Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi K3 Kepada Kelompok Ternak Desa Pundungrejo

Penyerahan Poster K3 dan APD Kepada Kelompok Ternak di Desa Pundungrejo, Sukoharjo (Sumber: Dokumen Pribadi)

Muhammad Rizkyansyah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro, melaksanakan program kerja monodisiplin yang berfokus pada peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sektor peternakan di Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Program ini bertajuk "Edukasi K3 serta Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Kepada Kelompok Ternak Desa Pundungrejo" dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta praktik keselamatan bagi para peternak dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek penting dalam dunia kerja, termasuk dalam sektor peternakan. Peternak sering kali menghadapi berbagai risiko, seperti cedera fisik akibat peralatan kerja, paparan bahan kimia, serta penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis). Menyadari pentingnya penerapan K3 dalam peternakan, Muhammad Rizkyansyah menginisiasi program edukasi dan distribusi APD guna membantu peternak Desa Pundungrejo bekerja dengan lebih aman dan nyaman.

Program ini dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2025 dengan metode forum group discussion (FGD) bersama kelompok ternak di Desa Pundungrejo. Dalam sesi ini, Muhammad Rizkyansyah memfasilitasi diskusi interaktif mengenai penerapan K3 di lingkungan peternakan, di mana para peserta dapat berbagi pengalaman, permasalahan, serta solusi terkait keselamatan kerja di peternakan. Melalui metode ini, peternak tidak hanya menerima informasi secara satu arah, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam menemukan strategi penerapan K3 yang paling sesuai dengan kondisi mereka.

Sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan K3, Muhammad Rizkyansyah juga mendistribusikan berbagai alat pelindung diri (APD) kepada kelompok ternak. APD yang diberikan mencakup sarung tangan, masker, dan sepatu bot. Dengan adanya APD ini, peternak diharapkan dapat bekerja dengan lebih aman serta mengurangi risiko cedera atau penyakit akibat paparan langsung terhadap hewan ternak dan lingkungan peternakan.

Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang peternak yang tergabung dalam kelompok ternak Desa Pundungrejo. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi terhadap diskusi yang berlangsung dan merasa terbantu dengan adanya sesi FGD ini. Para peternak kini lebih memahami pentingnya penerapan K3 dalam operasional peternakan mereka serta bagaimana penggunaan APD dapat meningkatkan keselamatan kerja.

Sesi Forum Group Discussion Mengenai Penerapan K3 di peternakan kepada Kelompok Ternak di Desa Pundungrejo, Sukoharjo (Sumber: Dokumen Pribadi)

Muhammad Rizkyansyah juga memberikan panduan tertulis yang berisi informasi mengenai standar keselamatan dalam peternakan serta cara pemeliharaan APD agar tetap dalam kondisi yang baik dan layak pakai. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa edukasi yang diberikan dapat terus diterapkan dalam jangka panjang.

Muhammad Rizkyansyah berharap bahwa program ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi peternak di Desa Pundungrejo. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya K3 dan tersedianya APD yang memadai, diharapkan risiko kecelakaan kerja dapat diminimalisir, sehingga produktivitas peternak pun dapat meningkat.

Melalui program ini, Muhammad Rizkyansyah dan KKN TIM 1 Universitas Diponegoro menunjukkan bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam memberikan solusi atas permasalahan nyata di masyarakat. Dengan pendekatan edukatif, diskusi partisipatif, dan pemberian fasilitas yang mendukung, program ini menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi peternak di Desa Pundungrejo.

Penulis: Muhammad Rizkyansyah (S1 Teknik Mesin) Dosen Pembimbing Lapangan: Prof. Dr. Ir Suzanna Ratih Sari, M.M.,M.A Lokasi: Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah