Pandangan Islam Tentang Pasar Modal

Muhammad Rizki Ardiansyah
Mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
30 November 2021 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Rizki Ardiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengecekan fundamental saham yang dilakukan seorang Mahasiswa. Photo by : Muhammad Rizki Ardiansyah,
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengecekan fundamental saham yang dilakukan seorang Mahasiswa. Photo by : Muhammad Rizki Ardiansyah,

Berinvestasi akan percuma jika hanya ingin mendapatkan keuntungan di dunia saja.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat ruang dan waktu seperti tidak ada jarak. Kita bisa tersambung dengan negara manapun serta kapanpun untuk mencari data maupun inspirasi. Semakin banyaknya media sosial maka memudahkan penggunanya membentuk jaringan dan kontak.
Para pengguna jejaring sosial mayoritas dari golongan remaja serta anak kecil yang masih butuh pengawasan orang tuanya. Hal ini dikarenakan media sosial tidak hanya membawa dampak positif saja, tetapi juga terdapat dampak negatifnya. Adapun dampak negatifnya seperti membuang waktu saat kita hanya melihat video yang tidak jelas, padahal masih bisa kita gunakan untuk menonton video tentang pendidikan. Namun disamping dampak negatif, terdapat juga dampak positif salah satunya dengan belajar ilmu baru. Banyak ilmu-ilmu yang bisa dipelajari seperti pasar modal.
ADVERTISEMENT
Penjelasan tentang pasar modal di Indonesia masih sangat perlu diberikan kepada generasi muda. Pendidikan pasar modal ini tidak tercantum dalam kurikulum pendidikan di Indonesia sehingga pemerintah harus memperkenalkannya melalui platform pembelajaran non formal. Salah satu platform yang bisa digunakan buat menjangkau kalangan muda yakni media sosial.
Para pemuda pada saat ini sangat boros dalam menggunakan harta mereka. Padahal di dalam islam, mayarakat dianjurkan untuk menyimpan sebagian harta mereka dan sebagiannya lagi di sedekahkan. Akan tetapi banyak dari mereka yang menggunakan harta hanya untuk membeli sesuatu yang sebetulnya tidak perlu dibeli. Akan lebih baik jika uang itu digunakan sebagai sarana berinvestasi.
Namun permasalahannya ada beberapa investasi yang tidak boleh semabarang dilakukan oleh para muslim. Oleh dari itu sebaiknya kita berinvestasi yang sesuai dengan ajaran agama islam.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana cara berinvestasi yang sesuai dengan ajaran islam?
Pasar modal merupakan kegiatan transaksi jual beli yang dimana tidak ada paksaan, penipuan, serta dilarangnya ketidakpastian dalam transaksinya. Pada zaman Rasulullah belum ada yang namanya investasi, tetapi sudah ada mudharabah yang sistemnya bagi hasil.
Pasar modal memiliki peran yang besar dalam meningkatkan perekonomian suatu negara. Pengetahuan tentang pasar modal ini dapat kita peroleh dengan sangat mudah melalui platform digital. Dan prakteknya melalui sekuritas atau aplikasi pasar modal itu sendiri.
Jadi, pasar modal yang baik, sehat dan terhindar dari ketidakpastian ialah pasar modal yang mengandung prinsip-prinsip syariah dan tidak bertentangan dengan syariat islam. Semua itu dilakukan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT dan terhindar dari transaksi yang di haramkannya.
ADVERTISEMENT