Konten dari Pengguna

Grab Jemput Bola, Solusi untuk yang Nol Pulsa Internet

8 Juni 2017 9:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Sholich Mubarok tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Grab Jemput Bola, Solusi untuk yang Nol Pulsa Internet
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dua pria berbaju sekuriti berdiri di depan pintu keluar Stasiun Tanjung Barat. Salah satu dari mereka mendekati saya yang sedang memegang ponsel.
ADVERTISEMENT
"Mau memesan Grab ya, Mas? Silakan bisa pesan langsung di sana bisa, Mas!" kata salah seorang sekuriti pagi ini Kamis (8/6/2017).
Saya mengalihkan pandangan ke arah yang ditunjuk sekuriti. Di sini ada perempuan berkaos hijau sedang berdiri depan stand berwarna hijau pula bertuliskan Grab. Kebetulan sekali internet saya belum aktif. Tak ada salahnya mencoba, batin saya.
Di stand ada layar seluas tablet. Lalu saya memesan Grab Bike seperti memesan di layar ponsel. Hanya saja di sana sudah ada lokasi penjemputan yakni Stasiun Tanjung Barat. Saya tinggal mengisi lokasi tujuan. Ternyata tidak berhenti sampai di situ. Saya harus memasukkan nomor ponsel dan nama saya. Layar lanjut ke kode promo, saya memasukkan "diskonseharian", tidak bisa. Barangkali kode promonya sudah habis saya gunakan. Muncul biaya perjalanan. Lalu lanjut pesan. Selesai.
ADVERTISEMENT
Sambil berjalan menyeberang jembatan penyeberangan orang (JPO), saya mengecek ponsel. Tak lama kemudian ada sandek masuk.
"Saya di depan Indomaret, Mas!"
Itu pesan yang masuk di sandek, bukan di Grab Chat seperti biasanya. Driver sudah menunggu di sana. Untung bapaknya langsung tahu siapa penumpangnya karena saya tidak mengingat berapa nopol dan jenis motornya.
"Munculnya seperti order biasa kok mas di layar hape saya,"
Dari bapak ini saya memperoleh informasi baru bahwa sekarang Grab juga punya layanan Grab Now. Grab Now? Layanan macam apa pula itu?
Grab Now adalah layanan bagi mereka yang ingin cepat memesan Grab tanpa harus menunggu driver lama datangnya.
ADVERTISEMENT
"Seperti kita memesan ojek biasa saja, Mas!" ujar driver.
Istilahnya "tinggal keplak punggung". Hanya saja kita harus punya jaringan internet juga. Lalu menunjukkan pesanan ke driver Grab. Saya belum begitu paham karena belum pernah mencoba. Atau Anda pernah mencoba?
Layanan jemput bola Grab ini memang inovasi dari bisnis startup dan sepertinya Grab tak ingin membiarkan pelanggan lama-barunya beralih ke helm yang lain. Sebagai pengguna, hal ini cukup membantu apalagi ketika sedang fakir kuota.
Selamat menjalankan ibadah puasa.
IG: @paramuda