Satu Unit Truk Menabrak Pagar dan Tiang Listris Di Aceh Besar

Jantho - Satu unit truk dengan nomor polisi BK 9338 EI, menghantam pagar dan tiang listrik yang ada di komplek Polsek Seulimeum Gampong Peukan Seulimeum, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar, tepatnya di Jalan Banda Aceh-Medan, KM 42, Kamis, 23 November 2017, sekira pukul 05.00 WIB, dini hari.Jantho - Satu unit truk dengan nomor polisi BK 9338 EI, menghantam pagar dan tiang listrik yang ada di komplek Polsek Seulimeum Gampong Peukan Seulimeum, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar, tepatnya di Jalan Banda Aceh-Medan, KM 42, Kamis, 23 November 2017, sekira pukul 05.00 WIB, dini hari.

Kasatlantas Polres Aceh Besar, Iptu Sandy Titah Nugraha mengungkapkan, diduga penyebab kecalakaan truk yang dikemudikan Sumiran, 55 tahun, Kecamatan Gunung Maligas, Simalungun, Sumatera Utara, karena kelelahan dan mengantuk saat mengemudi.

"Truk tronton melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh, dan setibanya di TKP pengemudi diduga mengantuk dan kehilangan kendali sehingga pengemudi membanting stir ke kanan dan masuk kelajur arah dari Banda Aceh kemudian menabrak Pagar Polsek Seulimeum," ungkap Iptu Sandy, saat dikonfirmasi.

Pada kecelakaan itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian dialami ditaksir mencapai Rp 30 juta. "Untuk pengemudi tidak mengalami luka2 yang serius," kata Kasatlantas Polres Aceh Besar.

Pada kecelakaan itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian dialami ditaksir mencapai Rp 30 juta."Untuk pengemudi tidak mengalami luka2 yang serius," kata Kasatlantas Polres Aceh Besar.

Sehubungan dengan itu, Kasatlantas Polres Aceh Besar mengeluarkan menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendaraan di kawasan Aceh Besar, khususnya di waktu malam dan dini hari.

"Dihimbau kepada seluruh pengendara khususnya yang melintas di wilayah Aceh besar pada malam atau dinihari, agar tidak memaksakan diri bila mengantuk dan beristirahat saat mengendarai kendaraan. Karena keselamatan anda selalu dinanti keluarga di rumah," ungkap Iptu Sandy.

Read more at https://kumparan.com/muhammad-saifullah#4EDFgLVFEGwx1kGp.99