanya saja waktu tempuh berlayarnya ialah 5 jam. Sedangkan jika menggunakan Express Bahari waktu tempuh berlayar hanyalah 2 jam saja. FYI, kapal Ferry Siginjai berangkat setiap Jum’at pagi pukul 06:30 WIB, sementara Express Bahari berangkat dihari yang sama di pukul 08:30 WIB.

Setelah Sampai di Karimun Jawa, harus Gimana?

Apabila kamu ke Karimun Jawa dengan mode backpacker atau tanpa ikut open trip apapun, hal pertama yang harus kamu lakukan ialah menyewa motor. Tenang saja, ketika kamu turun dari kapal akan ada banyak sekali warga sekitar yang menjajakan jasa sewa motor, umumnya sewa motor di Karimun Jawa dihargai Rp. 75.000 / hari dan belum termasuk bensin, untuk bensin isi secukupnya saja ya dan waktu itu pun saya hanya isi bensin Rp. 15.000 saja. Motor ini sangat penting untuk mobilitas kamu selama di daratan pulau karena wisata Karimun Jawa ini terbagi atas dua istilah yaitu explore darat dan explore laut.

Dokumentasi Asli

Setelah motor didapat, saatnya kamu menuju penginapan. Jika kamu belum sempet sewa penginapan via online, maka kamu bias explore sendiri karena ada banyak banget homestay yang berjejer disepanjang jalan-jalan di Karimun Jawa. Untuk penginapan saya sepanjang di Karimun Jawa, saya sudah pesan online melalui aplikasi dengan harga Rp. 65.000/malam, karena saya menginap selama 2 hari jadi untuk penginapan sendiri saya menghabiskan Rp. 130.000. Oiya, untuk trip laut kamu diharuskan memesan paket open trip on the spot, selama di Karimun Jawa saya memesan paket trip di Karimun Travel dengan harga Rp. 210.000 sudah termasuk makan siang, snorkeling, biaya sandar kapal, dan biaya ke penangkaran hiu.

Untuk konsumsi selama di Karimun Jawa bagaimana? Tak perlu khawatir karena harga makanan disini hampir sama saja dengan berbagai wilayah di Jawa lainnya, bahkan saya hanya habis Rp. 100.000 untuk makan selama 2 hari di Karimun Jawa. Jadi untuk biaya akomodasi dan transportasi saya menghabiskan :

Total : Rp. 530.000

Jadi, secara keseluruhan selama di Karimun Jawa saya menghabiskan uang Rp. 840.000 + Rp. 530.000 = Rp. 1.370.000. Beberapa rekomendasi spot wisata darat di Karimun Jawa seperti Pantai Bobby, Pantai Ujung Gelam, Pantai Sunset, Alun-alun Karimun Jawa di malam hari, dan Bukit Love sementara wisata laut menyesuaikan dengan paket open trip yang kamu ikuti ya. Bagaimana tertarik ke Karimun Jawa?