Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
One Day di Singapura Bisa ke Mana Saja dan Habis Uang Berapa?
14 Februari 2024 9:53 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari M Rio Aldino tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Akhirnya setelah menanti berbulan-bulan saya solo traveling juga keluar negeri ya meskipun hanya sebatas negara Asean, namun sangat berkesan pastinya, kali ini saya akan membahas sehari di Singapura, bisa ke mana saja dan habis berapa ya kira-kira? Pada 30 Januari 2024 lalu saya terbang ke Kuala Lumpur untuk transit sebelum melanjutkan perjalanan darat menuju Singapura.
ADVERTISEMENT
Saya berangkat tengah malam dengan menggunakan moda transportasi bus rute Kuala Lumpur – Singapura dengan tarif Rp 180 ribu, bus berangkat dari titik awal Berjaya Times Square KL menuju KL Lavender Singapura, lama perjalanan ini ialah 5 jam. Perjalanan tengah malam membuat saya pulas tertidur meskipun dua kali diselingi dengan proses kepengurusan imigrasi di perbatasan negara, namun semua proses Imigrasi ini aman terkendali. Tepat pukul 05:30 pagi saya tiba di Singapura dan memulai petualangan satu hari menjelajah Singapura.
Selama solo traveling di Singapura, saya banyak menggunakan publik transportasi semacam Bus Kota dan MRT dengan tarif tergantung jarak tempuh perjalananmu. Nah, selama di Singapura saya banyak menggunakan MRT serta berjalan kaki, proses pembayaran tiket MRT pun saya lakukan dengan mudah menggunakan kartu debit VISA Jenius, selain itu kamu juga bisa melakukan Tap-In dengan kartu EZ Link yang dapat dibeli di beberapa merchant stasiun MRT Singapura, atau bahkan pelancong Indonesia juga bisa menggunakan kartu VISA BCA. Lantas selama satu hari di Singapura, saya ke mana saja ya? Yuk simak ceritanya!
ADVERTISEMENT
1. Jewel Changi Airport
Tempat pertama yang menurut saya wajib dikunjungi ialah kawasan Jewel Changi yang berada tepat di terminal 1 Changi Airport Singapura. Pada dasarnya Jewel ini ialah pusat perbelanjaan, namun ketenarannya mulai mencuat pasca kehadiran atraksi waterfall indoor yang memukau.
Umumnya Waterfall Jewel ini mulai beroperasi pada pukul 07:30 pagi, jadi pastikan kamu dating kesini di atas jam tersebut ya. Nah, dari pusat kota Singapura kamu cukup naik MRT tujuan Changi Airport, lalu setelah sampai stasiun ini kamu cukup ikuti papan petunjuk yang akan mengarahkanmu ke Jewel area.
2. Kampong Lorong Buangkok
Setelah dari Jewel Changi saya melanjutkan perjalanan MRT menuju stasiun Serangoon (Ikuti jalur kuning MRT circle line) untuk menuju Kampong terakhir di Singapura, yakni kampong Lorong Buangkok. Dari MRT Serangoon kamu harus lanjut menggunakan Bus bernomor 103 lalu tutun di halte Church Saint Vincent De Paul.
ADVERTISEMENT
Nah, dari halte kamu cukup nyebrang dan jalan kaki saja hingga menemukan marka jalan Lorong Buangkok. Sebenarnya ini bukanlah tempat wisata, namun jika kamu ingin melihat sisi lain Singapura yang jauh dari megah-megah gedung maka berkunjunglah kesini. Kampong ini adalah gambaran Singapura sebelum menjadi negara maju seperti sekarang ini.
3. Little India
Selesai di Kampong Lorong Buangkok, perjalanan berlanjut menuju Little India. Silakan kamu naik bus terdekat dengan tujuan MRT Buangkok, lalu lanjutkan perjalanan menggunakan MRT menuju stasiun Little India.
Di Little India kamu akan melihat bagaimana kehidupan masyarakat etnis India di Singapura mulai dari berdagang ataupun bersosialisasi, selama di sini saya mencoba makanan tradisional India yang bernuansa kari serta kelapa muda segar dengan total harga 6 SGP.
ADVERTISEMENT
4. Orchard Road
Dari Little India, saya memutuskan menuju salah satu kawasan shopping paling sibuk di Asia Tenggara yakni Orchard Road. Ya meskipun gak beli apapun, paling tidak tau suasananya bagaimana. Bagi kamu yang suka shopping barang-barang branded bolehlah ke Orchard Road. Untuk menuju ke jalan Orchard, kamu cukup turun di stasiun MRT Orchard.
5. Chinese Town
Balik lagi ke MRT Orchard, perjalanan saya berlanjut ke perkampungan etnis lainnya yakni Chinatown. Turun di MRT Chinatown, wisatawan akan langsung disambut oleh situasi hectic orang-orang etnis Tionghoa yang berdagang dan bertransaksi. Gak hanya itu, disini kamu juga bisa berkunjung ke salah satu temple merah yang terkenal.
6. Bugis Street & Haji Lane
Nah, salah satu tempat ikonik lain untuk berburu spot foto estetik di Singapura ialah kawasan Haji Lane di Bugis Street. Selain berfoto seru, kamu juga bisa berburu bermacam souvenir menarik Singapura di Bugis Street.
Bahkan selama disini saya menyempatkan diri untuk mencoba salah satu minuman viral Singapura yakni Mr. Coconut dengan harga 5 SGD saja. Oiya, untuk sampai ke tempat ini, kamu cukup turun di MRT Bugis ya.
ADVERTISEMENT
7. Raffles Palace
Sudah sore, saatnya meregangkan kaki di kawasan Raffles Palace yak berlokasi tak jauh dari MRT Raffles. Bangunan Raffles yang berasitektur klasik ini benar-benar menjadi tempat yang adem untuk rehat sejenak setelah jalan kaki seharian karena disini terdapat sebuah taman kota yang asri dan nyaman.
8. Merlion Park
Setelah energi kembali terkumpul, saya memutuskan untuk berjalan kaki kembali menuju kawasan Merlion Park yang tak jauh dari Raffles Palace.
Inilah tempat paling wajib yang harus dikunjungi di Singapura dimana disini kamu bisa berfoto di landmark patung Merlion sembari dilator belakangi oleh bangunan Marina Bay.
9. Marina Bay & Garden By The Sans
Terakhir, mari menutup hari di kawasan Garden By The Sans yang lagi-lagi bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Merlion Park. Jika kamu berkunjung ke tempat ini pada malam hari, maka bersiaplah untuk melihat atraksi kelap-kelip lampu warna yang mengelilingi kawasan Gardens By The Sans ini.
ADVERTISEMENT
Gimana siap bersafari ke Singapura? Yuk gas rencanain itinerary nya. Sementara untuk total pengeluaran saya di Singapura ialah:
TOTAL : 21 SGD (IDR 243K dalam kurs rupiah)
Live Update