Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Menyambut Idul Kurban, Banyuwangi Gelar Cattle And Pets Festival
4 Agustus 2019 19:36 WIB
Tulisan dari muhammad sholeh kurniawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyuwangi - Menyambut Hari Raya Idul Kurban, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Pertanian selama dua hari penuh menyelenggarakan Cattle and Pets Festival di lapangan Desa Glagah Agung, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pertanian Arif Setiawan mengatakan, event yang memamerkan ratusan ternak sapi dan kambing ini sebagai langkah penyiapan pasokan hewan kurban yang sehat dan sesuai dengan syariat agama untuk kebutuhan masyarakat menjelang idul kurban.
"Peternak memamerkan dan sekaligus memasarkan produk-produk unggulan ternaknya kepada calon konsumen dengan tepat sasaran. Calon pembeli bebas memilih sesuai dengan selera dan kemampuan," terang Arif saat dimintai keterangan, Minggu (04/8) pagi.
Program Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, tahun 2019 Kabupaten Banyuwangi mampu melampaui capaian pertumbuhan populasi sapi sebesar 63.000 ekor dari target 53.000 ekor atas program pemerintah pusat. Yang dilaksanakan dengan cara Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka).
ADVERTISEMENT
"Itu artinya persediaan populasi ternak di Banyuwangi menyongsong idul kurban lebih dari cukup. Pasalnya kebutuhan daging untuk masyarakat setiap hari sebesar 4,2 ton atau setara 35 ekor sapi dari 6 Rumah Penyembelihan Hewan (RPH)," terang dia.
Tahun ini Festival Cattle and Pets digelar dengan banyak rangkaian kegiatan. Dari: parade ternak, pelayanan kesehatan hewan, kontes ternak, gerakan makan telur, daging, dan minum susu untuk pelajar Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Sampai launching program inovasi Dinas Pertanian berupa Elektronik Ternak (E-Nak).
Melalui E-Nak, ternak yang terdaftar dapat diketahui riwayat usia, kesehatan, kehamilan, hingga data kepemilikan ternak. Kartu E-Nak juga terkoneksi dengan Nomor Induk Kependudukan (E-KTP) pemilik ternak.
"Kegiatan ini menjadi tolok ukur progresivitas perkembangan program dari Dinas Pertanian, khususnya bidang peternakan. Hilirnya adalah memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi," harap Arif.
ADVERTISEMENT
Senada harapan itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banyuwangi Alief Rachman Kartiono mengatakan, sektor usaha peternakan juga patut dipilih dan dikembangkan. Hadirnya festival ini momementum masyarakat awam atau pemuda saling sharing pengalaman trial and eror dari para pelaku expert di bidang peternakan.
"Saya kira banyak cara bagi pemuda atau masyarakat umumnya untuk menjadi orang sukses. Siapa tahu masyarakat yang hadir pada festival cattle and pets hari ini, the next menjadi jutawan bidang peternakan yang berbakat dari Banyuwangi," ujar Alief.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku festival itu menjadi ruang bagi peternak seluruh Indonesia menampilkan produk-produk ternak unggulannya.
"Menjadi motivasi bagi peternak lokal. Untuk meningkatkan kapasitasnya jauh lebih unggul dan kreatif. Juga pagi itu terpamerkan ratusan pedet pemerintah daerah yang mampu melampaui target hasil Inseminasi Buatan (IB) atas program Upsus Siwab dari pemerintah pusat," jelas Anas.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, ini juga menjadi cara pemerintah daerah memotivasi anak-anak dan masyarakat lokal nantinya cinta dan terjun beternak sapi dan lainnya," sambung Anas.
Satu diantara pengunjung, Saimah mengatakan senang mengikuti rangkaian acara festival cattle and pets 2019.
"Tahun ini berbeda seperti tahun lalu. Sekarang lebih banyak rangkaian kegiatannya. Tidak hanya melihat sapi, saya pun menikmati pameran contes ternak lainnya. Ada ayam bekisar, burung, dan kelinci. Musang pun ada. Enak duduk di sini sambil menikmati suara ayam bekisar yang sedang contes. Irama suaranya unik dan bagus," ujar pengunjung asal Kecamatan Banyuwangi yang duduk di bawah batas pagar panggung kontes ayam bekisar beralaskan hijaunya rumput lapangan. (M. Sholeh Kurniawan)