Mahasiswa UNDIP Dorong Digitalisasi UMKM Banyuaeng untuk Tingkatkan Daya Saing

Sosialisasi Digitalisasi UMKM kepada Salah Satu Pelaku UMKM Desa Banyuaeng

Banyuaeng, 10/02/2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2025 melaksanakan program KKN bertema "Pemberdayaan UMKM melalui Digitalisasi untuk Mendorong Inovasi dan Daya Saing Lokal di Era Industri 4.0." Program ini bertujuan untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Banyuaeng dalam memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan pemasaran dan daya saing produk mereka.

Dalam pelaksanaan program ini, mahasiswa KKN UNDIP menghasilkan website resmi UMKM Desa Banyuaeng yang berfungsi sebagai wadah promosi dan pemasaran produk lokal. Website ini menampilkan berbagai informasi penting, seperti profil usaha, katalog produk, testimoni pelanggan, serta kontak langsung dengan pelaku UMKM. Dengan adanya platform digital ini, diharapkan produk-produk lokal dapat menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya di tingkat desa tetapi juga ke skala yang lebih besar, termasuk regional dan nasional.

Selain pembuatan website, mahasiswa KKN juga mengadakan sosialisasi dan pelatihan digitalisasi UMKM bagi para pelaku usaha di desa. Materi yang diberikan meliputi pemanfaatan media sosial untuk branding dan promosi, strategi pemasaran digital, serta penggunaan marketplace untuk meningkatkan penjualan secara online. Para peserta juga diajarkan cara membuat konten menarik, mengoptimalkan penggunaan fitur e-commerce, serta memahami pentingnya transaksi online yang aman dan terpercaya.

Mahasiswa KKN menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat membantu UMKM Desa Banyuaeng untuk lebih berdaya saing di era digital.

"Di era industri 4.0, UMKM harus mampu beradaptasi dengan teknologi agar tidak tertinggal. Dengan website dan strategi pemasaran digital, UMKM di desa ini memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang," ujarnya.

Sebagai bentuk keberlanjutan program, mahasiswa KKN juga memberikan pendampingan kepada perangkat desa dan pelaku UMKM agar dapat mengelola website secara mandiri setelah program KKN berakhir.

Dengan adanya inovasi ini, UMKM Desa Banyuaeng diharapkan semakin berkembang, meningkatkan daya saing lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi desa yang lebih modern dan berkelanjutan.