Konten dari Pengguna

Demam Berdarah: Mustahil Untuk Ditaklukkan?

Muhammad Shiddiq Raihan Firmansyah
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
4 Januari 2025 15:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Shiddiq Raihan Firmansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Demam berdarah (DBD) penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Penyakit ini muncul melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus, yang terinfeksi virus dengue. Dengue, atau masyarakat menyebutnya sebagai demam berdarah, merupakan penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui nyamuk. Insiden dengue meningkat secara signifikan di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir (WHO, 2021). Di Indonesia, demam berdarah menjadi masalah kesehatan yang sering terjadi, terutama pada musim hujan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mewaspadai virus dengue ini dengan mengetahui gejala, penyebab, dan langkah-langkah pencegahan penyakit ini.
Ilustrasi Nyamuk Demam Berdarah (canva)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nyamuk Demam Berdarah (canva)

Gejala Demam Berdarah

Gejala demam biasanya muncul dalam perkiraan 4-10 hari setelah seseorang terinfeksi nyamuk. Gejala yang sering muncul antara lain:
ADVERTISEMENT

Pengobatan Demam Berdarah

Untuk saat ini pemerintah belum menggulirkan obat vaksin dengue secara nasional. Namun ada cara pengobatan untuk demam berdarah yang berdampak untuk meredakan gejala dan menjaga cairan tubuh agar tidak terkena gejala dehidrasi. Adapun beberapa langkah pengobatannya yaitu:
ADVERTISEMENT

Pencegahan Demam Berdarah

1. Menerapkan 3M Plus
2. Menggunakan Obat Nyamuk – Penggunaan lotion anti-nyamuk atau semprotan pengusir nyamuk dapat membantu menghindari gigitan nyamuk, terutama pada malam hari.
ADVERTISEMENT
3. Edukasi Mengenai Dengue dan Fogging – Pemerintah dan masyarakat dapat melakukan penyuluhan mengenai pencegahan demam berdarah, serta mengadakan fogging diwilayah pemukiman warga setempat.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
5. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan – Kebiasaan menjaga kebersihan diri dan sekitar dapat mengurangi risiko terpapar dan terinfeksi nyamuk penyebab DBD.
Meskipun demam berdarah dapat dicegah, tetapi susah untuk disembuhkan, terutama jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Demam berdarah telah mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dan menjadi salah satu penyakit menular yang sering menyebabkan angka kematian di daerah tropis.
ADVERTISEMENT
Dengan upaya bersama dalam pencegahan, pengobatan, dan inovasi, dampak dari penyakit ini dapat diminimalkan. Ketika masyarakat lebih terinformasi dan bertindak proaktif, mencapai tujuan untuk menciptakan dunia yang bebas dari demam berdarah akan berpotensi untuk diwujudkan.